PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI WADAH TANAM SAYURAN HIDROPONIK DAN SOSIALISASI SAYUR MENJADI MINUMAN KEPADA KELOMPOK PKK DESA DALU SEPULUH B KEC. TANJUNG MORAWA

Dini Novita Sari, Sisilia Florina Yanti, Riani Sari Sembiring, Tuti Wardani Siregar, Lily Novianti, Juhardi Sembiring, Siti Khairani, Septiarini Zuliati, Dewi Novina Sukapiring, Khairuna Utami, Nelfita Rizka S. Depari

Abstract


Penanaman dengan metode hidroponik sangat mudah untuk dipraktikkan, karena media tanam dan wadah tanam yang digunakan dapat diperoleh dengan mudah yaitu dengan memanfaatkan barang bekas. Budidaya tanaman dengan teknik hidroponik mudah aplikasinya dengan hasil sayuran yang sehat dan subur serta dapat diolah menjadi minuman kesehatan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode pelatihan dengan sistem pertanian hidroponik memanfaatkan barang bekas serta sosialisasi olahan sayur menjadi minuman kesehatan di Desa Dalu Sepuluh B, Kabupaten Deli Serdang dengan kegiatan: penyampaian  materi metode ceramah dan tanya jawab, pra dan post test, praktik perakitan instrumen hidroponik, praktik budidaya menanam secara hidroponik dan simulasi pembuatan minuman kesahatan berbahan dasar sayur. Pelaksanaan kegiatan ini dihadari 25 orang peserta pelatihan yaitu ibu-ibu PKK serta jajaran perangkat desa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman kelompok PKK Desa Dalu Sepuluh B Kec. Tanjung Morawa mengenai budidaya sayuran hidroponik dan olahan sayur menjadi minuman kesehatan meningkat hingga 95,4%, naik 20,27% dari pemahaman awal. Kemampuan menjawab soal meningkat pada evaluasi akhir yaitu 95,4%, hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman kelompok PKK Desa Dalu Sepuluh B Kec. Tanjung Morawa terhadap budidaya sayuran hidroponik dan olahan sayur menjadi minuman kesehatan. Terjadinya peningkatan pemahaman mengenai hidroponik menunjukkan keberhasilan kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Dalu Sepuluh B Kec. Tanjung Morawa.


Keywords


Hidroponik, Lahan sempit, Minuman kesehatan, Sayur

Full Text:

PDF

References


Harris, R. S. dan E. Karmas. 1989. Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan Pangan. Penerjemah: S. Achmadi. ITB – Press, Bandung.

Kusuma, G. B. 2014. Bertanam Sayuran Hidroponik. Retrieved September 8, 2018. Diakses dari https://tarunatanikutaliman.wordpress.com/2021/12/04/bertanam-sayuran-hidroponik/

Natalia, C., Kusumarini, Y., Poillot, J. F., Studi, P., Interior, D., Petra, U. K., dan Siwalankerto, J. 2017. Perancangan Interior Fasilitas Edukasi Hidroponik di Surabaya. Jurnal INTRA, 5(2), 97–106.

Ramadayanti, E. 2020. COVID-19 dalam Perspektif One Health Approach dan Law Enforcement. Diakses Jan 05, 2022, dari http://fh.unpad.ac.id/: http://fh.unpad.ac.id/covid-19-dalam-perspektif-one-health-approach-dan-law-enforcement/

Roidah, I. S. 2014. Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO.

Syaefa, E., Duryatmo, S., Angkasa, S., Apriyanti, R. N., Raharjo, A. A., Rizkika, K., Awaluddin, M. 2014. Hidroponik Praktis. Depok: PT Trubus Swada.

World Health Organization, WHO Director-General’s opening remarks at the media briefing on COVID-19 – 03 Jan 2022, diakses dari https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19—03-Jan-2022 pada 20 Januari Maret 2022




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i5.1942-1948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.