PELATIHAN REGULASI EMOSI PADA ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DI UPTD RUMOH SEUJAHTERA JROH NAGUNA BANDA ACEH

Rawdhah Binti Yasa, Fatmawati Fatmawati

Abstract


Emosi merupakan salah satu hal yang berperan penting dalam kehidupan manusia karena ia akan memberi warna pada tingkah laku yang ditampilkan individu. Emosi ini biasanya akan timbul dalam konteks “interaksi” dan pada saat berinteraksi, dibutuhkan suatu kemampuan untuk membangun hubungan yang positif dengan individu lainnya. Kemampuan ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosi. Salah satu bentuk pelatihan untuk mengembangkan kecerdasan emosi adalah dengan membuat program yang terstruktur melalui pelatihan regulasi emosi. Pelatihan ini terdiri dari lima sesi, yaitu: berkenalan dengan emosi, kenali dan kelola emosi diri, kenali dan pahami perasaan orang lain, berpikir positif, dan komunikasikan perasaanmu. Pelatihan regulasi emosi ini diberikan kepada 8 remaja yang sedang dalam proses rehabilitasi hukum di UPTD Rumoh Seujahtera Jroh Naguna Banda Aceh. Dari proses pelatihan ditemukan bahwa aspek emosi merupakan salah satu hal yang memegang peranan penting dalam kehidupan karena mewarnai kehidupan manusia, pengelolaan emosi dapat dipelajari dan dilatih dengan cara berinteraksi dengan orang lain, dan pelatihan regulasi emosi merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan kecerdasan emosi.


Keywords


regulasi emosi; kecerdasan emosi; remaja; pelatihan

Full Text:

PDF

References


Abdullah, S. H., Tamam, A. M., & Rahman, I. K. (2021). Progam pembinaan kematangan emosi anak yatim tingkat siswa sekolah dasar. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 73-82.

Aqila, F. Y., Prihartanti, N., & Asyanti, S. (2021). Peningkatan penyesuaian diri remaja panti asuhan melalui pelatihan regulasi emosi. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 297-306.

Ashari, N. (2021). Kematangan sosial pada remaja di Panti Asuhan Fahmi Makassar. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 4(1), 30-39.

Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. Istighna: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133.

Goleman, D. (2001). Emotional intelligence: Issues in paradigm building. The Emotionally Intelligent Workplace, 13, 26.

Goleman, D. (2011). The brain and emotional intelligence: New insights. Regional Business, 94-95.

Gross, J. J. (2008). Emotion regulation. Handbook of Emotions, 3(3), 497-513.

Gross, J. J. (1998). The emerging field of emotion regulation: An integrative review. Review of general psychology, 2(3), 271-299.

Gross, J. J. (2013). Emotion regulation: taking stock and moving forward. Emotion, 13(3), 359.

Handayani, D. A. P., Sanjaya, D. B., Asril, N. M., & Dewantara, P. M. (2022). Peningkatan regulasi emosi melalui program harmony from within pada remaja Panti Asuhan Narayan Seva Buleleng-Bali. Widya Laksana, 11(1), 147-157.

Haryanti, D., Pamela, E. M., & Susanti, Y. (2019). Perkembangan mental emosional remaja di panti asuhan. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 4(2), 97-104.

Hidayati, N. L., & Widyana, R. (2021). Pelatihan regulasi emosi untuk menurunkan perilaku perundungan pada remaja pelaku perundungan. Jurnal Psikologi, 14(1), 25-37.

Himmah, L., & Desiningrum, D. R. (2018). Hubungan kecerdasan emosional dan penyesuaian diri pada santri remaja kelas VII Pondok Pesantren Askhabul Kahfi. Jurnal Empati, 6(3), 337-350.

Morelen, D., Shaffer, A., & Suveg, C. (2016). Maternal emotion regulation: Links to emotion parenting and child emotion regulation. Journal of Family Issues, 37(13), 1891-1916.

Mulyana, O. P., Izzati, U. A., Budiani, M. S., & Dewi, N. W. S. P. (2020). Pelatihan regulasi emosi untuk meningkatkan strategi regulasi emosi pada mahasiswa psikologi FIP Unesa yang terdampak pandemi covid-19. Jurpikat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 249-261.

Pfeiffer, J. W., & Jones, J. E. (1979). Reference Guide to Handbooks and Annuals: Volumes I-VIII and'72-'81 Annuals. University Associates.

Putra, J. S., Nursanti, A., & Karimulloh, K. (2019). Pelatihan regulasi emosi untuk remaja Harapan Mulya Kemayoran. Jurnal Terapan Abdimas, 4(2), 142-147.

Raviyoga, T. T., & Marheni, A. (2019). Hubungan kematangan emosi dan konformitas teman sebaya terhadap agresivitas remaja di SMAN 3 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(01), 44-55.

Salovey, P., & Mayer, J. D. (1990). Emotional intelligence. Imagination, cognition and personality, 9(3), 185-211.

Sary, Y. N. E. (2022). Kesehatan mental emosional korban perceraian pada anak usia dini di panti asuhan. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3680-3700.

Schwartz, J. P., Thigpen, S. E., & Montgomery, J. K. (2006). Examination of parenting styles of processing emotions and differentiation of self. The Family Journal, 14(1), 41-48.

Sufi, D. K., & Mujahiddin, M. (2020). Peranan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Kabupaten Aceh Singkil dalam meningkatkan kemandirian anak. Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), 1(1), 1-16.

Urry, H. L., & Gross, J. J. (2010). Emotion regulation in older age. Current Directions in Psychological Science, 19(6), 352-357.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i2.399-411

Refbacks

  • There are currently no refbacks.