PENDAMPINGAN PEMETAAN KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN GUNUNG SARI

Baiq Harly Widayanti, Febrita Susanti, Rasyid Ridha, Sri Rahmi Yunianti

Abstract


Kecamatan Gunung Sari merupakan salah satu kecamatan yang berbatasan langsung atau hinterland Kota Mataram. Permasalahan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan terbangun cukup tinggi di Kecamatan Gunung Sari. Dokumen rencana tata ruang sangat dibutuhkan sebagai salah satu acuan atau instrumen untuk meminimalkan pelanggaran pemanfaatan ruang. Sehingga tujuan pengabdian ini untuk mendampingi pihak kecamatan Gunung Sari dalam melakukan pemetaan kemampuan lahan sehingga dapat diperoleh rekomendasi kawasan yang layak untuk dikembangkan sebagai lahan terbangun dan kawasan yang tidak dapat dikembangkan untuk kawasan terbangun. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pendampingan dalam pengolahan data sekunder berupa data morfologi, erosi, bencana alam, curah hujan dan jenis tanah. Data sekunder tersebut divalidasi dengan survey primer dan informasi yang diperoleh dari masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya Peta Fungsi Kawasan dan Peta Kemampuan Lahan. Luas lahan yang difungsikan sebagai kawasan budidaya 20,56%, kawasan penyangga 30,99% dan kawasan lindung 48,45%. Peta fungsi kawasan dan kemampuan lahan ini dapat digunakan sebagai acuan dan arahan dalam pemberian ijin pemanfaatan ruang serta dalam menentukan arah pengembangan Kecamatan Gunung Sari. Substansi dan isi peta yang telah dibuat disosialisasikan kepada masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Gunung Sari sehingga mereka memahami fungsi dari peta tersebut.

Keywords


alih fungsi, hinterland, lahan, pemetaan, sosialiasi

Full Text:

PDF

References


Alridiwirsah, Alqamari, M., Mei, N. T. & Siregar, M. S., 2021. Pemanfaatan Lahan Perkarangan Sebagai Sentra Pertanian Perkotaan (Urban Farming) Secara Hidroponik. MARTABE Jurnal Penabdian Masyarakat, IV(2), pp. 509-514.

Huaida, H., 2020. Times Indonesia. [Online]

Available at: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/267942/pentingnya-tata-ruang-kota-dalam-efektivitas-pembangunan-perkotaan

[Accessed 20 Oktober 2021].

Ihsan, et al., 2019. Penyuluhan dan Pendampingan Pemetaan Partisipatif di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Jurnal Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat, 2(1), pp. 43-51.

Imran, S., 2013. Fungsi Tata Ruang Dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Kota Gorontalo. Jurnal Dinamika Hukum, 13(3), pp. 457-467.

Ramadhan, B. & Hayati, J., 2018. Pendampingan Penyusunan Rencanan Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Patukan, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping. Yogyakarta, Universitas Amikom Yogyakarta, pp. 79-84.

Widayanti, B. H. & Imansyah, H., 2018. Strategi Mempertahankan Eksistensi Pertanian Perkotaan : Studi Kasus Kota Mataram. Balikpapan, Institut Teknologi Kalimantan, pp. 121-132.

Widayanti, B. H. & Insiani, O., 2021. Carrying Capacity Of Sattlement Based On Disaster Prone Areas. Jurnal Geografi, pp. 12-25.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i2.442-448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.