PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER (HANZER) MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN HALBAN (Vitex pinnata linn) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA KOTALINTANG KABUPATEN ACEH TAMIANG

Rahmatul Fajri, Halimatussakdiah Halimatussakdiah, Beni Al Fajar, Jofrishal Jofrishal

Abstract


Desa Kota Lintang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Kota Kuala Simpang kabupaten Aceh Tamiang dengan jumlah penduduk mencapai 7054 jiwa. Desa Kota Lintang adalah salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara, sehingga menjadi jalur utama keluar masuknya perdagangan. Oleh karena itu Desa Kota Lintang berpotensi menjadi jalur utama penyebaran virus Covid-19 di Aceh. Kemunculan penyakit virus corona atau Covid-19 selama enam bulan belakangan ini membuat masyarakat panik, dan menyebabkan sebagian besar masyarakat memborong cairan antiseptik yang dianggap dapat membunuh kuman ataupun virus. Hal tersebut menjadikan cairan antiseptik menjadi langka di pasaran. Salah satu bentuk cairan antiseptik yang beredar di pasaran adalah hand sanitizer. Kelangkaannya di pasaran memicu tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas Samudra melakukan pelatihan pembuatan hand sanitizer berbasis bahan alami untuk menghambat dan mencegah infeksi virus corona bagi warga desa Kota Lintang kabupaten Aceh Tamiang. Bahan alami yang digunakan adalah ekstrak daun halban (Vitex pinnata Linn) dan lidah buaya (Aloe vera) yang terdapat di sekitar desa sebagai antimikroba dan pelembut dalam hand sanitizer. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahapan utama, yaitu sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan untuk memonitoring dan mengevaluasi perkembangan hasil kegiatan untuk keberlanjutan program PKM di desa tersebut. Hasil kegiatan PKM ini adalah mitra sasaran memiliki keterampilan dalam membuat hand sanitizer sendiri. Melalui kegiatan edukasi ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan tangan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang cara membuat hand sanitizer dengan bahan-bahan alami.    


Keywords


Keyword: Kota Lintang, Hand sanitizer, Bahan alami.

Full Text:

PDF

References


Ainil, F. Cara Bikin Hand Sanitizer Sendiri Untuk Cegah Virus Corona. Diakses 26 April 2020.

Aminah, A. Aprilia, B, R. dan Nopitasari. 2018. Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya. Jurnal Bioeksperimen Volume 4 No.2

Dinas kesehatan Pemerintah Provinsi Aceh. 2020. Ayo kita lakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebagai salah satu upaya pencegahan covid-19.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Deasease (Covid-19).

Dwi Hapsari1, Ika Dharmayanti1, Supraptini. Pola Penyakit Ispa Dan Diare Berdasarkan Gambaran Rumah Sehat Di Indonesia Dalam Kurun Waktu Sepuluh Tahun Terakhir. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 16 No. 4 Oktober 2013: 363–372

Fardhani, H.L. 2014. Pengaruh Metode Ekstraksi Secara Infundasi Dan Maserasi Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Terhadap Kadar Flavonoid Total. Skripsi. Universitas Gajah Mada.

https://www.media.acehprov.go.id/uploads/Aceh_Tamiang.pdf, Aceh Tamiang Dalam Angka 2014.

Kurnia, A. Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri Rekomendasi WHO. Diakses 20 April 2020.

Kurnia, A. Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri Rekomendasi WHO. Diakses 20 April 2020.

Mastura, M. Tonel, B. Lamek, M. Dan Partomuan, S. 2017. Senyawa Fenolik Dari Daun Halban (Vitex Pinnata Linn) Sebagai Antioksidan. Prosiding Seminar Kimia.

Mastura, M. Tonel, B. Lamek, M. Dan Partomuan, S. 2017. Senyawa Fenolik Dari Daun Halban (Vitex Pinnata Linn) Sebagai Antioksidan. Prosiding Seminar Kimia.

Yiliana, 2020. Corona Virus Diseases (Covid-19): sebuah Tinjauan Literatur. Fakultas kedokteran Universitas lampung. Wellness and Healthymagazine.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v4i1.152-158

Refbacks

  • There are currently no refbacks.