BIMBINGAN CARA PEMBUATAN TEH DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) OLEH IBU-IBU DI GAMPONG SANTAN KABUPATEN ACEH BESAR

Ibrahim Ibrahim, Marwan Marwan, Almukarramah Almukarramah, Juli Firmansyah, Jalaluddin Jalaluddin, M Ridhwan

Abstract


Penyuluhan pembuatan teh dari  daun kelor (Moringa oleifera Lam) dengan pemberian cairan madu, garam sebagai minuman tambahan bagi keluarga. Teh daun kelor berupa herbal biasanya digunakan bahan alami  dari daun, ranting bahkan kulit batang yang jemur beberapa waktu kemudian diseduh dengan air panas. Boleh juga tehkelor ini dapat dikemas berupa bungkusan  dengan kertas saring. Cara pembuatan tek kelor  herbal yaitu dengan dilakukan penyiangan daun dan ranting daun kelor, pengeringan dengan menggunakan sinar matahari secara tindak langsung hingga kering, bahan bakunya dapat di haluskan atau ditumbuk menjadi tepung baru dibungkus  atau dikemas seperti teh celup umumnya. Daun kelor ini juga sering   dikomsumsi oleh masyarakat Aceh sebagai sayuran yang di campuran dengan wortel atau labu dalam menu masakan masyarakat desa. Banyak zat penting yang terkandung di dalam tanaman kelor seperti serat, Vit. B, Fosfor, tembaga, kalium, selenium, vitamin C, vitamin A, kalsium, asam folat, tembaga, magnesium, protein, lemak, kalsium, dan zat besi. Tanin daun kelor juga berguna sebagai antioksidan, antimikroba, antifungi, dan juga anti inflamasi yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, fungsi utama dari antioksidan yang terkandung dalam daun kelor, yaitu membantu menangkal radikal bebas pada tubuh.


 


Keywords


Daun kelor, minuman teh, ibu-ibu, gampong Santan

Full Text:

PDF

References


Britany, M. N., & Sumarni, L. 2020. Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Limo. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ. No.2341.e.

Eviza, A. 2021. Pengaruh lama fermentasi terhadap mutu teh daun gambir (Uncaria Gambir Roxb.). Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya Dan Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Perkebunan,.Vol.10. No 1.

Ibrahim, Jalaluddin , dkk.- 2020. Pengenalan zat aditif pada makanan jajanan serta dampaknya terhadap kesehatan di SMP Banda aceh. Jurnal Baktimas. Vol 2 No.3.

Monika, N. L. G. M. 2020. Potensi Tanaman Lokal Sebagai Galaktagogue Herbal Untuk Meningkatkan Produksi ASI.

Emasains : Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, IX. Vol. 9 No. 1 .

Pratama Putra, I., Dharmayudha, A., & Sudimartini, L. 2017.

Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali. Indonesia Medicus Veterinus, Vol. 5 No.5

Purnanto, N. T., Himawati, L., & Ajizah, N. 2020. Pengaruh konsumsi teh daun kelor terhadap peningkatan produksi asi di Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, Vol 9 No.3).

Purwati, P. (2019). Evaluasi Daun Kelor (Moringa oleifora) Sebagai Pangan Fungsional. Jurnal Abdimas Mahakam, Vol.3. No.2.

Rahim, A., Herlianti, H., & Rostiati, R. 2020. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuh. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, Vol 3. no 2.

Rifkia, V., & Prabowo, I. 2020. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu terhadap Rendemen dan Kadar Total Flavonoid pada Ekstraksi Daun Moringa oleifera Lam. Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), Vol.17 No.2.

Rivai, A. T. O. 2020. Identifikasi Senyawa yang Terkandung pada Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). Indonesian Journal of Fundamental Sciences,Vol.6 No.2.

Wahyuningtyas, T. A., Hamidah, S. & Lastariwati, B.,. 2019. Pukis Ekstrak Daun Kelor (moringa oleifera) sebagai Cemilan Bernutrisi Tinggi untuk Ibu Menyusui. HEJ (Home Economics Journal), Vol 3 No.2.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i3.802-806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.