SOLAR DRYING HOUSE AND PULPER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI DAN KESEJAHTERAAN PETANI KOPI DESA MEDOWO KABUPATEN KEDIRI
Abstract
Desa Medowo terletak di Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri yang salah satu hasil perkebunannya adalah kopi. Desa Medowo merupakan daerah penghasil kopi perkebunan rakyat terbesar di Kabupaten Kediri. Berdasarkan observasi dan hasil diskusi bersama mitra, prioritas permasalahan yang perlu segera diatasi meliputi: 1) Pascapanen yang belum benar sehingga menjadikan biji kopi kualitas rendah. 2) Belum adanya alat pengupas kulit kopi yang automatis sehingga biasanya kopi langsung dijemur setelah petik atau dikupas secara manual. 3) Lamanya proses penjemuran karena belum ada rumah pengeringan biji kopi. 4) Petani kopi belum mengetahui harga pasar di daerah hilir. Solusi yang ditawarkan antara lain: 1) Sosialisasi, pelatihan, dan pedampingan pascapanen kopi yang baik sesuai Good Agriculture Practices on Coffee (GAP on Coffee). 2) Pengembangan dan pembuatan alat pengupas kulit kopi otomatis sehingga mempermudah proses pengolahan kopi selanjutnya. 3) Pembuatan rumah penjemuran Solar Drying House untuk mempersingkat waktu pengeringan dan meningkatkan kualitas biji kopi. 4) Pembuatan list jaringan kopi di daerah hulu dengan pengusahan roaster dan pemilik kedai. Pelaksanaan pengabdian melalui sosialisasi, diskusi, dan pendampingan. Melalui pengabdian ini petani kopi di Desa Medowo memiliki pengetahuan pascapanen kopi sesuai GAP on Coffee dan memiliki rumah jemur ramah lingkungan serta alat pengupas otomatis sehingga meningkatkan kesejahteraan petani kopi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alaloul, W. S., Liew, M. S., & Zawawi, N. A. W. A. (2016). Identification of coordination factors affecting building projects performance. Alexandria Engineering Journal, 55(3), 2689–2698. https://doi.org/10.1016/j.aej.2016.06.010
Bahrie, S. (2016). PENGARUH KUALITAS BIJI KOPI ROBUSTA TERHADAP HARGA PASAR DI MEKAKAU ILIR OKU SELATAN.
BPS. (2018). Kabupaten Kediri Dalam Angka. Kediri 2018. : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri.
Cataldo, M., Wagstrom, P., Herbsleb, J. D., & Carley, K. M. (2016). Identification of coordination requirements: Implications for the Design of collaboration and awareness tools.
Falahudin, I., Raharjeng, A. R. P., & Harmeni, L. (2016). PENGARUH PUPUK ORGANIK LIMBAH KULIT KOPI (Coffea Arabica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 2(2). https://doi.org/10.19109/bioilmi.v2i2.1135
Fauzia Putra, D., & Suprianto, A. (2020). Analisis Strategi Penghidupan Petani Kopi Desa Medowo Menggunakan Pendekatan Sustainable Livelihood. JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi), 5(2), 132–143. https://doi.org/10.21067/jpig.v5i2.4773
Fudholi, A., Ridwan, A., Yendra, R., & Desvina, Ari. P. (2018). Solar Drying Technology in Indonesia: An Overview. International Journal of Power Electronics and Drive System (IJPEDS), Vol. 9(No. 4), 1804–1813. https://doi.org/DOI: 10.11591/ijpeds.v9.i4.pp1804-1813
Jayakumari, B. N., Koovamoola Mambilamthoda, A. N., Stephen, S. A., Venkitesan, P., & Raghavendra, V. (2024). Coffee bean graded based on deep net models. International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE), 14(3), 3084. https://doi.org/10.11591/ijece.v14i3.pp3084-3093
Kementerian Pertanian. (2014). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49/Permentan/OT.140/4/2014. Nomor 49/Permentan/OT.140/4/2014.
Kustiari, T., Setyoko, U., & Fillaili, U. S. (2018). Peningkatan Mutu Kopi Ose (Green Coffee) dengan Sistem Pengolahan Basah Kopi di Kelompok Tani “Sejahtera Bersama” Desa Kemiri, Kecamatan Panti Kabupaten Jember Jawa Timur.
Michael, A., & Rusman, J. (2023). Klasifikasi Cacat Biji Kopi Menggunakan Metode Transfer Learning dengan Hyperparameter Tuning Gridsearch. Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika, 9(1), 37–45. https://doi.org/10.26905/jtmi.v9i1.10035
Purohit, P., Kumar, A., & Kandapal. (2006). Solar drying vs. Open sun drying: A framework for financial evaluation. Solar ENERGY, Volume 80(Issue 12), 1568–1579. https://doi.org/10.1016/j.solener.2005.12.009
Shofwan, I., Yusuf, A., Suryana, S., & Widhanarto, G. P. (2019). EVALUASI PROGRAM “MODEL LOGICAL FRAMEWORK” UNTUK PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM). 1.
Soeharjoto, S., Sofilda, E., Hariyanti, D., & Amin, J. (2020). PENERAPAN METODE PENYORTIRAN DAN PENGERINGAN BIJI KOPI GUNA MENINGKATKAN NILAI EKONOMI PETANI DI DESA BANJARSARI. Indonesian Journal of Economic Community Development, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.25105/ijecd.v1i1.6563
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i1.259-266
Refbacks
- There are currently no refbacks.