DESA MANDIRI SEHAT BEBAS STUNTING BERBASIS EDUKASI DAN INOVASI DI TEGALREJO GUNUNGKIDUL

Fatwa Tentama, Tri wahyuni Sukesi, Nur Fitriani Mutmainah, Bambang Sudarsono, Surahma Asti Mulasari, Lu'lu' Nafiati, Sulistyawati Sulistyawati, Herman Yuliansyah, Fanani Arief Ghozali

Abstract


Kejadian stunting merupakan permasalahan utama mitra yaitu Kalurahan Tegalrejo, Gedangsari yang merupakan lokus stunting tertinggi di Kabupaten Gunungkidul. Stunting merupakan permasalahan nasional yang upaya pencegahannya harus melibatkan lintas sektor agar terwujud kemandirian kesehatan dalam pencegahan stunting. Perlu dilakukan kerjasama antara masyarakat, pemerintah dan perguruan tinggi agar permasalah stunting ini dapat dikendalikan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra dalam melakukan pencegahan terhadap kejadian stunting dengan menggunakan inovasi teknologi sebagai pendukung. Pada akhirnya muara dari kegiatan ini adalah terwujudnya kemandirian kesehatan dalam upaya pencegahan stunting. Metode pelaksanaan program dilakukan dengan penyuluhan, pelatihan, dan praktik termasuk pelatihan dan praktik penggunaan alat-alat dalam pencegahan stunting. Pelatihan ini dilaksanakan selama delapan hari. Sasaran utama pada pelatihan ini adalah kader kesehatan dan perangkat desa di Tegalrejo, Gunungkidul. Hasil kegiatan ini masyarakat mitra memperoleh pengetahuan dan ketrampilan mengenai pelatihan pencegahan stunting, pelatihan penyusunan RPJMDES yang mendukung dalam upaya pencegahan stunting, pelatihan penggunaan alat tas stunting dan timbangan stunting untuk balita, pelatihan penggunaan insinerator skala rumah tangga dan adanya penguatan pengurus posyandu remaja. Selain itu masyarakat mitra juga mendapatkan peralatan pencegahan stunting yang dapat dimanfaatkan oleh kader-kader kesehatan. Program ini dapat diterima dengan antusias oleh masyarakat mitra dan mendapat apresiasi dan dukungan oleh kalurahan Tegalrejo secara maksimal.


Keywords


desa sehat, desa mandiri, edukasi, inovasi, stunting

Full Text:

PDF

References


Adistie, F., Lumbantobing, V. B., & Maryam, N. (2018). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan, 1(2); 173-184.

AIMI. (2020, November). Dampak jangka panjang stunting. https://aimi-asi.org/layanan/lihat/dampak-jangka-panjang-stunting

Amaluis, D. 2014. “Analisis Efektifitas Program Pelatihan Diklat PIM III Terhadap Kompetensi Pejabat Eselon III Di Pemerintah Kabupaten Agam.” Economica 3(1):18–26

Ariadi, A. (2019). Perencanaan pembangunan desa. Meraja Journal, 2(2), 135-147.

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian. (2018). Komunikasi perubahan perilaku dalam percepatan pencegahan stunting di Indonesia. Direktoran Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Cegah stunting itu penting. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–49.

Kemenkes RI. (2019). Panduan Orientasi Kader Posyandu. Kemenkes RI (Vol. 53).

Khosiah., & Muhardini, S. (2019). Pelatihan pengembangan sumber daya manusia (PSDM) unsur perangkat desa dan kader pembangunan manusia se-kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 4(5), 318-322.

Kusnandar VB.. Ini wilayah yogya dengan prevalensi balita stunting terbesar pada 2021. 2022 [cited 2022 Nov 20]. p. 1. Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/28/ini-wilayah-yogya-dengan- prevalensi-balita-stunting-terbesar-pada-2021

Nizar, M., Munir E., Munawar, E., Irvan. 2017. Manajemen Pengelolaan Sampah Kota Berdasarkan Konsep Zero Waste: Studi Literatur. Jurnal Serambi Engineering. Vol. 1, No. 2:93-102.

Noya, F., Ramadhan, K., Tadale, D. L., & Widyani, N. K. (2021). Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader melalui pelatihan kader posyandu remaja. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2314-2322.

Nurbaya., Irawan, J., & Najdah. (2022). Pelatihan keterampilan konseling pada kader posyandu di daerah Lokus stunting. JMM Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 248-257.

Nurhidayah, I., Hidayati, N. O., & Nuraeni, A. (2019). Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 2(2); 145-157.

Prasetiyadi, P., Wiharja, W., & Wahyono, S. (2018). Teknologi Penanganan Emisi Gas Dari Insinerator Sampah Kota. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 11(2).

Rahmayanti, A., Hamidah, L. N., & Yahya, M. (2020). Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Journal of Science and Social Development, 3(1), 20-28.

Rahmawati, R., Hariati, N. W., Nurcahyani, I. D., & Wahyuni, F. (2019).

Penyuluhan Dan Pelatihan Kader Posyandu Sebagai Upaya Peningkatan Wawasan Pelayanan Gizi Bagi Masyarakat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2(1), 29. https://doi.org/10.31764/jmm.v2i1.1334

Rana, R., & Mavalankar, D. V. (2021). Effectiveness of Nutrition Interventions on World Health Organization Global Nutrition Targets: An Evidence Summary. Indian Journal of Community Medicine, 42(1), 147–150. https://doi.org/10.4103/ijcm.IJCM

Rodiah, Lusiana, & Agustine. (2016). Pemberdayaan kader PKK dalam usaha penyebarluasan informasi kesehatan Jatinangor. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 5(1), 34-37.

Rudend, A. J., & Hermana, J. (2021). Kajian pembakaran sampah plastik jenis polipropilena (PP) menggunakan insinerator. Jurnal Teknik ITS, 9(2), D124-D130.

Sianturi, Y., Tambunan, E. S., & Ningsih, R. (2013). Peningkatan kemampuan kader kesehatan dalam melakukan deteksi tumbuh kembang balita melalui pelatihan. Jurnal Keperawatan, 1(1), 12-19.

Santoso, B. (2010). Sekam dan mekanisme pelatihan: Panduan penyelenggaraan pelatihan. Yayasan Terumbu Karang Indonesia.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Press.

Sari, Y. P., Sujana, T., & Nugroho, K. P. A. (2017). Implementasi Aktivitas Program Peningkatan Gizi Di Posyandu Dusun Gondang, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 109–115. https://doi.org/10.34035/jk.v8i2.227

Sarweni, K. P., & Hargono, R. (2018). Demand Vs Supply Program Kesehatan Remaja Di Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya. Jurnal PROMKES, 5(1), 77. https://doi.org/10.20473/jpk.v5.i1.2017.77-88

Setyowati, M., & S, R. A. (2020). Pelatihan Pemetaan Status Gizi Balita Bagi Kader Posyandu Balita Di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(6), 1185–1198.

Susanti, S., Apriasih, H., & Danefi, T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kader Posyandu Remaja Uswatun Hasanah Desa Cikunir. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 279-284.

Suyatno. Profil kalurahan tegalrejo [Internet]. Gunungkidulkab. 2020 [cited 2022 Nov 20]. p. 59. Available from: https://desategalrejo.gunungkidulkab.go.id/first/artikel/59

Tampubolon, D. (2018, April). Pelatihan Dan Pendampingan Penyusunan Revisi RPJM Desa Kepenghuluan Bantaian Dan Bantaian Hilir Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian (Vol. 1, No. 1, pp. 380-385).

Vinci, A. S., Bachtiar, A., & Parahita, I. G. (2022). Efektivitas edukasi mengenai pencegahan stunting kepada kader: Systematic Literature Review. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 7(1), 66-73.

Wulansari, M., Mastuti, N. L. P. H., & Indahwati, L. (2021). Pengaruh stunting Terhadap Perkembangan Motorik Halus, Motorik Kasar, Bahasa Dan Personal Sosial Pada Anak Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Journal of Issues In Midwifery, 5(3), 111-120.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i7.2784-2793

Refbacks

  • There are currently no refbacks.