PENGEMBANGAN KUE TRADISIONAL KHAS ACEH SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DESA PEUKAN LANGSA KOTA

Usman Usman, Syardiansyah Syardiansyah, Juliati Juliati

Abstract


Kue Bhoi dan Keukarah bagian dari kue tradisional khas Aceh adalah sajian kuliner dari adat istiadat masyakat Aceh tempo dulu, dan biasa dijadikan seserahan yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita pada saat pernikahan dan acara sosial lainnya. Kedua macam kue tradisional khas Aceh baik kue bhoi maupun keukarah mengandung rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi kue bhoi dan keukarah dan istimewanya untuk sajian sedap lengkap dengan cara bikin sendiri dirumah atau ala rumahan (homemade) lengkap dengan step by step nya yang anti gagal, bisa dikonsumsi sendiri ataupun di buat usaha aneka bisnis kue bhoi dan keukarah dengan harga ekonomis murah meriah. Kue bhoi dan keukarah tidak hanya peminatnya Aceh tetapi Medan, Jakarta bahkan mancanegara. Metode pengabdiannya yaitu; pendekatan normatif, empiris dan menggunakan data-data primer dan skunder, serta diolah secara deskriptif kualitatif. Pelaksanaan pengabdiannya dari bulan Juni sampai November 2021. Pengabdian ini dilaksanakan di Jalan Rel Kereta Api Pajak Ikan, Desa Gampong Blang (Peukan Langsa Kota). Mitra Binaan pengabdian adalah Pedagang Kaki Lima atau pedagang asongan dijalan Rel Kereta Api Gampong Blang Peuka Langsa Kota. Adapun langkah pembuatan kue tradisional khas Aceh (kue bhoi dan keukarah) yaitu, dengan persiapan bahan baku/tepung terigu, telur ayam/bebek, 250 gr tepung beras, 500 gr gula pasir, (3), ½ air serta, loyang terbuat dari batok, dan oven serta minyak goreng secukupnya. Hasil penelitian bahwa kedua kue tradisional khas Aceh sangat digemari dan laris di pemasaran; Medan, Jakarta dan mancanegara. Saranya semoga kue tradisional khas Aceh ini dapat dijadikan promosi sebagai modal awal dibawah bimbingan pihak Universitas Samudra

Keywords


Kue Tradisional Khas Aceh

Full Text:

PDF

References


Muhammad Rizal, (2020). Skripsi. Perancang Pusat Kuliner Khas Aceh di Kota Lhokseumawe dengan Pendekatan Reinigoratif Tradition. Malang: UIN Maula Malik Ibrahim.

Mustaqim, DKK, (2017). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. Pembuatan Kue Bhoi dengan Substitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Penambahan Bubuk Kopi. Volume 2, Nomor 4, Banda Aceh. FP-Unsyiah.

Rahmat Walidin, (2017). Skripsi. Gampong Lampisang: Pusat Kue Tradisonal Aceh Penunjang Wisata. Banda Aceh: a UIN Ar-Raniry.

Sa’diyah Muti Karina, (2017). Pengembangan Kuliner. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Yanti Meldasari Lubis, (2012). Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia .Pembuatan Meusekat Menggunakan Tepung Komposit dari Suku. Banda Aceh: Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Indonesia. Vol. (4) No.2, 2012.

Yusriana, Novia Mehra Erfiza, (2017). Jurnal Unsyiah. Referensi Konsumsi Terhadap Produk Kue Khas Aceh di Kota Banda Aceh. Banda Aceh: Unsyiah.

Yun Meliti, (2017). Inventaris Jenis dan Resep Kue-Kue Tradisional di Kota Padang. Padang: Universitas Negeri Padang.

Zuhriati, A.Jalil, (2019). Taksonomi Ekolesikon Peunajoh Aceh Kajian Ekolinguistik. Medan: USU




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i4.1377-1392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.