EDUKASI DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN UNTUK MENUNJANG PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT

Budi Yanti, Iflan Nauval, Mulkan Azhar, Cut Dian Nurani Teo

Abstract


Infeksi terkait perawatan kesehatan di rumah sakit atau Hospital Acquired Infections (HAI) merupakan problematika kesehatan masyarakat utama yang memiliki dampak signifikan pada angka kematian, angka kesakitan dan kualitas hidup pasien. HAI juga menjadi beban ekonomi yang penting bagi sistem kesehatan di seluruh dunia. Namun, sebagian besar HAI dapat dicegah melalui edukasi dan pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yang efektif di rumah sakit. Pengukuran dan evaluasi PPI di tingkat nasional dan fasilitas sangat penting untuk keberhasilan penahanan resistensi antimikroba dan pencegahan HAI, termasuk wabah penyakit yang sangat menular melalui perawatan berkualitas tinggi dalam konteks cakupan kesehatan universal. Pengabdian masyarakat merupakan pelatihan PPI yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan kepada peserta tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sehingga mampu melindungi pasien dari kejadian infeksi, dalam bentuk upaya pencegahan, surveilans dan pengobatan yang rasional. Kegiatan ini dilaksanakan di di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah kuala selama dua hari dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan praktik, diikuti oleh seluruh tenaga Kesehatan baik medis dan non medis yang bekerja di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah kuala. Peserta harus mengikuti pretest dan postest sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dari kegiatan ini. Terdapat 16 materi edukasi dan 2 praktik PPI yang disampaikan dalam pelatihan ini. Secara keseluruhan setelah mengikuti pelatihan ini terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tenaga Kesehatan terkait dengan pengendalian dan pencegahan infeksi. Diharapkan kepada seluruh tenaga Kesehatan dapat menerapkan seluruh pengetahuan yang telah didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini.


Keywords


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Hospital Acquired Infections, Hand Hiegiene, penyuluhan

Full Text:

PDF

References


Adhiwijaya, A. (2017) Pelaksanaan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar, Thesis.

Allegranzi, B. et al. (2011) ‘Burden of endemic health-care-associated infection in developing countries: Systematic review and meta-analysis’, The Lancet, 377(9761), pp. 228–241. doi: 10.1016/S0140-6736(10)61458-4.

European centre for disease prevention and control (2008) European Centre for Disease Prevention and Control: Annual epidemiological report on communicable diseases in Europe 2008, European centre for disease prevention and control.

Fitria, I., Sri, N. and Hakim, L. (2016) ‘Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSJ Dr . Radjiman Wediodiningrat Lawang : Apa Kendala Pelaporannya ? Prevention and Control of Infection at Dr . Radjiman Wediodiningrat Mental Hospital Lawang : What are the reporting constraints ?’, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 29(3), pp. 269–272.

Ningsih, E. W. (2013) ‘Pengetahuan Dan Motivasi Perawat Dengan Perilaku Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo’, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Motivasi Perawat Dengan Perilaku Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo, (11150331000034), pp. 1–147.

World Health Organization. (2012) ‘The evolving threat of antimicrobial resistance: Options for action’, WHO Publications, pp. 1–119. Available at: www.who.int/patientsafety/en/%0Ahttp://www.ijmr.org.in/article.asp?issn=0971-5916;year=2014;volume=139;issue=1;spage=182;epage=183;aulast=Kapi.

Purnama, I. (2019) In House Training Pencegahan Pengendalian Infeksi. Available at: https://rsud.temanggungkab.go.id/cppid/files/328/pencegahaninfeksi.pdf.

Satiti, A. B. and Wigati, P. A. (2016) ‘Analisis Penerapan Standard Precautions Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Hais (Healthcare Associated Infections) Di RSUD Soewondo Pati’, Journal Kesehatan Masyarakat, 4(1), pp. 1–23.

Storr, J. et al. (2017) ‘Core components for effective infection prevention and control programmes: New WHO evidence-based recommendations’, Antimicrobial Resistance and Infection Control, 6(1). doi: 10.1186/s13756-016-0149-9.

Sundoro, T., Kesehatan Masyarakat, P. and Surya Global Yogyakarta, S. (2020) ‘Program Pencegahan Dan Pengendalian Healthcare Associated Infections (HAIs) di Rumah Sakit X Yogyakarta Programme Prevention and Control Healthcare Associated Infections (HAIs) in Hospital X Yogyakarta’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 2(2), pp. 25–35.

Tm, D. L., Koeswo, M. and Rokhmad, K. (2010) ‘Faktor Penyebab Kurangnya Kinerja Surveilans Infeksi Nosokomial di RSUD Dr . Iskak Tulungagung The Causes of Low Performance on Nosocomial Infection Surveillance at Dr . Iskak Hospital Tulungagung’, Jurnal Kedokteran Brawijaya, xx(xx), pp. 186–194.

WHO Geneva (2017) ‘Global action plan on antimicrobial resistance’, World Health Organization, pp. 1–28.

World Health Organisation (2020) Global report on the epidemiology and burden of sepsis: current evidence, identifying gaps and future directions, World Health Organization. Available at: http://apps.who.int/bookorders.%0Ahttps://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/334216/9789240010789-eng.pdf.

Yanti, B., Heriansyah, T. and Riyan, M. (2022) ‘Penyuluhan Dengan Media Audio Visual Dan Metode Health Promotion Through Audiovisual Media And Lecture Methods Improve Prevention Of Tuberculosis’, Ikesma: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(3), pp. 1–9. doi: 10.19184/ikesma.v18i1.27147.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i4.1198-1206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.