PENYULUHAN DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, DAN BUANG (DAGUSIBU) TERKAIT OBAT DI DESA KOTO TENGAH, KECAMATAN DANAU KERINCI

Bima Akbar Hidayatullah, Kirana Larasati, Monicha Dwi Pratama, Yola Rizky Amalia, Dea Aprilia, Dini Galoh Rosyta, Santi Perawati, Siti Hamidatul Aliyah

Abstract


Prevalensi swamedikasi (pengobatan sendiri) untuk mengatasi gejala penyekait yang dianggap ringan, cenderung meningkat di kalangan masyarakat, termasuk masyarakat di Desa Koto Tengah. Swamedikasi harus sesuai dengan penyakit yang dialami sehingga diperlukan pengetahuan tentang cara mengelola obat dengan benar. Hasil survey sebelum melaksanakan dikegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Koto Tengah masih ada yang belum memahami pengelolaan obat dengan benar. Hal tersebut menjadi alasan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema penyuluhan DAGUSIBU. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang DAGUSIBU pada masyarakat Desa Koto. Penyuluhan DAGUSIBU ini dilakukan secara door to door dengan menggunakan metode ceramah dan praktek langsung serta menggunakan media berupa pamflet. Berdasarkan penyuluhan yang telah dilakukan, peserta penyuluhan ini terdiri dari masyarakat RT 03 dan 04, Desa Koto Tengah yang berusia 30 tahun ke atas. Evaluasi keberhasilan kegiatan penyuluhan DAGUSIBU ini dilihat berdasarkan hasil kuesioner sebelum penyuluhan (pre-test) dan sesudah penyuluhan (post- test). Nilai post-test lebih tinggi menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan DAGUSIBU meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Koto Tengah terkait pengelolaan obat dibandingkan hasil pre-test. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat terkait DAGUSIBU meningkat setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini.


Keywords


DAGUSIBU, drugs, knolwledge, socialization

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2023). https://kecsiulak. kerincikab.go.id/desa/Koto-Tengah/ [Diakses tanggal 10 Mei 2023].

Fauzi, A., Eka Puspitasari, C., & Arianita Turisia, N. (2022). Penyuluhan DAGUSIBU sebagai upaya peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Sukadana Lombok Tengah terkait penggunaan dan pengelolaan obat yang rasional menggunakan metode CBIA. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.29303/indra.v3i1.150

Hajrin, W., Hamdin, C. D., Wirasisya, D. G., Erwinayanti, G. A. P. S., & Hasina, R. (2020). Edukasi Pengelolaan Obat Melalui DAGUSIBU untuk Mencapai Keluarga Sadar Obat. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.29303/indra.v1i1.3

Harahap, N. A., Khairunnisa, K., & Tanuwijaya, J. (2017). Pengetahuan pasien dan rasionalitas swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan. Jurnal Sains Farmasi Dan Klinis, 3(2).

Kurniawan, A. H., Cartika, H., Elisya, Y., & ... (2021). Peningkatan Pengetahuan Terhadap Pengelolaan Dagusibu Obat Melalui Pelatihan Simulasi Kotak Simpan Obat di Kecamatan Johar Baru Tahun 2019. … Masyarakat …, 4(1).

Maziyyah, N. (2015). Penyuluhan Penggunaan Obat Yang Benar (DAGUSIBU) di Padukuhan Bakalan, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat, 16(2).

Octavia, D. R., Susanti2, I., & Mahaputra Kusuma Negara, S. B. (2020). PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN OBAT YANG RASIONAL MELALUI PENYULUHAN DAGUSIBU. GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). https://doi.org/10.30787/gemassika.v4i1.401

Pharmaceutical Care Network Europe, A. (2019). Classification for Drug related problems 2003-2017. The PCNE Classification V 9.00, 9.

Pratiwi, Y., Rahmawaty, A., & Islamiyati, R. (2020). Peranan Apoteker Dalam Pemberian Swamedikasi Pada Pasien Bpjs. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 65–72. https://doi.org/10.31596/jpk.v3i1.69

Ratnasari, D., Norainny, Y., & Deka, P. T. (2019). Penyuluhan Dapatkan-Gunakan-Simpan-Buang (DAGUSIBU) Obat. Journal of Community Engagement and Employment, 01(02), 55–61.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i4.1433-1438

Refbacks

  • There are currently no refbacks.