PENERAPAN TEKNOLOGI SINAR UVC SEBAGAI MEDIA STERILISASI DOKUMEN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19

Andri Ulus Rahayu, Abdul Chobir, Ifkar Usrah, Kiki Korneliani, Nurul Hiron

Abstract


Data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menunjukan bahwa sampai tanggal 19 Juni 2020 jumlah kasus positif melalui PCR dan RDT berjumlah 50. Puskesmas Kecamatan Cibeureum dan MAN 2 Tasikmalaya sebagai mitra perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Salah satu yang harus mendapatkan perhatian adalah bahaya penularan Covid-19 melalui kontak langsung dengan dokumen-dokumen yang memiliki mobilitas perpindahan tangan yang cukup tinggi mengingat dokumen tidak bisa disterilisasi menggunakan cairan disinfektan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan alat sterilisasi dokumen-dokumen dengan teknologi Sinar Ultraviolet tipe C (UVC) kepada mitra Puskesmas Cibeureum dan MAN 2 Tasikmalaya, beserta edukasi terkait dengan aturan dan cara menggunakan alat sterilisasi dokumen tersebut. Berdasarkan data, tingkat pemahaman mitra terkait dengan covid-19, penggunaan teknologi UVC dan dampak negatif yang harus dihindari dari penggunaan teknologi tersebut mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Selain itu, teknologi yang diterapkan oleh mitra tersebut khususnya teknologi UVC sangat bermanfaat dan dapat digunakan dengan mudah oleh mitra.

 

 


Keywords


sterilisasi dokumen, covid-19, sinar UVC, lemari

Full Text:

PDF

References


Anderson DJ, Gergen MF, Smathers E, et al. (2013). Decontamination of targeted pathogens from patient rooms using an automated ultraviolet-C-emitting device. Infect Control Hosp Epidemiol; 34:466–471.

Dinas Kesehatan Tasikmalaya. (2020).

Dröge W. 2002. Free radicals in the physiological control of cell function. Physiological Rev. Jan;82(1):47-95.

Havas, M. (2008). Health Concerns associated with Energy Efficient Lighting and their Electromagnetic Emissions. Scientific Committee on Emerging and Newly Identified Health Risks (SCENIHR). Trent University Peterborough Canada.

Kampf, G., Todt, D., Pfaender, S., & Steinmann, E. (2020). Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with biocidal agents. Journal of Hospital Infection. W.B. Saunders Ltd.

Kockler, J., Oelgemoller, M., Robertson, S., & Glass, BD. (2012). Photostability of Sunscreens, Journal of Photochemistry and Photobiology C, 13 (1), 91-110.

Nugraheny, D. E., Maharani, S., & Mashabi, S. (2020). UPDATE: Tambah 1.041, Kini Ada 43.803 Kasus Covid-19 di Indonesia. Halaman all - Kompas.com. Diambil 19 Juni 2020, dari https://nasional.kompas.com/read/2020/06/19/15400271/update-tambah-1041-kini-ada-43803-kasus-covid-19-di-indonesia

Ramamohan, D., Indira, S., Sateesh, S., Kumar, S. S., Bhandarkar, P., & Bhat, N. R. S. (2017). Medical applications of stereolithography: An overview. International Journal of Academic Medicine, 4(3), 252–265.

Rga, & Igi. (2020). Terjadi Transmisi Corona Lokal, Kota Tasik Masuk Level 4 - Radar Tasikmalaya.

Tahir, I., Jumina, dan Yuliastuti Ike. (2002). Analisis Aktivitas Perlindungan Sinar Uv Secara In Vitro dan In Vivo dari Beberapa Senyawa Ester Sinamat Produk Reaksi Kondensasi Benzaldehida Tersubstitusi dan Alkil Asetat, Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas (JFSK), Vol. 2, No. 3: 136

World Health Organization. (2020). Coronaviru




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v4i2.402-408

Refbacks

  • There are currently no refbacks.