PEMBERDAYAAN BUMNAG KENAGARIAN ANDIANG SEBAGAI PENGHASIL PUPUK GRANUL UNTUK TANAMAN HIAS

Refdinal Refdinal, Ambiyar Ambiyar, Donny Fernandez, Junil Adri

Abstract


Sejak pandemi covid-19 muncul di indonesia, kebijakan barupun bermunculan, seperti Work From Home (WFH) yang mana masyarakat dibatasi untuk keluar rumah dan disarankan untuk melakukan pekerjaan dirumah saja. Masyrakatpun menghabiskan banyak waktu dirumah selama pandemi. Hal ini membuat orang banyak melakukan hal-hal baru selama dirumah salah satunya yakni memelihara tanaman hias dirumah. Memelihara tanaman hias bisa memberikan banyak manfaat salah satunya memberi keindahan pada rumah. Namun keindahakan yang dihasilkan oleh tanaman hias tentunya tidak lepas dari cara memelihara dan pemberiaan pupuk. Pupuk bagi tanaman sangat diperlukan untuk menambah unsur hara bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk yang banyak diminati oleh oleh para perajin tanaman hias adalah pupuk gradul karena bentuknya yang menarik, keterbiasaan menggunakan pupuk gradul dan kemudahan dalam menggunakannya. Banyaknya minat akan pupuk granul menjadikan peluang produsen pupuk granul terutama di Kenagarian Andiang Kabupaten 50 Kota yang terdapat banyak populasi ternak ayam, sehingga kotoran ayam bisa dijadikan bahan baku pupuk granul. Dalam kegiatan pengabdian ini, dilakukan pengolahan pupuk granul menggunakan alat dengan sistem pirangan putar sehingga pengolahan pupuk granul menjadi lebiih mudah. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini memberikan manfaat yang begitu terasa bagi masyarakat terutama bagi perekonomian masyarakat di Kenagarian Andiang Kabupaten 50 Kota.

Keywords


Inovasi, Teknologi, Pengolah Pupuk, Granul, Tanaman Hias, Sumber Daya

Full Text:

PDF

References


Asngad, A. (2013). Inovasi pupuk organik kotoran ayam dan eceng gondok dikombinasi dengan bioteknologi mikoriza bentuk granul. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 36(1).

Budiana, N. (2007). Memupuk tanaman hias: Niaga Swadaya.

Choi, B. C., Pak, A. W., & Choi, J. C. (2007). Daily step goal of 10,000 steps: a literature review. Clinical and Investigative Medicine, E146-E151.

Mardiansyah, Y., Meldra, D., & Yulia, Y. (2020). Pemodelan Gerak Partikel Butiran pada Proses Granulasi pada Pembuatan Pupuk Granul. Journal of Applied Sciences, Electrical Engineering and Computer Technology, 1(2), 1-5.

Mihardja, E. J., Novianti, M. D., Susanto, T., Irawan, D. S., & Adriati, F. (2021). Meraih Potensi Konsumen Pehobi Melalui Kampanye Pemasaran Di Masa Pandemi: Pengembangan Ternak Ayam Cemani Di Cilebut, Kabupaten Bogor. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 158-166.

Mustofa, D., Nurfaizal, Y., Innolda, D., & Al Azhar, N. (2021). Pelatihan Penggunaan Market Place sebagai Media Pemasaran Online di Paguyuban Tanaman Hias Desa Ciberem untuk Memperluas Pemasaran di Era Pandemi. Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 45-49.

Pribadi, E. R. (2010). Peluang Pemenuhan Kebutuhan Produk Mentha Spp. di Indonesia. Perspektif, 9(2), 66-77.

Supartha, I. N. Y., Wijana, G., & Adnyana, G. M. (2012). Aplikasi jenis pupuk organik pada tanaman padi sistem pertanian organik. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 1(2), 98-106.

Wahyono, S., Sahwan, I. F. L., & Suryanto, F. (2011). Membuat pupuk organik granul dari aneka limbah: Agromedia.

Wullandari, P. (2015). Pengaruh Komposisi Bahan dan Lama Waktu Proses Granulasi terhadap Sifat Fisik Pupuk Organik Granul dari Limbah Rumput Laut. Universitas Gadjah Mada.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i2.559-568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.