
(2) Dwi Rachmina

(3) * Triana Gita Dewi

*corresponding author
AbstractPermintaan daging sapi yang semakin tinggi belum dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri, sehingga kebutuhannnya dipenuhi melalui impor. Produksi daging sapi yang masih rendah disebabkan pemberian pakan yang belum optimal. Hal ini disebabkan tingginya biaya pakan, padahal sumber bahan pakan di Indonesia relatif beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi pakan yang memenuhi kebutuhan nutrisi sapi pedaging pada tingkat biaya minimum. Analisis model program linear menunjukkan bahwa komposisi pakan optimal per hari untuk pembesaran sapi dengan bobot >400kg adalah 13,59 kg jerami padi basah, 11,61 kg rumput gajah, 3,32 kg tepung jagung, dan 10,18 kg ampas tahu basah. Komposisi pakan tersebut menghasilkan tingkat biaya yang lebih rendah sebesar 27,71 persen dibandingkan dengan biaya pakan aktual (dikeluarkan oleh perusahaan saat ini) dengan tetap memenuhi kebutuhan minimal 13,50 kg untuk BK, 1,41 kg untuk PK, dan 8,35 kg untuk TDN. Sedangkan komposisi pakan optimal per hari untuk pembesaran sapi dengan bobot <400kg adalah 10,58 kg jerami padi basah, 9,01 kg rumput gajah, 2,59 kg tepung jagung, dan 7,92 kg ampas tahu basah. Komposisi pakan tersebut menghasilkan tingkat biaya yang lebih rendah sebesar 39,04 persen dibandingkan dengan biaya pakan actual dengan tetap memenuhi kebutuhan minimal 10,50 kg untuk BK, 1,09 kg untuk PK, serta 6,54 kg untuk TDN
KeywordsBiaya minimum, komposisi pakan, kebutuhan nutrisi, sapi pedaging, program linier
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jac.v6i2.7402 |
Article metrics10.31604/jac.v6i2.7402 Abstract views : 1698 | PDF views : 1269 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Asmara, A. 2002. Optimasi pola usahatani tanaman pangan pada lahan sawah dan ternak domba di Kecamatan Sukahaji, MajalengkA. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Struktur Ongkos Total Usaha Ternak dan Unggas di Rumah Tangga dengan Pola Pemeliharaan Dikandangkan. https://www.bps.go.id/statictable/2015/09/21/1841/nilai-produksi-dan-biaya-produksi-rumah-tangga-usaha-peternakan-menurut-jenis-ternak-2014.html
Hadi, S.N., Hamdan, A., Subhan, A. 2019. Optimasi Formulasi Pakan Sapi pedaging Dengan Menggunakan Linear Programming Model. Vol 16: 17-24. https://jurnalpongbangtanyoma.ac.id/index.php/jp3/indesx
Herdian, H. 2007. Pemodelan Formulasi Pakan Ternak Metode Maksimum Profit Pada Program Microsoft Excel. Buletin Peternakan Vol 31: 127-135.
[NRC]. Nutrient Ruquirement of Beef Cattle. 1984. Washington D.C.: National Academi of Science.
Nefri, J. 2000. Optimasi dan saya saing usaha peternakan sapi pedaging [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Pukkala, T. dan Pohjonen, V. 1990. Use of linear programming in land use planning in the Ethiopian highlands. Silva Fennica, Vol 24(2): 235-247
Rahmat dan Harianto, B. 2017. Pakan Sapi pedaging. (B. Prasetya, Ed.). Jakarta: Penebar Swadaya.
Sallan , J. M., Lordan, O., dan Fernandez, V. 2015. Modeling and Solving Linear Programming with R. Barcelona: Omnia Publisher SL
Santosa K., Warsito, dan Andoko A. 2012. Bisnis Penggemukan Sapi. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka
Sudarmono, A. S. dan Sugeng, B. 2008. Sapi pedaging. Penebar Swadaya: Jakarta.
Udin. 2015. Menjadi Kaya dengan Usaha Ternak Sapi pedaging. http://jualansapi.com/ternaksapi-menjadi-kaya-dengan-beternaksapipotong
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Raja Inal Siregar, Tanggal, Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Tel / fax : (0634) 21696 email : jurnal.peternakan@um-tapsel.ac.id
issn Cetak : 2548-3129   issn Online : 2599-1736

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.