PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL POLA MELALUI BERMAIN TEPOGAR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Sumarni Hayati, Nurhenti Dorlina Simatupang

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal pola pada anak usia 3–4 tahun melalui permainan Tepogar (tepuk pola bergambar). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 3–4 tahun di PPI Kenanga Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pola dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, rata-rata hasil mencapai 68,67%; meningkat menjadi 86,67% pada siklus II. Ketuntasan klasikal juga naik dari 75% menjadi 96%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa permainan Tepogar dapat meningkatkan kemampuan mengenal pola anak usia dini secara signifikan.


Keywords


Tepogar; Kemampuan Kognitif Anak; Pendidikan Anak Usia Dini

Full Text:

PDF

References


Arsani. (2022, juli). Teori Perkembangan Kognitif Anak Menurut Vygotsky & Contoh Praktik. Diakses dari https://tirto.id/teori-perkembangan-kognitif-anak-menurut-vygotsky-contoh-praktik-gtyp

Fauziddin, M. (2018). Pemanfaatan permainan tepuk dalam mengembangkan aspek fisik motorik pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(3), 1370–1377. https://doi.org/10.31004/jptam.v2i3.196

Hayati, S. N., & Putro, K. Z. (2021). Bermain dan permainan anak usia dini. Generasi Emas, 4(1), 52–64. https://doi.org/10.25299/jge.2021.vol4(1).6985

Haryaningrum, V., Reza, M., Setyowati, S., & Ningrum, M. A. (2023). Pengembangan media buku cerita bergambar digital berbasis kearifan lokal untuk mengembangkan kecerdasan moral pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(1), 218–235. Diakses dari https://id.scribd.com/document/738163996/1-Jurnal-Pendidikan-Indonesia

Khaerunnisa, K., & Bahaking Rama. (2022). Landasan Teori Strategi Pembelajaran (Behaviorisme, Kognitivisme, Konstruktivisme dan Humanisme). Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 6(2). https://doi.org/10.47312/majim.v6i2.2491

Muhajirah. (2020). Dasar-dasar Teori Belajar: Behaviorisme,Kognitivisme,Konstruktivisme, dan Humanisme.

International Journal of Asian Education, 1(1).https://doi.org/10.46966/ijae.v1i1.23

Muhammad Dhori. (2021). Teori Psikologi Belajar (Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik) dalam Pembelajaran IPA: Kajian Literatur Sistematis. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.36528.05120

Muhajirah. (2020). Dasar-dasar Teori Belajar: Behaviorisme, Kognitivisme, Konstruktivisme, dan Humanisme. https://doi.org/10.5281/zenodo.3939081

Nasrudin. (2023). 6 aspek perkembangan anak usia dini dan contohnya. Diakses dari https://tirto.id/6-aspek-perkembangan-anak-usia-dini-dan-contohnya-gMSz

Ningrum, M. A., Ningrum, L. D. C. N., & Hamidah, M. (2023). Meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui permainan halang rintang pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5133–5142. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.4868

Novianti, R., Marega, D., & Wahyuni, D. (2024). Tebona: Permainan untuk melatih konsentrasi anak. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.19109/ra.v6i1.13292

Rosmauli, C., & Watini, S. (2022). Implementasi Model ATIK untuk mengembangkan kemampuan kognitif berpikir logis dalam kegiatan menggambar di TK IT Insan Mulia Pancoran. JIIP‑Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 888–894. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i3.510

Rusli, M., Jud, J., Suhartiwi, & Marsuna. (2023). Pemanfaatan permainan tradisional sebagai media pembelajaran edukatif pada siswa sekolah dasar. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 7(4), 948–957. https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.948

Salsabela, E. (2022). Penilaian perkembangan kognitif anak usia dini melalui alat permainan edukatif pom pom. Childhood Education: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 64–71.

https://doi.org/10.53515/CJI.2022.3.2.64 71

Upu, H., & Bustang. (2021). Konstruktivisme vs Teori Beban Kognitif: Mencari Pengajaran Matematika yang Efektif. arXiv (Repositori Pra-publikasi). https://doi.org/10.48550/arXiv.2108.04796




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ipj.v3i1.21765

Article Metrics

Abstract view : 123 times
PDF - 22 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.