KAJIAN DOSIS PEMBERIAN KOMBINASI TIGA JENIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum CV. Mott)

(1) Aris Pujianto Mail (Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Indonesia)
(2) * Muh. Andika Prasetia Mail (Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Indonesia)
(3) * Muh. Andika Prasetia Mail (Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Indonesia)
(4) Siti Hadhija Samual Mail (Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Indonesia)
(5) Siti Hadhija Samual Mail (Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pemberian kombinasi tiga jenis pupuk kompos terhadap produktivitas rumput gajah. Pupuk kompos yang digunakan terdiri dari kompos kotoran ternak, kompos daun, dan kompos jerami dengan variasi dosis yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dosis kombinasi pupuk dan tiga kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, berat segar, dan berat kering rumput gajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi tiga jenis pupuk kompos dengan dosis yang tepat secara signifikan meningkatkan produktivitas rumput gajah, terutama pada parameter tinggi tanaman dan berat kering. Dosis optimal dari kombinasi pupuk kompos yang memberikan hasil terbaik akan dibahas dalam penelitian ini. Temuan ini memberikan rekomendasi penting untuk praktik pemupukan dalam meningkatkan produktivitas rumput gajah sebagai pakan ternak berkualitas.

Keywords


Rumput gajah; Pennisetum purpureum; pupuk kompos; produktivitas; dosis pupuk

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jas.v9i2.20631
      

Article metrics

10.31604/jas.v9i2.20631 Abstract views : 9 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Eny Fuskhah., R.D. Sutrisno., S. P. S. Budhi dan A. Mass. 2009. Pertumbuhan dan Produksi Leguminosa Pakan Hasil Asosiasi Dengan Rhizobium Pada Media Tanam Salin. Semnas Kebangkitan Peternakan.

Hadisuwito, sukamto. 2012. “Membuat Pupuk Cairâ€. PT. Ago Media Pustaka. Jakarta.

Hardjowigeno. 1992. Ilmu Tanah. Penerbit. PT. Mediyatma Sarana Perkasa. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo, Jakarta.

Ida, S. 2013. Manfaat menggunakan pupuk organik Untuk kesuburan tanah. Tulungagung (jurnal).

Indriani, Y. H. 2001. Membuat Kompos secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lasamadi R.D., Malalantang S.S, Rustandi dan Anis S.D.2013. Pertumbuhan dan perkembangan rumput gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi pupukorganik hasil fermentasi EM4. Jurnal Zootek 32(5): 158‒171.

Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta : Penebar Swadaya.

Maramis, L. C. 2008. Pengaruh Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Pada Defoliasi Pertama. Skripsi. FPPK Manokwari.

Muslihat, L. 2003. Teknik Percobaan takaran pupuk kandang pada pembibitan abaca. Bulletin Teknik Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 8 (1): 1-3.

Parnata, A, 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. Agromedia Pustaka. Cet. I . Jakarta.

Prasetia, A. M., Budisatria, I. G. S., Widi, M. S. T., Bintara, S., & Baliarti, E. (2020). ’Percentage of Bali Cattle Potential as Breeders in West Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, Indonesia.

Prasetia, A. M., Budisatria, I. G. S., Widi, T. S. M., Bintara, S., & Baliarti, E. (2021). Profiles of beef cattle farmers with different maintenance systems in Bima, West Nusa Tenggara. Eco. Env & Cons, 27, 59-62.

Prasetia, M. A., Baliarti, E., Budisatria, I. G. S., & Widi, T. S. M. (2020). Exploration of breeding stock among the Bali cattle in Dompu Regency, West Nusa Tenggara Province, Indonesia. Int. J. Agric. For. Plant, 10, 158-164.

Prasetia, M. A., Budisatria, I. G. S., Widi, T. S. M., Bintara, S., & Baliarti, E. (2021, June). Body size of male Bali cow in different maintenance systems in Bima District, West Nusa Tenggara. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 782, No. 2, p. 022080). IOP Publishing.

Prasetya, M. A., Atmoko, B. A., Ibrahim, A., Budisatria, I. G. S., & Baliarti, E. (2022, March). Reproductive Performances of Bali Cows Kept by Smallholder Farmers in Bima and Dompu Regency, West Nusa Tenggara. In International Conference on Improving Tropical Animal Production for Food Security (ITAPS 2021) (pp. 175-178). Atlantis Press.

Rengsirikul K, Ishii Y, Kangvansaichol K, Sripichitt P, Punsuvon V, Vaithanomsat P, Nakamanee G, Tudsri S. 2013. Biomass yield, chemical composition and potential ethanol yields of 8 cultivars of napiergrass (Pennisetum purpureum Schumach) Harvested 3- monthly in Central Thailand. J Sustain Bioenergy Syst. 3:107-112.

Santos RJC, Lira MA, Guim A, Santos MVF, Dubeux-Jr JCB, Mello ACL. 2013. Elephant grass clones for silage production. Sci Agric. 70:6-11.

Sari, R.M. (2012). Produksi dan Nilai Nutrisi 0 Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Taiwan yang diberi 0 Dosis Pupuk NPK Berbeda dan CMA Pada Lahan 0 Kritis Tambang Batubara. Universitas Andalas.

Seseray, D.Y., Santoso, Budi., Lekitoo, M.N. 2013. Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureim) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0,50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45. Sains Peternakan Vol. 11 (1) 49-55.

Setiawan IS. 2005. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Jakarta: Penebar Swadaya.

Setiadi.2006. Pengetahuan Dasar Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang. Agromedia Pustaka. Jakarta

Sirait J, Tarigan A, Simanihuruk K. 2015a. Karakteristik morfologi rumput gajah kerdil (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada jarak tanam berbeda di dua agroekosistem di Sumatera Utara. Dalam: Noor SM, Handiwirawan E, Martindah E, Widiastuti R, Sianturi RSG, Herawati T, Purba M, Anggraeny YN, Batubara A, penyunting. Teknologi Peternakan dan Veteriner untuk Peningkatan Daya Saing dan Mewujudkan Kedaulatan Pangan Hewani. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Jakarta, 8-9 Oktober 2015. Jakarta (Indonesia): Puslitbangnak. hlm. 643-649.

Sofyan, A. 2006. Pedoman Pembukaan Lahan Hijauan Makanan Ternak. Direktorat Perluasan Areal Direktorat Pengelolaan Lahan dan Air. Jakarta.

Subroto. 2009. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana.

Sukmawati, F. dan Kaharudin. 2010. Petunjuk Praktis Manajemen Umum Limbah Ternak untuk Kompos dan Biogas. Kementrian Pertanian. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Besar Pengkajian dan Teknologi Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB. Nusa Tenggara Barat.

Syarifuddin, N. A. 2006. Nilai Gizi Rumput Gajah Sebelum dan Setelah Enzilase pada Berbagai Umur Pemotongan. Produksi Ternak. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung.

Urribari, L., A. Ferrer, and A. Collina. 2003. Leaf protein from ammonia treasted dwarf elephant grass (Pennisetum purpureum Schum cv Mott). Journal of Applied Biochemistry and Biotechnology. Humana Press Inc. Vo. 122, No. 1-3, p: 721-730.

USDA. 2012. Plants profile for Pennisetum purpureum Schumach-elephant grass. National Resources Conservation Services. United State Department of Agricultural [Internet]. [cited 17 November 2017]. Available from: http://plants.usda.gov.

Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan, Perancangan, Analisis dan Interpretasinya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Raja Inal Siregar, Tanggal, Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Tel / fax : (0634) 21696 email : jurnal.peternakan@um-tapsel.ac.id
issn  Cetak  : 2548-3129    issn  Online : 2599-1736

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.