IMPLIKASI BERMAIN SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK MENSTIMULASI KECERDASAN MAJEMUK
Abstract
Bermain adalah hal yang paling disukai terutama oleh anak usia dini. Pembelajaran yang dilakukan melalui bermain akan terasa menyenangkan bagi anak dan anak tidak merasa tertekan serta tidak mudah bosan. Melalui bermain anak akan memperoleh pengalaman langsung dan tanpa disadari anak akan mendapatkan pengetahuannya. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Penelitian kepustakaan ini mengumpulkan data dari buku, jurnal, dan sumber-sumber relevan lainnya. Jenis penulisan yang digunakan adalah studi literatur review yang berfokus pada hasil penulisan yang berkaitan dengan topik atau variabel penulisan. Hasil penelitian menunjukkan Pembelajaran yang dilakukan melalui bermain akan terasa menyenangkan bagi anak dan anak tidak merasa tertekan serta tidak mudah bosan. Melalui bermain anak akan memperoleh pengalaman langsung dan tanpa disadari anak akan mendapatkan pengetahuannya. Dengan demikian, bermain adalah belajar bagi anak usia dini. Bermain merupakan salah satu sarana belajar yang efektif untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson-McNamee, J. K. (2010). The Importance of Play in Early Childhood Development. Family and Human Development, 1–4
Bodrova, E., & J.Leong, D. (2010). Curriculum and Play in Early Child Development. Encyclopedia of Early Childhood Development, 1–6.
Bompa, O. T.,and Haff.G. G. (2009). Theory and Metodology of training. Iowa: Kendal, Hunt Publishing Company
Den Hoed, R. C. (Ed.). (2014). Forest and Nature School in Canada: A Head, Hands Approach to Outdoor Learning. Ottawa: Forest School Canada
Eliason, C. F., & Jenkins, L. T. (2008). A Partical Guide to Early Childhood Curriculum. Colombus, Ohio: Merrill Publishing Company
Gardner, H. (2006). Multiple Intellegence: New Horizonsvin Practice. New York: Basic Book Huang, R. (2013). What Can ChildrenLearn Through Play ? Chinese Parents ’ Perspective of Play and Learning in Early Childhood Education. Te Iti Kahurangi, School of Education e-Jounal, 1, 12–19.
Hurlock, Elizabeth. B. (200). Psikologi Perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga
Jackman, Hilda L. (2010). Early Education Curiculum: A Child’s Connection to The World. Boston: Delmar-Thomson Learning
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137 Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 146 Tahun 2014, tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
Miller, Regina. (1996). The Developmentally Appropriate Inclusive Clasroom in Early Education. New York: Delmar Publisher
Mutia, Diana. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media
Mulyasa, E. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara
Naeyc. (2009). Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood Programs Serving Children from Birth through Age 8. Retrieved from https://www.naeyc.org/sites/default/files/globallyshared/downloads/PDFs/resources/positio n-statements/PSDAP.pdf
Nespeca, S. M. (2012). The Importance of Play, Particularly Constructive Play, in Public Library Programming. ALSC’s Board of Directors, 14. Retrieved from http://www.ala.org/alsc/sites/ala.org.alsc/files/content/FINAL/Board Approved White Paper on Play.pdf
Panitia Sertifikasi Guru Rayon XII. (2008). Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Sertifikasi Guru dalam Jabatan Guru Taman Kanak-kanak. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Samuelsson, I. P., & Carlsson, M. A. (2008). The playing learning child: Towards a pedagogy of early childhood. Scandinavian Journal of Educational Research, 52(6), 623–641. https://doi.org/10.1080/00313830802497265
Sutapa, Pannggung. (2018). Aktivitas Fisik Motorik dan Pengembangan kecerdasan Majemuk Usia Dini. Yogyakarta: Kanisius
Suyanto, Slamet. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing
Tedjasaputra, Mayke, S. (2005). Bermain, Mainan dan Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: Gramedia
Wulansari, B. Y. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Alam Untuk Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3, 16–27
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ipj.v2i2.18898
Article Metrics
Abstract view : 48 timesPDF - 124 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.