PENGUATAN KAPASITAS GREEN PESANTREN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BATANGHARI DALAM PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME
Abstract
Eco-enzyme merupakan cairan multiguna yang diperoleh dari fermentasi limbah organik. Kegiatan green pesantren berkelanjutan memiliki tujuan sebagai training of trainer kepada peserta pelatihan sebagai sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan harapan peserta yang mengikuti pelatihan mau dan mampu menerapkan pengelolaan limbah organik menjadi eco-enzyme dengan skala domestik yang berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan kulit buah nanas sebagai bahan organik untuk pembuatan eco-enzyme yang dilakukan di pondok pesantren Darul Aufa dan Darul Qur’an Al-Islamy di Kabupaten Batanghari. Kegiatan ini diawali dengan melakukan studi lapangan atau observasi, penyebaran angket untuk mengetahui pengetahuan masyarakat pesantren dalam hal pengelolaan limbah organic menjadi eco-enzyme, penyampaian materi, diskusi interaktif, prantik pembuatan eco-enzyme, monitoring, pemanenan eco-enzyme, serta penyebaran angket untuk evaluasi hasil dari kegiatan ini. Hasil angket menunjukkan bahwa semua responden tidak mengetahui tentang eco-enzyme, setalah pelatihan responden tertarik terhadap eco-enzyme. Hasil dari monitoring menunjukkan bawah terdapat eco-enzyme yang berhasil setelah dilakukan fermentasi selama 3 bulan dicirikan dengan warna kecoklatan, memiliki bau yang khas seperti buah nanas dan asam, tidak ada belatung. Eco-enzyme yang terkontaminasi setelah dilakukan fermentasi selama 3 bulan memiliki ciri warna kehitaman, dan terdapat belatung. Masyarakat pesantren sangat antusias dalam menyambut kegiatan pengabdian green pesantren berkelanjutan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arun, C., & Sivashanmugam, P. (2017). Study on optimization of process parameters for enhancing the multi-hydrolytic enzyme activity in garbage enzyme produced from preconsumer organic waste. Bioresource Technology, 226, 200–210. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2016.12.029
Astra, I. K. B., Wijaya, M. A., Artanayasa, I. W., & Kardiawan, I. K. H. (2021). Pengolahan Sampah Organik Berbasis Eco Enzyme Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Pemuda Di Kabupaten Buleleng. Proceeding Senadimas Undiksha 2021, 2065–2073. https://lppm.undiksha.ac.id/senadimas2021/prosiding/file/279.pdf
Auvaria, S. W. (2016). Perencanaan Pengelolaan Sampah di Pondok Pesantren Langitan Kecamatan Widang Tuban. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.29080/alard.v2i1.126
de Brito Costa, E. M. M., de Araújo Evangelista, A. P., de Medeiros, A. C. D., Dametto, F. R., & de Carvalho, R. A. (2012). In vitro evaluation of the root canal cleaning ability of plant extracts and their antimicrobial action. Brazilian Oral Research, 26(3), 215–221. https://doi.org/10.1590/S1806-83242012000300006
Ho, Y. M., Ling, L. K., & Manaf, L. A. (2014). From Sources to Solution. From Sources to Solution, 347–350. https://doi.org/10.1007/978-981-4560-70-2
Latif, A. (2022). Upaya Meningkatkan Perilaku Minim Sampah Melalui Metode Hulu Bagi Santriwati. Jurnal Pekamas, 1(2), 38–45. https://doi.org/10.46961/pkm.v1i2.395
Leonardo, L., Yohannes, Y., & Hartati, E. (2020). Klasifikasi Sampah Daur Ulang Menggunakan Support Vector Machine Dengan Fitur Local Binary Pattern. Jurnal Algoritme, 1(1), 78–90. https://doi.org/10.35957/algoritme.v1i1.440
Liliany, D., Widyarman, A., Erfan, E., Sudiono, J., & Djamil, M. (2018). Enzymatic activity of bromelain isolated pineapple ( Ananas comosus ) hump and its antibacterial effect on Enterococcus faecalis . Scientific Dental Journal, 2(2), 39. https://doi.org/10.26912/sdj.v2i2.2540
Nur Hayati, D., & Handayani, D. (2021). Menciptakan Kesadaran Santri Terhadap Lingkungan Melalui Gerakan Go Green Pondok Pesantren Assa’idiyah. JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 2(01), 27–32. https://doi.org/10.46772/jamu.v1i02.529
Nurfajriah, N. N., Mariati, F. R. I., Waluyo, M. R., & Mahfud, H. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Pada Level Rumah Tangga. Ikra-Ith Abdimas, 4(3), 194–197. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/1535
Parwata, I. P., Ayuni, N. P. S., Widana, G. A. B., & Suryaputra, I. G. N. A. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Bagi Pedagang Buah Dan Sayur Di Pasar Desa Panji. Preceeding Senadimas Undiksha, 135–140.
Prasetio, V. M., Ristiawati, T., & Philiyanti, F. (2021). Manfaat Eco-Enzyme pada Lingkungan Hidup serta Workshop Pembuatan Eco-Enzyme. Darmacitya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 21–29. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/darmacitya/article/view/24071
Roy. S, & Lingampeta. P. (2014). Solid Wastes of Fruits Peels As Source of Low Cost Broad Spectrum Natural Antimicrobial Compounds- Furanone, Furfural and Benezenetriol. International Journal of Research in Engineering and Technology, 03(07), 273–279. https://doi.org/10.15623/ijret.2014.0307046
Sadh, P. K., Kumar, S., Chawla, P., & Duhan, J. S. (2018). Fermentation: A boon for production of bioactive compounds by processing of food industries wastes (By-Products). In Molecules (Vol. 23, Issue 10). https://doi.org/10.3390/molecules23102560
Tallei, T. E., Iskandar, J., Runtuwene, S., & Filho, W. L. (2013). Local Community-based Initiatives of Waste Management Activities on Bunaken Island in North Sulawesi, Indonesia. Research Journal of Environmental and Earth Sciences, 5(12), 737–743. https://doi.org/10.19026/rjees.5.5730
Zaman, B., Pancasakati K, H., Hersugondo, H., Idris, I., & Kegiatan, A. (2021). Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Pondok Pesantren Attauhiddiyah Giren Talang Kabupaten Tegal. Jurnal Pasopati, 3(4), 209–213. http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i2.520-531
Refbacks
- There are currently no refbacks.