SOSIALISASI ANTI KEKERASAN DAN PEMBENTUKAN KELURAHAN RAMAH PEREMPUAN DAN LAYAK ANAK DI KECAMATAN PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN

Umaimah Wahid, Eko Sumardi, Saskia Lydiani, Amin Aminudin, Mulyati Mulyati, Nidya Kusumawardhany, Reni Rosita, Suwarno Suwarno, Prita Andini, Chazizah Gusnita

Abstract


Menurut Laporan Tahunan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) 2020, DKI Jakarta mencatat angka tertinggi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di Indonesia. Kekekerasan yang sering terjadi meliputi kekerasan fisik, psikologis, seksual, serta pengabaian. Diperlukan langkah-langkah preventif yang keras untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan di kota atau desanya. Namun, belum semua kabupaten atau kota di Indonesia bersahabat untuk anak-anak.  Sebuah sistem kesejahteraan sosial yang berhasil bagi anak-anak dan keluarga dan dukungan mekanisme sangatlah penting untuk mendorong perilaku positif dalam masyarakat ini. Diperlukan juga landasan hukum dan kebijakan yang mendukung serta sistem data dan informasi yang memadai untuk melindungi anak-anak. Penyuluhan tentang komunikasi yang efektif dan penggunaan media sosial serta upaya membentuk lingkungan masyarakat yang ramah terhadap perempuan dan aman bagi anak-anak (tanpa kekerasan seksual) di Kecamatan Pesanggrahan di Jakarta Selatan sangatlah penting untuk memberikan informasi penting serta pengetahuan yang diperlukan kepada masyarakat guna melindungi perempuan dan anak-anak sebagai kelompok yang rentan terhadap tindakan kekerasan. Program pembentukan lingkungan masyarakat yang ramah terhadap perempuan dan layak bagi anak-anak tanpa pelecehan dan kekerasan adalah tanggung jawab hukum sekaligus kemanusiaan agar dapat memperkuat hubungan keluarga dan membangun masyarakat yang damai.

Keywords


Sosialisasi-Anti kekerasan, kota layak anak &ramah perempuan, media sosial, tanpa kekerasan

Full Text:

PDF

References


Adji, Asnawai, 2021. Terkait Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jaksel, I snawa Adji: Jangan Takut Lapor, https://wartakota.tribunnews.com/2021/07/09/terkait-kasus- kekerasan-perempuan-dan-anak-di-jaksel-isnawa-adji-jangan-takut-lapor.

https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/Jauhari, Iman, Perbandingan Sistem Hukum Perlindungan Anak Antara Indonesia dan Malaysia”, Jurnal Asy-Syir’ah, Vol. 47, No. 2, 2013, hlm. 612

Leavey, J. (2013). Social Media And Public Policy. What Is Evidence ? Economic & Social Research Council, September.

Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi,. Simbiosa Rekatama Media

Noviani, P., Arifah, Rifdah, Cecep , Humaedi, Sahali, 2018. Mengatasi Dan Mencegah Tindak Kekerasan Seksual Pada Perempuan Dengan Pelatihan Asertif. Jurnal Penelitian & PPM, https://jurnal.unpad.ac.id › download › pdf

Roza, Darmini dan Arliman, S Laurensius, 2018. Peran Pemerintah Daerah untuk Mewujudkan Kota. https://journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/8150/8469

Sobandi, Oban dan Dewi, Novianti, 2017. Urgensi Komunikasi Dan Interaksi Dalam Keluarga. Atthulab: llamie Religion Teaching and learning JournalVol. II No. 1, 2017/1438. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/atthulab/article/view/2722/1759

Suara.com, 2921. Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Jakarta: 947 Orang Jadi Korban Pada 2020. https://www.suara.com/news/2021/10/23/091711/kekerasan- terhadap-perempuan-dan-anak-di-jakarta-947-orang-jadi-korban- pada-2020

Terkait Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jaksel, Isnawa Adji: Jangan Takut Lapor

Peraturan Presiden Nomor 21 tahun 2021 Tentang Kabupaten/Kota Layak Anak

Website Pemda Kotamadya Jakarta Selatan, 2021. Sudin PPAPP Jaksel Buka Pos Pengaduan Kekerasan Perempuan Dan Anak https://selatan.jakarta.go.id/news/2021/02/sudin-ppapp-jaksel-buka- pos-pengaduan-kekerasan-perempuan-dan-anak




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i12.5049-5063

Refbacks

  • There are currently no refbacks.