INVESTIGASI POTENSI TERNAK KERBAU DI KECAMATAN SIMANGAMBAT KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Ricca Sari, Resti Rianita

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ternak kerbau di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ) dan Growth Share. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Dinas Peternakan dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas Utara. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa ternak kerbau merupakan sektor basis di Kecamatan Simangambat dengan nilai LQ sebesar 3,73. Sementara itu, hasil analisis Growth Share menunjukkan bahwa ternak kerbau merupakan sektor potensial dengan nilai growth negatif (-2,70) dan nilai share positif (33,43). Meskipun mengalami penurunan populasi akibat wabah penyakit, ternak kerbau di Kecamatan Simangambat memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan lebih lanjut. Penelitian ini memberikan informasi penting bagi pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam merumuskan kebijakan dan strategi untuk mengoptimalkan potensi ternak kerbau di Kecamatan Simangambat.

Keywords


Ternak kerbau; Location Quotient; Growth Share; sektor basis; sektor potensial

Full Text:

PDF

References


Agung, F. H., Saepulloh, M., & Wibowo, M. H. (2020). Gambaran klinis dan patologi hematologis sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Jurnal Sain Veteriner, 38(2), 185-192.

Bendavid-Val, A. (2021). Regional and local economic development. In The Challenge of Systemic Leadership (pp. 123-142). Routledge.

BPS Kabupaten Padang Lawas Utara. (2022). Kabupaten Padang Lawas Utara dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas Utara.

BPS Kabupaten Padang Lawas Utara. (2024). Kabupaten Padang Lawas Utara dalam Angka 2024. Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas Utara.

Diniz, F., & Vieira, F. A. C. (2020). Regional economic growth in Brazil: An analysis of the Geographic Concentration Index and Shift-Share Method. Journal of Regional Research, 47, 189-210.

Jumiyanti, A. (2018). Analisis Location Quotient (LQ) dalam Penentuan Sektor Basis dan Non Basis di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, 7(1), 1-10.

Kristianto, A. (2023). Analisis Potensi Pengembangan Ternak Kerbau di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan. Jurnal Sains Peternakan, 21(1), 34-40.

Nursan, M., Maimunah, & Fadhlillah, N. A. (2020). Analisis Location Quotient (LQ) untuk Identifikasi Subsektor Unggulan Peternakan di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Agrifo, 5(2), 105-113.

Sukirno, S. (1985). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Vaarst, M., Nfi, A., Belsham, T., Francy-Ebu, W., Bett, B., Turari, K., & Wanjohi, J. (2018). Indigenous buffalo milk production in Cameroon and potential contribution to poverty alleviation in the North West region. Tropical Animal Health and Production, 50(1), 61-70.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jas.v8i2.17143

Article Metrics

Abstract view : 351 times
PDF - 125 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Raja Inal Siregar, Tanggal, Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Tel / fax : (0634) 21696 email : jurnal.peternakan@um-tapsel.ac.id
issn  Cetak  : 2548-3129    issn  Online : 2599-1736

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.