PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk.) FERMENTASI TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG SUPER FASE STARTER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk.) fermentasi terhadap performa ayam kampung super fase starter. Tepung kangkung air difermentasi secara anaerob selama 14 hari dicampur dalam ransum dan digunakan sebagai perlakuan. Metode penelitian percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali pengulangan. Perlakuan yang diujikan adalah P0 (ransum basal); P1 (penambahan tepung kangkung air fermentasi 3%); P2 (penambahan tepung kangkung air fermentasi 6%); P3 (penambahan tepung kangkung air fermentasi 9%). Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung kangkung air fermentasi tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, konversi ransum, pertambahan bobot badan dan mortalitas pada ayam kampung super fase starter. Pemberian tepung kangkung air fermentasi sampai dengan level 9% masih dapat diberikan kepada ayam kampung super fase starter tanpa menimbulkan efek yang negatif terhadap konsumsi ransum, konversi ransum dan pertambahan bobot badan. Secara numerik angka mortalitas rendah (kecil)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abun. 2005. Efek Fermentasi Ampas Umbi Garut (Maranta Arundinacea Linn.) dengan Kapang Aspergillus Niger terhadap Nilai Kecernaan Ransum Ayam Pedaging. Jurnal Ilmu Ternak 5(1) : 6-11.
Allama, H., O. Sofyan, E. Widodo dan
H.S. Prayogi. (2012). Pengaruh Penggunaan Tepung Ulat Kandang (Alphitobius Diaperinus) dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 22(1) : 1-8.
Agustono, A. S. Widodo dan W. Paramitha. 2010. Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar pada Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Yang Difermentasi. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 2(1) 45 : 47.
Anggraini, A.D., Widodo, W. Rahayu dan I.D., Sutanto, A. 2019. Efektivitas Penambahan Tepung Temulawak dalam Ransum sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Ayam Kampung Super. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14 (2) : 222-
Denbow, D. M. 2000. Gastrointestinal Anatomy and Physiology. Sturkie’s Avian Physiology. Whittow, G. C. (Editor). Academic Press 2(1) : 299-
Kurniawan, A. S., Oktovianus R, Nahak
T.B. dan Agustinus A D. (2015). Perbandingan Penggunaan Dua Jenis Ransum Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH), Konsumsi Ransum dan Konversi Ransum Ayam Broiler. Journal of Animal Science 1(1) : 1-3.
North, M.O. and Bell, D.D. 1990. Commercial Chicken Production Manual. Ed ke-4. New York: Chapman and Hall. Nostand. Rienhold.
Saepulmilah, A. (2010). Performa Ayam Broiler yang Diberikan Pakan Komersil dan Pakan Nabati dengan Penambahan Dysapro. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Schaible, P.J. 1979. Poultry Feed and Nutirient. 3rd ed. The Avi Publishing Co. Inc., Westport. USA.
Sidadolog, J.H.P. dan T. Yuwanta. 2011. Pengaruh Konsentrasi ProteinEnergi Pakan Terhadap Pertambahan Berat Badan, Efisiensi Energi dan Efisiensi Protein pada Masa Pertumbuhan Ayam Merawang. Jurnal Animal Production 11(1) : 15-22.
Usman. 2009. Pertumbuhan Ayam Buras Periode Grower Melalui Pemberian Tepung Biji Buah Merah (Pandanus conoideus LAMK) Sebagai Pakan Alternatif. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua, Papua.
Wahju, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Winedar, H. 2006. Daya Cerna Protein Pakan, Kandungan Protein Daging dan Pertambahan Berat Badan Ayam Broiler setelah Pemberian Pakan yang Difermentasi dengan Effective Microorganisms-4 (EM-4). Bioteknologi 3(1) : 14-19.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jas.v9i1.18743
Article Metrics
Abstract view : 373 timesPDF - 75 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Raja Inal Siregar, Tanggal, Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Tel / fax : (0634) 21696 email : jurnal.peternakan@um-tapsel.ac.id
issn Cetak : 2548-3129 issn Online : 2599-1736

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.