PELATIHAN SENAM MARYAM BAGI KADER KESEHATAN MENUJU PROSES PERSALINAN YANG NYAMAN DAN AMAN DI DESA TONASA KEC. SANROBONE KAB. TAKALAR
Abstract
Persalinan merupakan rangkaian proses yang diawali dengan kontraksi dan diakhiri dengan pengeluaran hasil konsepsi dimana proses ini ditandai oleh perubahan progresif pada mulut rahim dan diakhiri dengan kelahiran uri (1). Umumnya wanita hamil takut melahirkan karena rasa nyeri mengakibatkann rasa takut dan khawatir. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan mental dan tubuh yang pada akhirnya menyebabkan kekakuan otot dan persendian yang tidak lzim. Stres atau selama proses kehamilan dan persalinan. Intervensi yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan melakukan senam ringan selama antenatal dianjurkan dilakuka ibu hamil yang tidak memiliki resiko contohnya kurang darah, tekanan darah tinggi dan penyakit paru, plasenta letak rendah, pecahnya ketuban dan pre eklamsia. wanita hamil bisa berolahraga ringan minimal 20-30 menit setiap hari karena hal ini memberikan manfaat signifikan. senam prenatal dapat mengurangi resiko komplikasi dan memberikan dampak positif. Menurut salah satu Penelitian tentang olahraga ringan pada antenatal terbukti mengurangi lamanya persalinan secara menyeluruh dan bmemberikan dampak positif pada Berat Badan Lahir pada Bayi (4) . Senam Maryam dapat bermanfaat untuk wanita hamil utamanya bagi yang ibu hamil trimester tiga, dengan rutin melakukan peregangan dan melatih teknik pernapasan akan sangat membantu di masa persalinan. Metode senam ini adalah adopsi dari kelompok ibu hamil yang mengutamakan nilai keislaman di dalam amalannya anatara lain makan kurma , mendengarkan ayat suci alquran ,dan gerakan senam hamil dengan menyerupai gerakan sholat. Senam Maryam adalah metode senam dasar ibu hamil selanjutnya dikembangkan seperti posisi dalam sholat diiringi dzikir.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kurniati N. pengaruh Senam Maryam pada ibu hamil >32 minggu terhadap durasi persalinan dan kondisi fisik bayi baru lahir. Repos Politek Kesehat Kemenkes Semarang. 2019;
Larosa P. Perbedaan lama persalinan Antara primipara dengan Multipara di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Fak Kedokt Univ. 2009;
Kurniati N, Hadisaputro S, Sri R, Pujiastuti E. The Effect of Maryam Prenatal Exercise on Labor Duration : A Systematic Review. 2020;3(1):169–83.
Komang NI, Tri AYU. Pengaruh prenatal yoga terhadap kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan di bpm kabupaten kulon progo tahun 2017. 2018;
Setiyani T. Efektivitas Kelas Ibu Hamilmenggunakan Metode Maryam Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil. 2017;0–1.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i11.4016-4020
Refbacks
- There are currently no refbacks.