PENDAMPINGAN TEKNIK BUDIDAYA JAHE DAN KACANG TANAH DI DESA PADANG BETUAH

Entang Inoriah Sukarjo, Prasetyo Prasetyo, Muhimmatul Husna

Abstract


Pendampingan teknik budidaya pola tanam ganda tanaman jahe dan kacang tanah adalah suatu pembelajaran yang difokuskan kepada peningkatan kemampuan psikomotorik warga sasaran. Jahe merupakan komoditas yang diharapkan oleh pemerintah desa menjadi hasil pertanian unggul desa. Sasaran praktik budidaya ini adalah anggota Kelompok Wanita Tani (KWT). Sebagian anggota belum memahami maupun terampil budidaya jahe berdasarkan pada obsevasi awal yang telah dilakukan. Selain itu, anggota KWT juga menginginkan pengetahuan dan keterampilan tanaman lainnya, untuk menunjang pangan dan gizi seperti kacang tanah. Metode pendekatan praktek budidaya melalui partisipasi warga sasaran berupa penyuluhan dan praktik budidaya langsung di lapangan dengan bimbingan/pendampingan instruktur. Penyuluhan dan pendampingan praktik budidaya tumpang sari jahe dan kacang tanah dapat meningkatkan pemahaman anggota KWT.  Hasil kegiatan tersebut menunjukkan bahwa antusiasme sasaran (KWT) sangat tinggi, hampir 80% peserta yang hadir terlibat untuk mengikuti dengan sungguh-sungguh.


Keywords


cultivation, ginger, peanut, assistance

Full Text:

PDF

References


Bangun, R. H. (2020). Karakteristik Petani dan Kelayakan Usahatani jahe di Sumatera Utara. J Agribisnis Komun Pertan. Vol. 4. No.1: 1-8.

Djuwendah, E., Karyani, T., Saidah, Z., Hasbiansyah, O. (2021). Pelatihan Budidaya Sayutan secara Vertikultur di pekarangan Guna Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Dinamisia. Vol. 5. No. 2: 349-355.

Ermiati. (2002). Pola Tanam Jahe Emprit (Zingiber officinale Var. Amarum) dengan Bawang Daun dan Kacang Merah di Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. 38-45.

Fauzi, N. F. (2018). Potensi dan Strategi Pengembangan Pertanian pada Kelompok Tani Sumber Klopo I. Agribest. Vol. 2, No. 2 : 159-173.

Haryono. (2018). Kebijakan Pemerintah Desa dalam mempersiapkan Produk Unggulan Wilayah Pedesaan Melalui Optimalissi Pemanfaatan Pekarangan Rumah. JKMP. Vol. 6. No. 1: 35-43.

Jaya, I. K. D., Sudirman, & Suheri, H. (2017). Upaya Meningkatkan Produktivitas Lahan Kering Melalui Teknologi Tanam Ganda (Strip Cropping). Seminar Nasional Pusat P2M Politanikoe ke-1. Kupang

Popi, N. I., Yuwariah, Y., Rochana, A., Herrywan, K. M., & Mansyur. (2016).Meningkatkan Produktivitas Tanaman Pakan Melalui Sistem Tanam Ganda. Pastura. Vol. 5: 94-97.

Pranamulya, A. S., Syafruddin, O., Setiawan, W. (2013). Nilai Ekonomi Tumpang Sari Pada Hutan Rakyat (Studi Kasus di Kawasan Hutan Rakyat Tembong Podol Desa Rambatan Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan. Wanaraka. Vol. 7. No.1: 1-9.

Rosmini, Lasmini, S. A., Ete, A., Wulandari, D. R., Edy, N., Hayati, N., Taeyeb, A. (2021). Bimbingan Teknik Budidaya Tumbuhan Obat untuk Penyediaan Simplisia Obat Herbal bagi Masyarakat. Dinamisia. Vol. 5. No. 2: 294-299.

Sebayang, H. T., Yurlisa, K., Widaryanto, E., & Aini, N. (2020). Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Jahe di Pekarangan Berbesis Pertanian Sehat di Desa Bokor, Kabupaten Malang. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat. Vol. 5: 45-50.

Soleh, A. (2017). Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jurnal Sungkai. Vol. 5. No. 1: 32-52.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i2.813-820

Refbacks

  • There are currently no refbacks.