PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) LOKAL DARI BAHAN DASAR SUKUN DI DESA MARAYOKA KEC. BANGKALA KAB. JENEPONTO

Halida Thamrin, Azrida M

Abstract


Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas merupakan syarat untuk membawa Indonesia Maju pada tahun 2045. Namun persiapan SDM unggul masih menghadapi tantangan pada masalah gizi. Data kesehatan menunjukkan Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu lokasi khusus untuk menurunkan masalah kesehatan gizi khususnya anak balita. Tingginya masalah gizi pada balita bukan hanya karena faktor kemiskinan tetapi minimnya pengetahun dan praktik pengasuhan anak serta pemberian makan anak yang tidak mencukupi juga ikut memberikan sumbangsih terhadap masalah gizi yang dihadapi saat ini. Tujuan umum dari kegiatan ini yaitu sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pendidikan kesehatan. Tujuan khusus dari kegiatan ini yaitu (1) Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak (2) dan pembuatan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) lokal dengan bahan dasar sukun yang dapat menambah variasi pemberian MP-ASI sehingga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Target yang diharapkan pada kegiatan ini adalah bertambahnya informasi dan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan bayi serta adanya peningkatan kesadaran, kemauan dan kemapuan hidup sehat bagi setiap orang agar derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Dalam meningkatkan kesejahteraan bayi dan balita maka seorang ibu harus dibekali dengan pendidikan kesehatan Target yang diharapkan pada kegiatan ini adalah bertambahnya informasi dan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan bayi serta adanya peningkatan kesadaran, kemauan dan kemapuan hidup sehat bagi setiap orang agar derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Dalam meningkatkan kesejahteraan bayi dan balita maka seorang ibu harus dibekali dengan pendidikan kesehatan Target yang diharapkan pada kegiatan ini adalah bertambahnya informasi dan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan bayi serta adanya peningkatan kesadaran, kemauan dan kemapuan hidup sehat bagi setiap orang agar derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Dalam meningkatkan kesejahteraan bayi dan balita maka seorang ibu harus dibekali dengan pendidikan kesehatan tentang kebutuhan anak balita. Kegiatan ini dilaksanakan dengan (1) pemberian pendidikan kesehatan melalui penyuluhan tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak (2) pelatihan MP-ASI lokal dari bahan dasar pembuatan sukun dengan melakukan unjuk rasa.


Keywords


Pendidikan; MP-ASI; Balita

Full Text:

PDF

References


Farida, A., 2016. Urgensi Perkembangan Motorik Kasar pada Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah 4. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30829/raudhah.v4i2.52

Kementerian Keuangan RI, 2014. Undang Undang No. 6 Tahun 2014 [WWW Document]. URL https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2014/6TAHUN2014UU.htm (accessed 3.20.20).

Prastiwi, M.H., 2019. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 8, 242–249. https://doi.org/https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.162.

UNICEF, 2014. Gizi Mengatasi Beban Ganda Malnutrisi di Indonesia [WWW Document]. 2014. URL https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi

Widowati, S., 2019. Pangan Sukun (Artocarpus communis) Sebagai Pangan Sumber Karbohidrat dalam Mendukung Diversivikasi Konsumsi Pangan [WWW Document]. https://majalahpangan.com/.

Winarsi, H., Nuraeni, I., 2014. Makanan Pendamping ASI. Graha Ilmu, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i7.2402-2405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.