IMPLIKASI BERMAIN SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK MENSTIMULASI KECERDASAN MAJEMUK

Rahmi Wardah Ningsih, Sri Wahyuni, Zhilla Rahim

Abstract


Bermain adalah hal yang paling disukai terutama oleh anak usia dini. Pembelajaran yang dilakukan melalui bermain akan terasa menyenangkan bagi anak dan anak tidak merasa tertekan serta tidak mudah bosan. Melalui bermain anak akan memperoleh pengalaman langsung dan tanpa disadari anak akan mendapatkan pengetahuannya. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Penelitian kepustakaan ini mengumpulkan data dari buku, jurnal, dan sumber-sumber relevan lainnya. Jenis penulisan yang digunakan adalah studi literatur review yang berfokus pada hasil penulisan yang berkaitan dengan topik atau variabel penulisan. Hasil penelitian menunjukkan Pembelajaran yang dilakukan melalui bermain akan terasa menyenangkan bagi anak dan anak tidak merasa tertekan serta tidak mudah bosan. Melalui bermain anak akan memperoleh pengalaman langsung dan tanpa disadari anak akan mendapatkan pengetahuannya. Dengan demikian, bermain adalah belajar bagi anak usia dini. Bermain merupakan salah satu sarana belajar yang efektif untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.


Keywords


Bermain; Sarana Pembelajaran; Kecerdasan Majemuk

Full Text:

PDF

References


Anderson-McNamee, J. K. (2010). The Importance of Play in Early Childhood Development. Family and Human Development, 1–4

Bodrova, E., & J.Leong, D. (2010). Curriculum and Play in Early Child Development. Encyclopedia of Early Childhood Development, 1–6.

Bompa, O. T.,and Haff.G. G. (2009). Theory and Metodology of training. Iowa: Kendal, Hunt Publishing Company

Den Hoed, R. C. (Ed.). (2014). Forest and Nature School in Canada: A Head, Hands Approach to Outdoor Learning. Ottawa: Forest School Canada

Eliason, C. F., & Jenkins, L. T. (2008). A Partical Guide to Early Childhood Curriculum. Colombus, Ohio: Merrill Publishing Company

Gardner, H. (2006). Multiple Intellegence: New Horizonsvin Practice. New York: Basic Book Huang, R. (2013). What Can ChildrenLearn Through Play ? Chinese Parents ’ Perspective of Play and Learning in Early Childhood Education. Te Iti Kahurangi, School of Education e-Jounal, 1, 12–19.

Hurlock, Elizabeth. B. (200). Psikologi Perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga

Jackman, Hilda L. (2010). Early Education Curiculum: A Child’s Connection to The World. Boston: Delmar-Thomson Learning

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137 Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 146 Tahun 2014, tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini

Miller, Regina. (1996). The Developmentally Appropriate Inclusive Clasroom in Early Education. New York: Delmar Publisher

Mutia, Diana. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media

Mulyasa, E. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara

Naeyc. (2009). Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood Programs Serving Children from Birth through Age 8. Retrieved from https://www.naeyc.org/sites/default/files/globallyshared/downloads/PDFs/resources/positio n-statements/PSDAP.pdf

Nespeca, S. M. (2012). The Importance of Play, Particularly Constructive Play, in Public Library Programming. ALSC’s Board of Directors, 14. Retrieved from http://www.ala.org/alsc/sites/ala.org.alsc/files/content/FINAL/Board Approved White Paper on Play.pdf

Panitia Sertifikasi Guru Rayon XII. (2008). Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Sertifikasi Guru dalam Jabatan Guru Taman Kanak-kanak. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Samuelsson, I. P., & Carlsson, M. A. (2008). The playing learning child: Towards a pedagogy of early childhood. Scandinavian Journal of Educational Research, 52(6), 623–641. https://doi.org/10.1080/00313830802497265

Sutapa, Pannggung. (2018). Aktivitas Fisik Motorik dan Pengembangan kecerdasan Majemuk Usia Dini. Yogyakarta: Kanisius

Suyanto, Slamet. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing

Tedjasaputra, Mayke, S. (2005). Bermain, Mainan dan Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: Gramedia

Wulansari, B. Y. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Alam Untuk Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3, 16–27




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/ipj.v2i2.18898

Article Metrics

Abstract view : 48 times
PDF - 124 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.