PEMANFAATAN DAUN TEMURUI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MASKER PEEL OFF ANTIAGING DI DESA MATANG PANYANG, LANGSA TIMUR

Ulil Amna, Halimatussakdiah Halimatussakdiah, Rahmawati Rahmawati, Rahayu Rahayu

Abstract


Penuaan (Aging) merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap orang. Aging bisa sebabkan oleh banyak faktor diantaranya gaya hidup, paparan sinar UV, dan psikologis. Pencegahan dan perawatan penuaan (Antiaging) merupakan hal yang penting untuk dilakukan setiap orang, karena semua orang beresiko mengalami aging dini. Namun, kosmetika perawatan antiaging tergolong mahal bagi masyarakat, oleh karena itu masyarakat tidak memprioritaskan perawatan antiaging dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukuan oleh tim pengabdi, daun temurui diketahui mengandung antioksidan yang tinggi sehingga baik digunakan sebagai antiaging. Pemanfaatan sumber daya alam  lokal sebagai kosmetika antiaging mudah untuk dikembangkan, disamping bahan dasarnya juga mudah ditemukan di Daerah Aceh, termasuk Desa Matang Panyang. Temurui telah dimanfaatkan oleh masyarakat Matang Panyang sebagai penyedap masakan. Namun, selama ini masyarakat tidak mengetahui manfaat lain dari daun temurui tersebut. Oleh karena itu, tim pengabdi ingin memperkenalkan manfaat dari daun temurui salah satunya adalah pembuatan masker peel off sebagai antiaging alami bagi masyarakat Matang Panyang. Diharapkan pelatihan ini menjadi alternatif kosmetika perawatan yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam mencegah  penuaan dini. Selain itu, melihat trend penggunaan masker di kalangan perempuan semakin meningkat, ada kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan produk PKM ini menjadi produk unggulan daerah yang siap dipasarkan secara  luas untuk meningkatkan perekonomian. Kegiatan PKM ini dilakukan dalam bentuk pelatihan langsung dengan masyarakat Matang Panyang, khususnya ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga yang tidak   produktif.   Setelah   itu   dalam   kegiatan   PKM   ini    juga    dilakukan pendampingan masyarakat dengan harapan masyarakat dapat memproduksi masker peel off tersebut secara berkelanjutan  sebagai produk unggulan daerah.

 

 


Keywords


Temurui, Masker, Antiaging, Antioksidan

Full Text:

PDF

References


Istiningrum, R., Mohamad Amin, Umie Lestari. 2016. Prediksi Kandidat Protein Target Senyawa Alami Anti-Aging Scopoletin Dari Morinda Citrifolia Secara In Silico. Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek, 2557-533.

Fachraniah, Kurniasih E. & Novilasi, D.T., 2012, Ekstraksi Antioksidan dari Daun Kari, Jurnal Reaksi (Journal of Science and Technology), Vol. 10 No.21, Juni 2012 ISSN 1693- 248X

Prasan R. Bhandari. 2012. Curry leaf (Murraya koenigii) or Cure leaf: Review of its curative properties. Journal of Medical Nutrition and Nutraceuticals, 1 (2).

Suhery, W. N., Fernando, A., dan Has, N. 2016. Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Bekatul Padi Ketan Merah dan Hitam (Oryza sativa L. Var glutinosa) dan Formulasinya dalam Sediaan Krim. Prarmacy, 13(1): 101- 115.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i7.2557-2562

Refbacks

  • There are currently no refbacks.