PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT PADA MASYARAKAT SEKITAR DAYA TARIK WISATA SEJARAH BUDAYA KERATON KASEPUHAN CIREBON

Delfta Tunjung Baswarani, Khoirun Nisa Bahri, Lutfiatul Mahmudah

Abstract


Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan daya tarik wisata selain pengembangan fasilitas wisata, fasilitas umum, dan aksesibilitas/ sarana prasarana. Maka akan baik jika masyarakat di kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon ini dikembangkan dan diberdayakan melalui konsep pariwisata berbasis masyarakat. Adanya pengembangan Kampung Wisata Adat Magersari Mandalangan juga mendukung program dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tentang pengembangan kampung-kampung wisata di Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan datanya melalui bantuan studi literatur, wawancara pada berbagai pihak. Hasil dari penelitian menemukan bahwa masyarakat tidak memiliki pengetahuan yang cukup terhadap pariwisata dan masih memiliki sikap apatis terhadap cagar budaya yang berada di sekitar tempat tinggal mereka sehingga banyak situs cagar budaya yang rusak dan tidak terawat. Selain itu belum terbentuk program paket wisata, dan fasilitas-fasilitas pendukung wisata. Saran pengembangan pada penelitian ini berpedoman pada permasalahan yang terjadi di Kampung Wisata Adat Mandalangan dan daapt dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon selaku pemerintah daerah, Pemerintah Kelurahan Kesepuhan, Keraton Kasepuhan Cirebon, dan POKDARWIS Magersari Mandalangan.


Keywords


Daya Tarik Wisata, Pariwisata Berbasis Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat, Sejarah Budaya

Full Text:

PDF

References


Armenski, T., Dwyer, L., & Pavluković, V. (2018). Destination competitiveness: Public and private sector tourism management in Serbia. Journal of travel research, 57(3), 384-398.

Garrigos-Simon, F. J., Narangajavana-Kaosiri, Y., & Narangajavana, Y. (2019). Quality in tourism literature: A bibliometric review. Sustainability, 11(14), 3859.

Gohori, O., & van der Merwe, P. (2021). Tourism and Community Empowerment: The Perspectives of Local People in Manicaland Province, Zimbabwe. Tourism Planning & Development, 1–19.

Murphy, P., Pritchard, M. P., & Smith, B. (2000). The destination product and its impact on traveller perceptions. Tourism management, 21(1), 43-52

Khalid, S., Ahmad, M. S., Ramayah, T., Hwang, J., & Kim, I. (2019). Community empowerment and sustainable tourism development: The mediating role of community support for tourism. Sustainability, 11(22), 6248.

Liu, S. T. (2020). Comparing the perspectives of municipal tourism departments and cultural departments on urban cultural-tourism development. Journal of Destination Marketing & Management, 16, 100432.

Ridwan, M., & Aini, W. (2019). Perencanaan Pengembangan Daerah Tujuan Pariwisata. Deepublish.

Ranasinghe, R., & Pradeepamali, J. (2019). Community empowerment and their support for tourism development: An inquiry based on resident empowerment through tourism scale. Available at SSRN 3506608.

Murdiastuti, A., & Rohman, H. (2018). Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berbasis Democratic Governance

Arissaputra, R., & Sentika, S. (2022). Determinant Factor Analysis of Traveler Loyalty by Push and Pull Motivation. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 5(1), 3277-3288.

Sisca Kencana Putri, (2021) Analisis Potensi Wisata Religi Dan Optimalisasi Industri Kreatif Di Keraton Kasepuhan Cirebon. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata: konsep dan aplikasinya di Indonesia. Gava Media.

Tatiyanantakul, W. (2021). Guidelines for Community-Based Tourism Development by Cultural Tourism Management: A Case Study of Muen Wai Community, Mueang, Nakhon Ratchasima Province. Journal of Thai Hospitality and Tourism, 16(1), 76-91.

Jayanti, T. B. (2017). Strategi pengembangan urban heritage tourism Kota Cirebon, Jawa Barat. Jurnal Koridor, 8(2), 195-205.

Kusumastuti, A., Khoiron, A. M., & Achmadi, T. A. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Deepublish.

Budiani, S. R., Wahdaningrum, W., Yosky, D., Kensari, E., Pratama, H. S., Mulandari, H., ... & Kusmiati, Y. (2018). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 170-176.

Zielinski, S., Jeong, Y., & Milanés, C. B. (2020). Factors that influence community-based tourism (CBT) in developing and developed countries. Tourism Geographies, 1–33. doi:10.1080/14616688.2020.1786156

Prasta, M. (2021). Pariwisata Berbasis Masyarakat Sebagai Pelestari Tradisi Di Desa Samiran. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan, 5(1), 99-109.

Dangi, T. B., & Petrick, J. F. (2021). Augmenting the role of tourism governance in addressing destination justice, ethics, and equity for sustainable community-based tourism. Tourism and Hospitality, 2(1), 15-42.

Yu, C. P., Cole, S. T., & Chancellor, C. (2018). Resident support for tourism development in rural midwestern (USA) communities: Perceived tourism impacts and community quality of life perspective. Sustainability, 10(3), 802.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i10.3822-3839

Refbacks

  • There are currently no refbacks.