MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS V B SD NEGERI 200118 SADABUAN PADANGSIDIMPUAN T.A 2014/2015
Sari
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Selama pembelajaran siswa kurang diberikan kesempatan bertanya setelah guru selesai menjelaskan materi pelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan pecahaan berpenyebut tidak sama dan untuk mengetahui penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan SD Negeri 200118 Sadabuan Padangsidimpuan. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V B SD Negeri 200118 Sadabuan Padangsidimpuan T.A. 2014/2015 berjumlah 36 orang dengan rincian 14 orang laki-laki dan 22 orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan lembar format observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatakan hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata nilai maupun persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal. Sebelum diberikan tindakan dari hasil pretes diperoleh rata-rata nilai pretes siswa sebesar 39,6 setelah dilakukan tindakan siklus I dari hasil postes diperoleh rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi sebesar 5997. Kemudian setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, dari hasil postes siklus II, rata-rata hasil belajar siswa kembali meningkat menjadi sebesar 74,2. Peningkatan hasil belajar siswa juga tampak dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal, peningkatan dari pretes sebesar 38,89% menjadi 69,4% pada siklus I dan meningkat menjadi 88,89% pada siklus II. Pada pertemuan pertama siklus I persentase aktivitas guru sebesar 60,42% (cukup) dan pada pertemuan kedua siklus I persentase aktivitas guru sebesar 65% (cukup). Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, kegiatan guru mengalami peningkatan yaitu pada pertemuan pertama siklus II diperoleh persentase sebesar 83,3% (baik sekali) dan para pertemuan kedua siklus II diperoleh persentase sebesar 91,67% (baik sekali). Sementara persentase aktivitas siswa selama pertemuan pertama siklus I sebesar 42% (kurang) dan pada pertemuan kedua siklus I sebesar 45,83% (kurang). Pada pertemuan pertama siklus II diperoleh persentase sebesar 79,17% (baik) dan pada pertemuan kedua siklus II diperoleh persentase 87,5% (baik).
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan selama 2 siklus dan masing-masing siklus sebanyak 2 kali pertemuan dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V B SD Negeri 200118 Sadabuan Padangsidimpuan T.A. 2014/2015.
Kata Kunci: hasil belajar, strategi pembelajaran berbasis masalah.
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31604/ristekdik.2018.v3i1.75-81
Article Metrics
Sari view : 598 timesPDF - 420 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling)
ISSN 2541-206X (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: ristekdik@um-tapsel.ac.id
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) is indexed by:
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.