MENYULAM WARISAN BUDAYA: PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBATIK UNTUK GENERASI Z DALAM MERAJUT TRADISI BATIK TEGALAN

Hesti Widianti, Ghea Dwi Rahmadiana, Fitri Amaliyah, Ayu Nur Khasanah

Abstract


Batik merupakan kekayaan budaya Indonesia yang kaya akan sejarah dan makna. Pada tahun 2009, UNESCO secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia, menandakan perlunya upaya perlindungan dan promosi untuk memastikan kelestarian tradisi ini. Hingga saat ini, batik tetap menjadi simbol identitas bangsa Indonesia dan terus berkembang dalam berbagai bentuk motif dan teknik pembuatan. Batik Tegal merupakan salah satu varian batik yang berasal dari daerah Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Batik Tegal memiliki ciri khas motif dan corak yang khas, sering kali terinspirasi oleh alam sekitar dan budaya lokal Tegal. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat Politeknik Harapan Bersama dalam mengatasi permasalahan untuk meningkatkan minat generasi Z terhadap budaya, khususnya batik, melalui pelatihan keterampilan membatik. Peserta pelatihan adalah generasi Z yang diikuti 50 peserta. Bentuk kegiatan pelatihan keterampilan membatik untuk meningkatkan minat generasi Z terhadap budaya, khususnya batik, dapat dirancang dengan berbagai format yang menarik dan interaktif  antara lain Workshop Keterampilan Membatik, Sesi Edukasi dan Diskusi, Kunjungan ke Sentra Batik. Dosen berperan sebagai pemateri sekaligus pendamping, pelatih dan pembimbing dari UKM batik  berperan mendampingi dan memberikan pelatihan. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan baik selama satu hari pada tanggal 9 Mei 2024. Antusiasme peserta terlihat dari tidak adanya yang absen dan mereka mengikuti setiap tahapan kegiatan dengan baik. Dari kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan perguruan tinggi untuk memberikan pelatihan sesuai bidang dan kompetensi masing-masing adalah sangat penting.


Keywords


Warisan budaya, pelatihan membatik, generasi Z

Full Text:

PDF

References


Abella García, V., Informa, R., Number, W. R., House, M., Street, M., Lange, D. L., Peklaj, C., Snoek, M., TrifLetitia, A., Turner-bisset, R., Cochran-smith, A. M., Lytle, S. L., Ramón Sales, E., Aguado Jiménez, P., Ramos, G. M. da S., Reichmann, C. L., Road, C., Ox, O., Sheet, M., … Santa, U. F. De. (2016). STUDI BATIK TULIS (Kasus di Perusahaan Batik Ismoyo Dukuh Butuh Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen). Revista Brasileira de Linguística Aplicada, 5(1), 1689–1699. https://revistas.ufrj.br/index.php/rce/article/download/1659/1508%0Ahttp://hipatiapress.com/hpjournals/index.php/qre/article/view/1348%5Cnhttp://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09500799708666915%5Cnhttps://mckinseyonsociety.com/downloads/reports/Educa

Farida, I., Aryanto, A., & Sunandar, S. (2021). Kesiapan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Industri Batik Tegalan untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Monex, 10(1), 10–15.

Hayati, N., Handayani, S. R., & Widiastuti, T. (2016). Kajian Estetika Corak Batik Tegal di Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan Nur. Jurnal Ilmiah, 1–16.

Maziyah, S. (2018). Motif Batik Tegal: Pengaruh Mataram, Pesisiran dan Islam. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 1(2), 177. https://doi.org/10.14710/endogami.1.2.177-193

Prasetyo, S. A. (2016). Karakteristik Motif Batik Kendal Interpretasi dari Wilayah dan Letak Geografis. Jurnal Imajinasi Seni, X(1), 51–60. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/8816

Susanti, K., & Azhar, F. (2020). Pengenalan Proses Membatik sebagai Upaya Pelestarian Batik Tulis. SENADA : Semangat Nasional Daam Mengabdi, 1(1), 97–106. https://jurnalbima.id/index.php/senada/article/view/15




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i6.2160-2165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.