PENGEMBANGAN TAMAN SENI BUDAYA DESA MLESE SEBAGAI KAWASAN TERPADU PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN MELALUI WISATA EDUKASI BUDAYA

Rini Raharti, Ridwan Ridwan, Henry Sarnowo, Meyssyn Nur Indah Anggraini

Abstract


Tujuan dari program pemberdayaan masayarakat di Desa Mlese adalah untuk membantu serta mendampingi masyarakat dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada di taman seni budaya Desa Mlese agar taman seni budaya Desa Mlese layak dijuluki taman seni edukasi budaya, dan terjalinnya kerjasama dengan UMKM-UMKM di Desa Mlese maupun dengan lembaga-lembaga lainnya sebagai bentuk multiplier effect dalam meningkatkan pendapatan warga desa dan keberlanjutan pasar. Hasil program adalah sebagai berikut: (1) Pemanfaatan dan pengembangan kawasan Taman Seni Budaya Desa Mlese sebagai kawasan kuliner berkonsep edukasi budaya dengan platform kafe budaya; (2) Pembuatan wahana bermain anak baik tradisional maupun modern; (3) Pembuatan spot edukasi budaya dan spot swa foto; (4) Pelatihan manajemen organisasi dan pengembangan kuliner tradisional dengan nara sumber pakar kuliner dan ahli pengembangan destinasi wisata; (5) Pelatihan pengelolaan media sosial dan website Taman Seni Budaya Desa Mlese guna mempermudah divisi marketing; (6) Pembuatan media cetak/brosur tentang edukasi budaya yang dipajang di sekitar Taman Seni Budaya Desa Mlese untuk bahan bacaan/sumber informasi dan edukasi  pengunjung; (7) Pembuatan ornamen-ornamen sederhana yang mengandung unsur budaya Jawa untuk menghiasi Taman Seni Budaya Desa Mlese; (8) Pengadaan meja kursi kafe minimalis sebagai pendukung spot edukasi budaya dan kafe budaya. Program pemberdayaan masyarakat secara umum memperkenalkan kepada masyarakat luas akan pentingnya seni budaya yang merupakan peninggalan nenek moyang dan juga mempromosikan UMKM-UMKM Desa Mlese dan wisata edukasi budaya.


Keywords


wisata edukasi, taman seni budaya, UMKM, pemberdayaan masyarakat

Full Text:

PDF

References


Kusniyati, H. (2016) ‘Culture is a way of life that developed and shared by a group of people , and inherited from one technology as a competitive sector that can added value to the business processes that run . The development of information and communication technology make’, APLIKASI EDUKASI BUDAYA TOBA SAMOSIR BERBASIS ANDROID Harni, 9(1), pp. 9–18.

Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R. and Saleh, A. S. (2019) ‘Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan)’, Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), pp. 154–165. doi: 10.30603/tjmpi.v7i2.1125.

Setiawan, D. (2018) ‘Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya’, JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1), p. 62. doi: 10.31289/simbollika.v4i1.1474.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i3.876-881

Refbacks

  • There are currently no refbacks.