Determinasi Kualitas Dedak Padi yang Dipasarkan Di Kota Jambi Secara Uji Makroskopik Dan Kimiawi

rachmat karunia

Abstract


Pakan merupakan salah satu faktor yang penting dalam upaya peningkatan produksi ternak. Salah satu bahan pakan yang digunakan bukan hanya untuk unggas tetapi ruminansia dan ternak monogastrik lainnya adalah dedak padi. Dedak padi merupakan salah satu limbah agroindustri penggilingan padi. Selain itu, dedak padi banyak digunakan sebagai bahan penyusun ransum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas dedak padi yang dipasarkan di Kota Jambi berdasarkan uji makroskopik (kerapatan tumpukan, kerapatan sekam) dan kandungan kimiawi (kadar air, kadar abu, protein kasar dan serat kasar) serta mengetahui tingkat pencampuran (adulteration) sekam pada dedak padi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) tak seimbang terdiri dari 4 perlakuan, Perlakuan tersebut antara lain ; P1 : toko bahan pakan ternak skala besar (> 2000 ton/bulan); P2 : toko bahan pakan ternak skala sedang (1000 – 2000 ton/bulan); P3 : toko bahan pakan ternak skala kecil (<1000 ton/bulan); P4 : dedak murni (huller). Analisis data dilakukan dengan sidik ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kerapatan tumpukan, persentase sekam, protein kasar dan serat kasar berpengaruh nyata (P<0,05) pada toko bahan pakan ternak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas dedak padi pada toko bahan pakan ternak di Kota Jambi secara kimiawi memiliki kualitas kurang baik. Hal ini disebabkan kadar serat kasar pada dedak padi yang tinggi dan kadar protein kasar yang rendah sehingga dapat mengakibatkan pertumbuhan ternak terhambat. Persamaan hubungan kerapatan tumpukan dengan protein kasar dan serat kasar tersebut dapat membantu dalam pendugaan sifat kimia terutama protein kasar dan serat kasar.


Keywords


dedak padi; toko bahan pakan; kerapatan tumpukan; kimiawi

References


Adjie, RHN. 2015. Evaluasi Mutu Dedak Padi Menggunakan Uji Sifat Fisik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Akhadiarto, S. 2015. Prospek pembuatan pakan ayam dari bahan baku lokal (contoh kasus gorontalo). Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. Pp 17(1):7-15.

Ako, A. 2013. Ilmu Ternak Perah Daerah Tropis. Cetakan kedua Edisi Revisi. Penerbit Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.

Ansor, S. 2015. Evaluasi Uji Fisik Kualitas Dedak Padi di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Amiruddin, N.F. 2017. Pengaruh Penggunaan Kunyit (Curcuma domestica) dan Bawang Putih (Allium sativa L) dalam Pakan dengan Lama Penyimpanan Berbeda terhadap Karakteristik Fisik Pakan. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Amrullah, I. K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Edisi 1st. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor

AOAC. 2005. Official Methods of Analysis. Association of Official Analitical Chemists. Benjamin Frankin Station. Washington.

Armin FD. 2001. Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji dan Kompas Sampah Pasar Terhadap Pertumbuhan Anakan Kayu Afrika (Maesopsis rminii Engl.) Pada Tanah Latosol Darmaga [skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Arief, M., Fitriani, N. Dan Subekti, S. 2014. Pengaruh pemberian probiotik berbeda pada pakan komersial terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan lele sangkuriang (Clarias Sp.). Jurnal Ilmiah Perikanan dan kelautan. 6(1):49-53

Astawan M. dan A. Leomitro. 2009. Khasiat Whole Grain: Makanan Kaya Serat untuk Hidup Sehat. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Bungin, HM Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. (Edisi Kedua. Cetakan ke 9) Jakarta: Kencana.

Cresswell, D. 1987. Survey of rice by products from different countries. Monsanto Technical Symposium. Hal : 4-35.

Djunu, S.S., dan E. Saleh. 2015. Penggunaan dedak padi difermentasi dengan cairan rumen dalam ransum terhadap bobot hidup, persentase karkas dan lemak abdominal ayam kampung super. Sistem Informasi Penelitian Kolaborasi. Fakultas Peternakan. Universitas Gorontalo.

Ersin, H., N. Senkoylu, H. Akyurek, and A. Agma. 2005. Using rice bran in laying hen diets. Journal of Central European Agriculture. No. 1 Vol. 7: 135-140.

Fajri, M.R. 2015. Analisis Kadar Protein Kasar dan Serat Kasar Wafer Limbah Jerami Klobot dan Daun Jagung selama Masa Penyimpanan. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Garsetiasih, R., N.M. Heriyanto dan J. Atmaja. 2003. Pemanfaatan dedak padi sebagai pakan tambahan rusa. Buletin Plasma Nutfah. 9(2): 23-27. Bogor.

Greiner, R., and Konietzny,U. 2011. Phytase: biochemistry, enzymology and characteristics relevant to animal feed use. In: M.R. Bedford and G.G. Partridge (eds.). Enzymes in Farm Animal Nutrition 2nd Ed. CABI Publishing. USA. Pp: 96-128.

Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A.D. Tillman. 1997. Tabel komposisi pakan untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hastuti, D. Shofia Nur A, dan Baginda Iskandar M. 2011. Pengaruh perlakuan teknologi amofer (amoniasi fermentasi) pada limbah tongkol jagung sebagai alternatif pakan berkualitas ternak ruminansia. Jurnal Ilmu Pertanian 7 (1) : 55-65.

Hernaman, I., T. Toharmat, W. Manalu dan P.I. Pudjiono. 2007. Studi pembuatan Zn-fitat dan degredasinya di dalam cairan rumen. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture. 32(3): 139-145

Hidayat, C., Sumiati, dan Iskandar, S. 2015. Kualitas Fisik dan Kimiawi Dedak Padi yang Dijual di Toko Bahan Pakan di sekitar Wilayah Bogor. In Prosiding; Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 669-674).

Ichwan, M. 2005. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Penerbit PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Indah, P., M. Sobri. 2001. Bahan Pakan dan Formulasi Ransum. Fakultas Peternakan Perikanan Universitas Muhamadiyah Malang.

Irawan, H. 2006. Karakteristik Sifat Fisik Jagung, Dedak Padi dan Pollard. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ishaq, A., Arifin, A., dan Nanchy, L. 2001. Pengaruh jenis penggilingan dan varietas padi terhadap kandungan protein dan serat kasar dedak padi yang telah mengalami penyimpanan satu bulan. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, Vol 2(2); 55-63.

Ishak, E., dan S. Amrullah. 1985. Ilmu dan Teknologi Pangan. Penerbit PT Gramedia Pustaka. Ujung Pandang 22-27.

Khalil. 1999. Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap sifat fisik pakan lokal: Kerapatan tumpukkan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Media Peternakan 22:1-11

Khan SA, Chaudhry HR, Mustafa YS, Jameel T. 2013. The effect of phytase enzyme on the performance of broilers. Pakistan Journal of Agriculture and biology. 59:99-106.

Kingori, A.M., Tuitoek, J.K., Muiruri, H.K., Wachira, A.M., 2003. Protein requirements of growing indigenous chickens during the 14 – 21 weeks growing period. Jurnal Animal Science. 33 (2) : 78-82.

Lammers B.P., A.J. Heindrichs and V.A. Ishler. 2003. Use of Total Mixed Rations (TMR) for Dairy Cows. Dairy Cattle Feeding and Management. Departement of Dairy and Animal Science. The Pensilvania State University.

Lainawa, J., N.M. Santa, J.Pandey, dan B. Bagau. 2015. Pemanfaatan Sumberdaya Lokal sebagai Bahan Baku Industri dan Pakan Alternatif dalam Meningkatkan Pendapatan Ternak Puyuh Organik di Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversity Indonesia, 2(1):283-387

Lirob H. 2018. Potensi Enzim Fitase pada Dedak Padi Berenzim Fitase terhadap Kandungan Protein Kasar dan Abu. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.

Luh, B.S. 1991. Rice Production and Utilization. 4th edition. The AVI Publishing. Westport, Connecticut. Pp : 86-92

Marbun, F.G.I., R. Wiradimadja dan I. Hernaman. 2018. Pengaruh lama penyimpanan terhadap sifat fisik dedak padi. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 6(3):163-166

Marounek, M, D. Duskova, V. Skrivanoka, and O.G. Savka. 2000. Isotachophoretic determination of phytate phosporous in feaces of cattle, pigs and hens. Reproduction Nutrition Development. 40:223.

Maulana, M.R. 2007. Uji Pemalsuan Dedak Padi Menggunakan Sifat Fisik Bahan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Morissan. 2017. Metode Penelitian Survei. Cetakan ke 5. Penerbit Prenada Media Group. Jakarta.

Mulijanti, S.L., S. Tedy. Dan D. Sugandi. 2014. Pemanfaatan dedak padi dan jerami fermentasi pada penggemukan sapi potong. Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian. 16(2):360-369.

Mwithiga, G. and M. M. Sifuna. 2006. Effect of moisture content on the physical properties of three varieties of shorgum seeds. Journal of Food Engineering 75 (4): 480-486

National Research Council, 1994. Nutrient Requirements of Poultry. National Academy of Sciences. Washington, D.C.

Natsir, M. H., Eko Widodo dan Osfar Sofjan, 2017. Industri Pakan Ternak. Universitas Brawijaya Press. Malang.

Noureddini H, Dang J. 2009. Degradation of phytates in distillers’ grains and corn gluten feed by Aspergillus niger phytase. Applied Biochemistry and Biotechnology. 159:11-23

Nurhayatin, T dan M. Puspitasari. 2017. pengaruh cara pengolahan pati garut (Maranta arundinacea) sebagai binder dan lama penyimpanan terhadap kualitas fisik pellet ayam broiler. Jurnal Ilmu Peternakan 2(1) : 32-40

Obasa, S. O., W.O. Alegbeleye and J. B. Amole. 2009. Dried Poultry Manure Meal as a substitute for Soybean Meal in the Diets of African Catfish (Clarias gariepinas) (Burchell 1822) Advance Fry.

Orskov, E. R. 1992. Protein Nutrition in Ruminants. Second Edition. Academic Press. London. Pp. 21 – 25.

Owens, F.N., D.A. Sapienza and A.T. Hassen. 2010. Effect of nutrient composition of feeds on digestibility of organic matter by cattle: A review. Journal of Animal Science. doi:10.2527/jas.2009-2559.

Partama, I.D.G., I.G.N.G. Bidura., T.I. Putri., D.P.M.A. Candrawati., I.D.G.A Udayana., E. Puspani., I.M. Mudita. 2014. Pengenalan bahan pakan ternak secara physik. Penuntun Praktikum. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana. Bali.

Patiwiri, A W. 2006. Teknologi Penggilingan Padi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Purbowati, E., C.I. Sutrisno, E. Baliarti, S.P.S. Budhi dan W. Lestariana. 2007. Pengaruh pakan komplit dengan kadar protein dan energi yang berbeda pada penggemukan domba lokal jantan secara feedlot terhadap konversi pakan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007. Hlm. 394-401.

Rachmat, R., S. Nugraha, S. Lubis dan M. Hadipernata. 2004. Agroindustri Padi Terpadu. Laporan Penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.

Rasyaf, M. 2002. Pakan Ayam Broiler. Cetakan I. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Ravindran, V., Cabahug,S., Ravindran, G.,Selle, P.H.,and Bryden, W.L. 2000. Response of broiler chickens to microbial phytase supplementation as influenced by dietary phytic acid and nonphytate phosphorus levels. II. Effects on apparent metabolisable energy, nutrient digestibility and nutrient retention. British Poultry Science,41(2),193- 200.doi:10.1080/00071660050 022263

Retnani, Y., E., D. Putra dan L., Herawati. 2011. Pengaruh taraf penyemprotan dan lama penyimpanan terhadap daya tahan ransum ayam broiler finisher. Agripet 11(1): 10- 14.

Retnani Y. 2011. Proses Produksi Pakan Ternak. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor

Ridla, M. dan A. Rosalina. 2014. Evaluasi pemalsuan dedak padi dengan penambahan tepung kulit kacang tanah menggunakan uji fisik. Prosiding dan Seminar Nasional Teknologi Tepat Guna. 4-5 November 2014. Bandung.

Rusniansyah, H. 2004. Pengaruh Lama Pemberian Ransum Campuran Terhadap Penampilan Ayam Petelur Jantan. Skripsi. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjar. Banjarmasin.

Sakti, H., S. Lestari dan A. Supriadi. 2016. Perubahan mutu ikan gabus (Channa striata) asap selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. vol 5(1): 11-18.

Sampurna, I.P. 2013. Kebutuhan nutrisi hewan : pakan dan nutrisi hewan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana. Bali

Sari, K. A., Sukamto, B., Dwiloka, B., 2014. Efisiensi penggunaan protein pada ayam broiler dengan pemberian pakan mengandung tepung daun kayambang (Salvinia molesta). Jurnal Agripet. 14 (2): 76-83.

SNI 01-3178-2013. Dedak Padi: Bahan Pakan Ternak. Badan Standardisasi Nasional. Departemen Pertanian.

Soesarsono. 1988. Teknologi Penyimpanan Komoditas Pertanian. Penerbit Sinar Tani. Bogor. Hal 21-25.

Subekti, E. 2009. Ketahanan pakan ternak indonesia. Jurnal ilmu – ilmu pertanian. Vol 5(2): 63-71

Sugeng, Y. B., 2003. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suparjo, S. 2010. Analisis bahan pakan secara kimiawi: analisis proksimat & analisis serat. Laboratorium Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi

Sukria H.A dan R. Krisnan. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia.Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sumiati. 2006. Rasio Molar asam fitat : Zn untuk Menentukan Suplementasi Zn dan Enzym Phytase dalam Ransum Berkadar Asam Fitat Tinggi. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Syamsu, J. A. 2002. Pengaruh waktu penyimpanan dan jenis kemasan terhadap kualitas dedak padi. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan.Universitas Hasanuddin. Makassar. 1(2): 75-83.

Syarifudin UH. 2001. Pengaruh penggunaan tepung gaplek sebagai perekat terhadap uji sifat fisik ransum broiler bentuk crumble. skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Tarkudi. 2007. Pengaruh daun mimba (Azadirachta indica A. JUSS) terhadap serangan rayap tanah pada media semai serbuk gergaji untuk pertumbuhan Gmelina arborea Linn. skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Tim Laboratorium. 2012. Pengetahuan Bahan Makanan Ternak. Ilmu Teknologi Pakan Fakultas Institut Pertanian Bogor. CV Nutri Sejahtera. Bogor.

Telew, C., Kereh VG, Untu IM, dan Rembet BW. 2013. Pengayaan nilai nutritif sekam padi berbasis EM4(effective microorganisme) sebagai bahan pakan organik. Jurnal Zootek. 32(5):1-8.

Toharmat T, Hotimah N, Nurasih E, Nazilah R, Noerzihad TQ, Sigit NA, Retnani Y. 2006. Status Ca, Mg dan Zn pada kambing Peranakan Etawa muda yang diberi ransum bentuk mash dengan pakan sumber serat berbeda. Media Peternakan. 30:71-78.

Utami, Y. 2011. Pengaruh Imbangan Feed Suplemen terhadap Kandungan Protein Kasar, Kalsium dan Fosfor Dedak Padi yang Difermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang. Hal: l2.

Van Ryssen, J. B. J. 2001. Poultry litter as a feedstuff for ruminants. The south african Society for animal science journal, vol 2(1):1-8.

Wibawa, A.A.P., Wirawan, I.W., dan Partama, I.B.G. 2015. Peningkatan nilai nutrisi dedak padi sebagai pakan itik melalui biofermentasi dengan khamir. Majalah Ilmiah Peternakan. Vol 18(1):11-16.

Wibisono, C.W. 2009. Kajian Penentuan Kondisi Optimum Ekstraksi Minyak Dedak. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal 13-15.

Yanuartono, Y., A. Nururrozi dan S. Indarjulianto. 2017. Fitat dan fitase : dampak pada hewan ternak. Jurnal ilmu-ilmu peternakan. 26(3): 59-78.

Yuliara, I.M. 2016. Modul regresi linear sederhana. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Udayana. Bali.

Zakariah, M. A. 2012. Pengaruh uji kontrol kualitas bahan pakan di indonesia. Laboratorium Teknologi Makanan Ternak Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Zuprizal. 2000. Komposisi kimia dedak padi sebagai bahan pakan lokal dalam ransum ternak. Buletin Peternakan Edisi Tambahan. 282-286.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jac.v7i2.9370

Article Metrics

Abstract view : 698 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Raja Inal Siregar, Tanggal, Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Tel / fax : (0634) 21696 email : jurnal.peternakan@um-tapsel.ac.id
issn  Cetak  : 2548-3129    issn  Online : 2599-1736

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.