SISTEM PEMANENAN AIR HUJAN (WATER HARVESTING) SEBAGAI PENYEDIAAN AIR BAKU DAN AIR BERSIH DI DESA BINUANG KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai cara pemanenan air hujan di Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar. Pemanenan air hujan (PAH) merupakan sebuah cara yang yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan dari atap rumah, atau gedung atau di permukaan tanah pada saat hujan. Sebagai salah satu sumber air bersih, pemanfaatan air hujan dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kelangkaan air bersih, mengurangi volume air limpasan hujan dan mengisi kembali air tanah terutama di perkotaan. Pesatnya pertumbuhan penduduk di daerah Kampar memicu konsekuensi bahwa terjadi penrunan debit air tanah dan keruhnya air tanah karna konsumsi air yang berlebihan dan factor air tanah yang keruh yang diperparah dengan pengurangan lahan tangkapan air hujan karena banyak lahan terbuka di konversi menjadi area bangunan. Hal ini akan memicu terjadinya kelangkaan air tanah dan sekaligus memicu terjadinya banjir. PAH merupakan salah satu alternative untuk mengurangi terjadi hal tersebut. Dengan cara ini suplai air bersih dari PDAM maupun dari air tanah dapat dihemat dan kelebihan airnya dapat diresapkan di sumur resapan sehingga dapat membantu pengisian kembali air tanah.