MUHAMMADIYAH JAWA DAN LANDASAN KULTURAL UNTUK ISLAM BERKEMAJAUAN

Agus Anwar Pahutar, Syofwan Karim Elhusein, Dasrizal Dahlan, Ahmad Lahmi, Desi Asmaret, Rahma Yasrah Dalimunthe

Abstract


Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terkemuka di Indonesia, telah memainkan peran penting dalam pembentukan dan evolusi Islam di Jawa, Indonesia. Sejak didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Yogyakarta, Muhammadiyah telah berkomitmen pada misi memurnikan praktik Islam dengan menolak pengaruh tradisi lokal yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam murni. Organisasi ini mengadvokasi pendekatan berbasis teks suci, yaitu Al-Qur'an dan Hadis, dan menekankan pentingnya pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial sebagai sarana untuk memajukan masyarakat. Dalam kajian ini, kami menyelidiki bagaimana Muhammadiyah berinteraksi dengan kultur Jawa, yang terkenal dengan kekayaan tradisi dan sinkretismenya. Kami menjelajahi tantangan dan strategi Muhammadiyah dalam mengadaptasi dan kadang-kadang menolak aspek-aspek tertentu dari budaya Jawa dalam upayanya untuk menegakkan versi Islam yang dianggap lebih 'murni'. Fokus utama dari penelitian ini adalah pada dinamika antara pemeliharaan identitas keagamaan dan kebutuhan adaptasi kultural, yang tercermin dalam pendekatan Muhammadiyah terhadap pendidikan, aktivisme sosial, dan partisipasi dalam politik lokal. Analisis ini juga membahas bagaimana Muhammadiyah berusaha menciptakan "Islam Berkemajuan", yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan modernitas dan responsif terhadap perubahan sosial. Dengan mengkaji peran Muhammadiyah di Jawa, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana organisasi keagamaan bisa mempengaruhi dan di pengaruhi oleh konteks kulturalnya, serta implikasinya terhadap pembentukan wajah Islam kontemporer di Indonesia. Kajian ini penting untuk memahami interaksi antara agama dan budaya dalam konteks pluralistik dan dinamis di Indonesia.

Keywords


Muhammadiyah, Landasan Kulturan, Islam Berkemajuan

Full Text:

PDF

References


Abdul Munir Mulkhan, Pesan-Pesan Dua Pemimpin Besar Dalam Islam Indonesia: KH. Ahmad Dahlan Dan KH. Hasyim Asyarie (Yogyakarta: PT. Persatuan Yogyakarta, 1986)

Abdul, Ngalim, ‘Pendidikan Muhammadiyah Yang Berkemajuan Berbasis Kesantunan Berbahasa (Studi Perkembangan Amaliah Syariah Islam Di Desa Karang Puluhan’, Tajdida, 13.1 (2015)

Ahmad Najib Burhani, ‘Muhammadiyah Jawa Dan Landasan Kultural Untuk Islam Berkemajuan’, Ma’arif Institut, 14.2 (2019)

Amin Abdullah. Muhammad, Reaktualisasi Islam Yang Berkemajuan Agenda Strategis Muhammadiyah Ditengah Gerakan Keagamaan Kontemporer (Yogyakarta, 2011)

Dkk, Ahmad Fuad Fanani, Islam Berkemajuan Untuk Peradaban Dunia:Refleksi Dan Agenda Muhammadiyah Ke Depan (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2015)

Dkk, Alpha Amirrahman, Islam Berkemajuan Untuk Peradaban Dunia: Refleksi Dan Agenda Muhammadiyah Ke Depan (Jakarta: Mizan, 2015)

Hadikusuma, Djarnawi, Aliran Pembaruan Dalam Islam Dari Jamaluddin Al-Afghani Sampai KH Ahmad Dahlan (Yogyakarta: Persatuan, 2020)

Haedar Nashir, Muhammadiyah Gerakan Pembaruan (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2010)

John L. Esposito, No TitleIslam the Straight Part (Oxpord: Oxford University Press, 1998)

Mona, Abaza, Islamic Education: Perceptions and Exchanges Indonesian Students in Cairo (Paris: Association Archipel, 1994)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Risalah Islam Berkemajuan: Keputusan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Tahun 2022 (Piimpinan Pusat Muhammadiyah, 2023)

Saiful Mujani, Islam Moderat (Jakarta: Gremedia Utama, 2007)

Siti, Nurhayati, Mahsyar, and Hardianto, Muhammadiyah : Konsep Wajah Islam Indonesia, 2019

Suady Asyarie, Ijtihad Politik Muhammadiyah Dan NU Di Luar Jawa (Yogyakarta: LKIS, 2010)

Suprapto, ‘Dakwah Kultural Muhammadiyah Antara Pembaruan Dan Pembauran’, El-Harakah, 11.2 (2009)

Zakiyuddin Baidhawy, Studi Kemuhammadiyahan: Kajian Historis, Ideologis, Dan Organisasi (Surakarta: Lembaga Studi Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2001)

Zuly Qodri, ‘Islam Berkemajuan Dan Strategi Dakwah Pencerahan Ummat”, Sosiologi Reflektif’, Sosiologi Reflektif, 13.2 (2019)




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/muaddib.v9i1.214-234

Article Metrics

Abstract view : 484 times
PDF - 272 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.