PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN BEBEK SEBAGAI SUMBER PUPUK ORGANIK UNTUK PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Qothrunnada Shafa Salsabila, Rahmadina Rahmadina, Silvi Atun, Ummi Hafizah, Rahmadani Nasution, Apra Tegar Wibisono

Abstract


Kotoran hewan yang sering berserakan dan mencemari lingkungan dengan bau yang tidak sedap serta bintik-bintik yang kurang sedap dipandang sehingga mengurangi estetika, dapat membuat resah masyarakat jika terdapat kandang hewan di dekat rumahnya. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kualitatif seperti pengabdian lapangan (produksi pupuk), wawancara, dan observasi digunakan dalam pendekatan penelitian ini. Pupuk kompos yang dapat dinyatakan dalam pupuk yang siap pakai atau pupuk yang matang mempunyai beberapa ciri-ciri yaitu dilihat dari segi warna komposnya, kompos yang matang akan memiliki warna coklat tua menyerupai tanah, tidak berbau menyengat akan tetapi berbau tanah atau humus. Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengolahan limbah kotoran bebek menjadi pupuk kompos dapat membantu dalam mengurangi limbah kotoran bebek yang sebelumnya tidak dilakukan pengolahan melainkan dibiarkan menumpuk. sehingga dengan adanya pengolahan limbah kotoran bebek dapat bermanfaat bagi masyarakat dan alam terkhususnya bagi pertanian.




Keywords


Kompos, Limbah Kotoran Bebek, Pencemaran

Full Text:

PDF

References


Faizun, Ahmad. 2023. Pengaruh Peternakan Unggas Terhadap Lingkungan. Prosiding Saintek. Vol.2 (1).

Gusvita, Rinda, dkk. Analisis Potensi Energi Dan Pengurangan Embisi CO2 Dengan Pengolahan Limbah Peternakan Di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampun Selatan. 2017. Journal Of Science And Aplicative Tecnology. Vol. 1(2)

Idris, M., & Rahmadina. 2022. Pengujian Limbah Air Tahu Terhadap Jumlah Stomata dan Kandungan Klorofil Tanaman Kedelai Hitam (Glycine soja L.) Jurnal Agroplasma. Vol. 9 (1). 10-15

Kolo, Maria Imelda, & Stafanus Sio. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan Ruput Staria (Steria sphacelata.S). Jurnal Animal Science (JAS). Vol.5 (3). DOI : http://doi.org/10.32938/ja.v5i3.898

Oktavia, Yolanda Meyke, Subardin AB, & Matius Paundanan. 2022. Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Dampak Yang Berdekatan Dengan Rumah di Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Pustaka Katulistiwa. Vol. 3(2).

Putri, Sartika., Manalu, Kartika., dan Rahmadina. 2021. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Terhadap Konsentrasi Pemberian Pupuk Organik Cair dari Limbah Wortel. Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan. Vol. 4 (2). 71-77

Rahmadina & Tambunan, Efrida Pima. 2017. Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur, Kulit Bawang dan Daun Kering Melalui Proses Sain dan Teknologi sebagai Alternatif Penghasil Produk yang Ramah Lingkungan. Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan. Vol. 1 (1): 48-55.

Rahmadina, Rahmadina. 2019. Pemanfatan Penggunaan Pupuk Organik Cair Wortel Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan. Vol. 3 (1). 20-25

Sandi & Rodi Hartono. 2020. Sistem Kendali dan Monitoring Kelembapan, Suhu, dan pH pada Proses Dekomposisi Pupuk Kompos dengan Kendali Logika Fuzzy. TELEKONTRAN. Vol. 8 (2).

Sanri, Ali, & Rahmadina. 2023. Penggunaan Jarak Tanam dan Pemangkasan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Pada Kultivar Kedelai Hitam (Glycine Max L). Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains. Vol. 6 (1). 14-22.

Siswati, Latifah, Rini Nizar, & Anto Ariyanto. 2021. Manfaat Kotoran Sapi Menjadi Kompos Untuk Tanaman Masa Pandemi DI Kelurahan Umbansari Kota Pekanbaru. DINAMANSIA. Vol.5 (2).




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i5.1693-1697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.