SEJARAH AL-QUR’AN: FENOMENA PEWAHYUAN DAN PEMBUKUAN AL-QUR’AN SERTA ASBABUN NUZUL

M Junaid

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah Al-Qur’an berupa fenomena pewahyuan dan pembukuan Al-Qur’an serta asbabun nuzul Al-Qur’an. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang menganalisis buku-buku dan jurnal-jurnal terkait sejarah Al-Qur’an. Penelitiaan ini bersifat melengkapi penelitian-penelitian terdahulu terkait sejarah Al-Qur’an. Hasil dari penelitian ini ialah pertama, fenomena pewahyuan Al-Qur’an merupakan sebuah komunikasi antara Allah dengan hamba pilihan-Nya. Pewahyuan dimulai ketika Al-Qur’an yang berada di Lauhil Mahfudz diturunkan ke sama’ al-dunya. Kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Kedua, Fenomena pembukuan Al-Qur’an pada masa Rasulullah berupa penghapalan, penulisan serta penyusunan surah dan ayat Al-Qur’an lalu dilanjutkan pada masa Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan hingga era kontemporer berupa digitalisasi Al-Qur’an. Ketiga, asbabun nuzul merupakan sebab-sebab yang melatarbelakangi turunnya suatu ayat. Asbabun nuzul penting untuk diketahui sebagai salah satu syarat untuk menafsirkan Al-Qur’an.

Keywords


Pewahyuan, Pembukuan, Asbabun Nuzul

References


Ajahari. Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2018.

Al-A’zami. Sejarah Teks Al-Qur’an Dari Wahyu Sampai Kompilasi. Jakarta: Gema Insani, 2008.

Al-Abyari, Ibrahim. Sejarah Al-Qur’an. Semarang: Dina Utama, 1993.

Anshori, Muhammad. “Wawasan Baru Kajian Asbab Al-Nuzul: Analisis Terhadap Pemikiran M. Amin Abdullah.” Jurnal Qof 2, no. 1 (2018).

Anwar, Rosihan. Ulum Al-Qur’an. Bandung: Pustaka Setia, 2000.

Athaillah. Sejarah Al-Qur’an: Verifikasi Tentang Otensitas Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Az-Zanjani, Abdullah. Wawasan Baru Tarikh Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1993.

Baharuddin, Moh Achwan. “Konsep Pewahyuan Al-Qur’an Menurut Stefan Wild.” Jurnal Suhuf 8, no. 1 (2015).

Bakri, Syamsul. “Asbabun Nuzul: Dialog Antara Teks Dan Realitas Kesejarahan.” Jurnal At-Tibyan 1, no. 1 (2016).

Dozan, Wely. “Rekonstruksi Asbabun Nuzul Sebagai Metodologi Interpretasi Teks Al-Qur’an.” Jurnal Al-Hikmah 10, no. 1 (2020).

Jamaluddin, Muhammad Yasir & Ade. Studi Al-Qur’an. Riau: CV Asa Riau, 2016.

Khaeroni, Cahaya. “Sejarah Al-Qur’an.” Jurnal Historia 5, no. 2 (2017).

Mahmud, Amir. “Fase Turunnya Al-Qur’an Dan Urgensitasnya.” Jurnal Mafhum 1, no. 1 (2016).

Makhfud. “Mengkaji Ulang Signifikansi Asbabun Nuzul Dalam Pemahaman Al-Qur’an.” Jurnal Tribakti 21, no. 1 (2010).

Mudiah, Khoridatul. “Konsep Wahyu Al-Qur’an Dalam Perspektif Nasr Hamid Abu Zaid.” Jurnal Hermeneutik 9, no. 1 (2015).

Munawir. “Problematika Seputar Kodifikasi Al-Qur’an.” Jurnal Maghza 3, no. 2 (2018).

Saeed, Abdullah. Pengantar Studi Al-Qur’an. Yogyakarta: Baitul Hikmah Press, 2020.

Shihab, Quraish. Membumikan Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2010.

Suaidi, Pan. “Asbabun Nuzul: Pengertian, Macam-Macam, Redaksi Dan Urgensi.” Jurnal Al-Mufida 1, no. 1 (2016).




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/muaddib.v7i1.36-50

Article Metrics

Abstract view : 28435 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 5508 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.