EDUKASI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESEHATAN SERTA PENENTUAN KADAR ASAM URAT & GULA DARAH WARGA PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH (PCM) CIPAYUNG JAKTIM

Fatimah Nisma, Adia Putra Wirman, Meri Suzana

Abstract


Untuk menambah pengetahuan warga PCM Cipayung Jakarta Timur tentang penyakit diabetes dan asam urat maka tim pengabdian masyarakat perlu untuk melakukan peningkatan pengetahuan para penderita diabetes dan asam urat terutama berkaitan dengan pola makan yang akan diterapkan. Materi pengabdian yang diterapkan adalah edukasi penyakit diabetes dan asam urat, kemudian dilakukan pemeriksaan kadar gula darah dan asam urat pada warga PCM Jakarta Timur. Untuk warga yang hasil pemeriksaan kadar asam urat atau gula darahnya  tinggi, maka dilakukan pelatihan cara pemeriksaan gula darah dan asam urat secara mandiri agar dapat melakukan pengecekan sendiri. Warga yang mengikuti pemeriksaan kadar gula darah serta asam urat adalah sebanyak 55 orang terdiri dari 24 orang laki-laki dan 31 orang perempuan dengan rentang umur 17-70 tahun. Hasil pemeriksaan kadar gula darah yang telah dilakukan diperoleh nornal 90-200 untuk 52 orang peserta, 1 orang di bawah normal yaitu < 90 mg/ml dan 2 orang kadar gula yang tinggi > 200 mg/ml. Hasil pengkuran kadar asam urat yang dilakukan sebanyak 46 orang mempunyai kadar asam urat normal  rentang 3,4-7.0,  1 orang  rendah < 3,4 dan 8 orang tinggi > 7.0. Dari hasil yang diperoleh dilanjutkan  dengan pelatihan penggunaan alat POCT untuk memantau kadar gula atau asam urat warga terutama kepada para penderita diabetes dan rematik dan seorang personil dari PCM yang bisa menggunakan alat POCT. Terakhir  diberikan satu set peralatan POCT untuk pemeriksaan diabetes dan asam urat untuk warga melalui PCM. 


Keywords


rematik, diabetes, asam urat, gula darah dan PCM Cipayung

Full Text:

PDF

References


Azrimaidaliza. 2011. “Asupan Zat Gizi Dan Penyakit Diabetes Mellitus.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 6(1): 36–41. http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/86#:~:text=Dianjurkan bagi masyarakat untuk mengonsumsi,yang berperan sebagai antioksidan.

Baharuddin, Baharuddin, Asvin Nurulita, and Mansyur Arif. 2018. “Uji Glukosa Darah Antara Metode Heksokinase Dengan Glukosa Oksidase Dan Glukosa Dehidrogenase Di Diabetes Melitus.” Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory 21(2): 170.

Fajriansi, Andi, and Y Yusnaeni. 2021. “Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Asam Urat Pada Usia Dewasa ( 26-45 Tahun ) Di Stikes Nani Hasanuddin Makassar.” 10(2): 110–15.

Kejadian, Terhadap, and Hiperurisemia Pada. 2018. “Pengetahuan Asam Urat, Asupan Purin Dan Status Gizi Terhadap Kejadian Hiperurisemia Pada Masyarakat Perdesaan.” Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner 7(2): 1–11.

Muttaqin, Afdhal. 2012. “Penentuan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus (Dm) Melalui Uji Spektroskopi Aseton Dalam Air Liur.” Jurnal Ilmu Fisika | Universitas Andalas 4(1): 8–13.

Nadeak, Fitri Dian Puspa, Riyanto, and Rosliana Lubis. 2019. “Penentuan Kadar Glukosa Urine Di Laboratory of Sari Mutiara Hospital Medan.” Jurnal Ilmiah Biologi Uma (JIBIOMA) 1(2): 53–57.

Sueni, Haniarti, and Ayu Dwi Putri Rusman. 2021. “Analisis Penyebab Faktor Resiko Terhadap Peningkatan Penderita Gout (Asam Urat) Di Wilayah Kerja Puskesmas Suppa Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang.” jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan 4(1): 1–9.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i5.1710-1718

Refbacks

  • There are currently no refbacks.