PELATIHAN PEMBUATAN KEBUN GIZI DAN KEBUN TOGA PADA KADER DAN IBU BALITA POSYANDU KARTINI II, DESA LEMPENI, KABUPATEN LUMAJANG

Miftahul Jannah, Sabran Sabran, Putri Rahayu Ratri, Lutfi Kurniawati

Abstract


Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis sehingga anak tumbuh lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Dusun Krajan II yang terletak di Desa Lempeni, Kabupaten Lumajang, memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi. Selain itu, pedoman gizi seimbang juga masih belum diterapkan oleh seluruh masyarakat, termasuk pada balita di dusun Krajan II, Desa Lempeni. Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi kebun gizi dan kebun TOGA merupakan salah satu pencegahan dalam upaya mengatasi kekurangan gizi keluarga. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan ibu balita dalam menanam dan memanfaatkan lahan di sekitar rumah menjadi kebun gizi dan kebun TOGA yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Agustus 2021, dengan sasaran kader posyandu pada hari pertama dan ibu balita pada hari kedua. Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi terkait jenis tanaman, kandungan gizi, dan manfaatnya bagi pemenuhan kebutuhan gizi serta peningkatan kualitas dan kuantitas ASI. Selanjutnya, peserta (kader dan ibu balita) bersama-sama mempraktikkan cara menanam tanaman. Kegiatan ini bermanfaat bagi kader dan ibu balita untuk mampu mengenali jenis tanaman dan manfaatnya, serta mampu menanam tanaman dengan baik. Kegiatan pelatihan ini juga mampu menciptakan kebun gizi dan kebun TOGA dengan jumlah tanaman yang lebih banyak. Kader posyandu dan ibu balita diharapkan mampu memanfaatkan kebun gizi dan kebun TOGA secara optimal, dan menerapkannya di lahan pekarangan rumah masing-masing.


Keywords


stunting, kebun gizi, kebun TOGA, kader, balita

Full Text:

PDF

References


Amrudin and Iqbal, M. (2018) ‘Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Desa Kanjilo Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa’, Jurnal Ziraa’ah, 43(1), pp. 70–76.

Ayuningtyas, Jatmika, Y. (2020) ‘Peningkatan Gizi Keluarga melalui Kebun Sayur’, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1).

Dikson, Suprojo and Adiwidjaja (2017) ‘Peran Kader Posyandu Terhadap Pembangunan Masyarakat’, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6(1).

Fitri (2018) ‘Hubungan BBLR dan ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru’, Jurnal Endurance, 3(1), pp. 131–137.

Kemenkes RI (2017) ‘100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting)’, in. Jakarta.

Kemenkes RI (2018) ‘Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia’, in Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta.

Kurniasih and Adianto (2017) ‘Kebun Gizi Sebagai Strategi Berbasis Masyarakat Untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi’, Berita Kedokteran Masyarakat, 34(2).

Kurniasih and Adianto (20177) ‘Kebun Gizi Sebagai Strategi Berbasis Masyarakat untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi’, Berita Kedokteran Masyarakat, 34(2), pp. 93–97.

Laswati, D. (2017) ‘Masalah Gizi dan Peran Gizi Seimbang’, Agrotech, 2(1).

Saepudin, E. (2017) ‘Peran Posyandu Sebagai Pusat Informasi Kesehatan Ibu dan Anak’, Record and library journal, 3(2).

Sari and Astuti, M. (2020) ‘Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Kesehatan Secara Mandiri Melalui Tanaman Obta Keluarga (TOGA) di RW 2 Kelurahan Balasklumprik’, Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Yendi, Eka and Maemunah (2017) ‘Hubungan Antara Peran Ibbu dalam Pemenuhan gizi Anak dengan Status Gizi Anak Prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tlogomas Kota Malang’, Nursing News, 2(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v4i3.1049-1054

Refbacks

  • There are currently no refbacks.