PENGGUNAAN BAHAN ALAMI DAUN SIRIH DAN LIDAH BUAYA SEBAGAI ANTISEPTIK ALAMI UNTUK MENCEGAH COVID-19 DI DESA SENA, KECAMATAN BATANG KUIS

Riris Nadia Syafrilia Gurning, Sakral Hasby Puarada, Nurhajijah Nurhajijah

Abstract


Penyebaran virus corona yang terjadi saat ini semakin meningkat tetapi kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, sehingga dibutuhkan alternatif usaha untuk menangani masalah tersebut yaitu produk alternatif pengganti pencuci tangan. Hand sanitizer merupakan salah satu produk yang efisien dikalangan masyarakat namun terkandung banyak alkohol yang tidak baik untuk kulit. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan kesadaran untuk taat menjalankan protokol kesehatan dan membuat hand sanitizer berbahan dasar alami yaitu terbuat dari lidah buaya dan daun sirih. Daun sirih dan lidah buaya dinilai memiliki peran sebagai antiseptik alami yang tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Mitra sasaran dalam PKM ini adalah anggota PKK Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Metode pelaksanaan adalah dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan untuk menambah pengetahuan tentang penggunaan antiseptik alami yaitu menggunakan bahan daun sirih dan lidah buaya sebagai hand sanitizer. Hasil akhir dari PKM adalah mitra sasaran memiliki kesadaran akan kesehatan dan selalui menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah yaitu penggunaan bahan alami sebagai hand sanitizer sebagai usaha untuk mencegah penyebaran virus Covid-19


Keywords


Antiseptic; Betel Leaf; Hand Sanitizer; Aloe Vera

Full Text:

PDF

References


Asngad, A., Bagas, A., Nopitasari. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 4 (2) Pp. 61-70.

Desiyanto, F. A., 2013. Efektivitas mencuci tangan menggunakan cair-an pembersih tangan antiseptik (hand sanitizer) terhadap jumlah angka kuman, Jurnal Kesmas, 7 (2).

Fajri, R., Halimatussakdiah, Fajar, B. A., dan Jofrishal. 2021. Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer (Hanzer) Menggunakan Ekstrak Daun Halban (Vitex pinnata linn) Dan Lidah Buaya (Aloe vera) Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Desa Kotalintang Kabupaten Aceh Tamiang. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 4, No. 1. 152-158.

Handayani, D., Hadi, D.R., Isbaniah, F., Burhan, E., dan Agustin, H. 2020. Penyakit Virus Corona 2019. Jurnal Respirologi Indonesia. Vol. 40, No. 2, April 2020. 119-129.

Hariana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Seri 2. Jakarta: Penebar Swadaya.

Nakoe, R., Lalu, N. A. S., dan Mohamad, Y. A. 2020. Perbedaan Efektivitas Hand-Sanitizer Dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 65-70.

Nurisman, E., Syaiful, Emilia, T., dan Melwita, E. 2020. Edukasi dan Pelatihan Daring (Online) Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Dasar Herbal Di Madrasah Aliyah Putra Mandiri Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19. Seminar Nasional AVoER XII 2020. Palembang, 18-19 November 2020. Universitas Sriwijaya.

Retnosari dan Isadiartuti, D. 2006. Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.). Majalah farmasi Indonesia.

Susilo, A., C. Martin Rumende, Ceva W Pitoyo1, Widayat Djoko Santoso, Mira Yulianti, Herikurniawan, Robert Sinto, Gurmeet Singh, Leonard Nainggolan, Erni J Nelwan, Lie Khie Chen, Alvina Widhani, Edwin Wijaya, Bramantya Wicaksana, Maradewi Maksum, Firda Annisa, Chyntia, OM Jasirwan,

Evy Yunihastuti. 2019. Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. Vol 7, No. 1, 45 – 67.

Thalib, Abdul. 2020. Herbal Potensial Sebagai Hand Sanitizer di Indonesia: Literature Review. Pasapua Health Journal. Vol. 2, No. 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i1.37-44

Refbacks

  • There are currently no refbacks.