PELATIHAN PENGOLAHAN LIDAH BUAYA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER

Nabilah Syahirah Azhari, Habibah Hanun Simangunsong, Izra Aulia Almi Hrp, Nurhani Afdilani, Syah Rajamuddin Saragih, Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti

Abstract


Wabah virus corona sampai sekarang terus meningkat. Karenanya, masyarakat dihimbau untuk menjaga kesehatan dengan cara melakukan protokol kesehatan. Ialah salah satunya menggunakan masker, rajin membersihkan tangan dengan sabun dan memaki hand sanitizer. Hand sanitizer adalah pencuci tangan yang praktis buat mencegah diri dari kuman yang menempel pada tangan. Adapun maksud kegiatan pelatihan ini ialah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Peserta Didik Pondok Pesantren Salalimul Fudhola, Desa Bah Sarimah, Kec. Silou Kahean, Kab. Simalungun, Sumatera Utara tentang banyaknya manfaat lidah buaya (aloe vera) yang salah satunya ialah sebagai tumbuhan yang memiliki kandungan untuk mendukung aktivitas antibakteri sehingga dapat dijadikan sebagai alternative bahan pembuatan hand sanitizer. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode PAR (Participatory Action Research). Hasil yang diperoleh adalah sebagian besar santri dan santriwati mampu memahami dan ikut mempraktekkan proses pengelolaan lidah buaya menjadi handsanitizer, dan mampu mengingat berbagai alat dan bahan yang dibutuhkan. Pelatihan ini memenuhi indikator ketercapaian target peserta pelatihan, ketercapaian target materi, dan ketercapaian tujuan pelatihan.

Keywords


Pelatihan, lidah buaya, hand sanitizer

Full Text:

PDF

References


Afriyanti, R.N. Akne Vulgaris pada Remaja, J Majority, 2015; 4(6); 102 – 109.

Asngad, A., & Bagas, A. R. 2018. Kualitas pembersih Tangan Hand Sanitizer. Aprilia Bagas R, Nopitasari, 4 (2), 61 – 70.

Bolon, MK, 2016, “Hand Hygiene: An Update”. Infectious Disease Clinics of North America. 30 (3); 591 – 607. Doi: 10.1016/j.idc.2016.04.007. P MID 27515139.

Boyce JM, and Pittet D, 2002, Healthcare Infection Control Practices Advisory Committee, HICPAC/SHEA/APIC/IDSA Hand Hygiene Task Force. "Guideline for Hand Hygiene in Health-Care Settings. Recommendations of the Healthcare Infection Control Practices Advisory Committee and the HICPAC/SHEA/APIC/IDSA Hand Hygiene Task Force. Society for Healthcare Epidemiology of America/Association for Professionals in Infection Control/Infectious Diseases Society of America" . MMWR. Recommendations and Reports. 51 (RR-16): 1–45, quiz CE1–4. PMID 12418624.

Bruce L,W., Hall, RJ, Barbara S.J. 2015. Merrill's Atlas of Radiographic Positioning and Procedures , 13Ed. Elsevier Health Sciences. 16. ISBN 9780323319652.

Fatimah, C., Ardiani, R. (2018). Pembuatan Hand Sanitizer (Pembersih Tangan Tanpa Air Menggunakan Antiseptik Bahan Alami. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian

Gabriellam, B., and Kenneth S.A., 2015. Introduction to Cosmetic Formulation and Technology. John Wiley.

Hassanzadeh, P., Bahmani M., & Mehrabani, D. Bacterial Resistance to Antibiotics in Acne Vulgaris: An In Vitro Study. Indian Journal of Dermatology. 2008; 53(3): 122-124.

Heng, H. C., Zulfakar, M. H., & Ng, P. Y. 2018. Pharmaceutical applications of Aloe vera. Indonesian Journal of Pharmacy: 29(3), 101–116.

Kathuria N., Gupta N., Prasad. R., Manisha, Prasad R., and Nikita. Biologic Effects of Aloe Vera Gel. The Internet Journal of Microbiology; 2010; 9(2): 1-6.

Kurang, R.Y., dkk. 2020. Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami di Desa Otvai. Jurnal Abdimas Bina Bangsa: 1(1), 137-142.

Murnalis, Merita Yanita. (2019). Manfaat Lidah Buaya sebagai Masker untuk Perawatan Kulit Tangan Kering. Jurnal Pendidikan dan Keluarga, 11: 2549-9823.

Nejatzadeh-Barandozi, F. (2013). Antibacterial activities and antioxidant capacity of Aloe vera. Organic and Medicinal Chemistry Letters, 3(1), 5. https://doi.org/10.1186/2191-2858-3-5

Radji, M. Buku Ajar Mikrobiologi :Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2010.

Retno, S., Isadiartuti, D. Uji efektifitas sediaan gel antiseptic tangan yang mengandung etanol dan triklosan.2005. Majalah Farmasi Airlangga.

Suryowidodo, C. W. (1988). Lidah Buaya (Aloe vera Linn.) Sebagai Bahan Baku Industri. Journal Agro-Based Industri: vol 5, No 2, pp: 66-71.

Yusmaini, H. dan Meiskha, B. 2018. Efek Antimikroba Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Isolat Bakteri PPenyebab Acne Vulgaris secara In Vitro. Jurnal Profesi Medika: 11 (2), 63 – 72.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i6.2031-2038

Refbacks

  • There are currently no refbacks.