MEMBANGUN KEMANDIRIAN USAHA MIKRO MELALUI WADAH PERKOPERASIAN DI MASA COVID-19

Rustam Hanafi, Sutapa Sutapa

Abstract


Kelompok Wanita Tani DAHLIA kelurahan Pododugih merupakan kelompok usaha mikro rumah tangga yang memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayur mayur dengan teknik hidroponik, buah-buahan dan makanan olahan. Pandemi Covid-19 merupakan permasalahan yang telah menurunkan kegiatan dan produksi mereka. Adanya keinginan dari mereka untuk mengembangkan usaha merupakan modal utama bagi mereka untuk tetap eksis. Oleh karena itu, tim pengabdian kami merespon dengan melakukan kerjasama dari salah satu KWT sebagai proyek percontohan bagi kelompok KWT yang lain, yaitu KWT DAHLIA. Berdasarkan permasalahan dan potensi masyarakat yang ada, tim pengabdian kami menggunakan metode penyuluhan, pendampingan dan pelatihan pengembangan usaha melalui suatu wadah perkoperasian. Pengabdian masyarakat akan dilakukan secara berkesinambungan dengan melalui beberapa tahap. Tahap pertama,  melaksanakan penyuluhan dan pendampingan tentang perlunya penguatan dan pemberdayaan KWT DAHLIA melalui wadah perkoperasian. Tahap kedua, melakukan, penyuluhan, pelatihan pengelolaan koperasi. Tahap ketiga, melakukan penyuluhan, dan pendampingan penguatan modal melalui fasilitasi untuk mengakses permodalan baik terhadap pemerintah maupun melalui dunia perbankan.


Keywords


Kelompok Wanita Tani, Usaha Mikro, Covid-19, Perkoperasian.

Full Text:

PDF

References


Bahtiar, R. A., & Saragih, J. P. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Perlambatan Ekonomi Sektor Umkm. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, XII(6), 19–24.

Christy, F. E. (2021). Jumlah UMKM di Indonesia. Tempo.Co. https://data.tempo.co/read/1111/jumlah-umkm-di-indonesia

Febriyanto, D. P., Soegiono, L., & Kristanto, A. B. (2019). Pemanfaatan Informasi Keuangan Dan Akses Pembiayaan Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 9(2), 147–160.

Intan, N. (2022). OJK: Omicron Jadi Tantangan Terberat UMKM pada 2022. Republika.Co.Id. https://www.republika.co.id/berita/r6tks4349/ojk-omicron-jadi-tantangan-terberat-umkm-pada-2022

Nugrogo, D. A., Wiletno, S., & Mahmudah, S. (2014). Koerasi sebagai Wadah dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada Sentra Budi Daya Jamur Di Desa Genting Kabupaten Semarang. Diponegoro Law Review, 3(2).

Savitri, R. V., & Saifudin. (2018). Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah. Majalah Ilmiah, 16(2), 42–54.

Siswanto, D. (2022). Menakar Dampak Omicron Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2022. Kontan.Co.Id. https://nasional.kontan.co.id/news/menakar-dampak-omicron-terhadap-pertumbuhan-ekonomi-kuartal-i-2022

Tahliani, H. (2020). Tantangan Perbankan Syariah Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Madani Syariah, 3(2), 92–113.

Tessar, N. (2020). KemenkopUKM: 50 Persen UMKM Diperkirakan “Gulung Tikar” Terpapar Pandemi Covid-19. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/news/read/4291018/kemenkopukm-50-persen-umkm-diperkirakan-gulung-tikar-terpapar-pandemi-covid-19

Yandip. (2020). Pekalongan Barat Kembangkan Pembangunan Dengan Banyak Inovasi. Jatengprov.Go.Id. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/pekalongan-barat-kembangkan-pembangunan-dengan-banyak-inovasi/




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i9.3103-3109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.