TEKNOLOGI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK LIMBAH PERTANIAN DI KELOMPOK TANI WANITA (KWT) PERINTIS 2 KOTA BENGKULU

Uswatun Nurjanah, Nanik Setyowati, Wuri Prameswari

Abstract


Kegiatan budidaya tanaman yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Muara Bangkahulu menghasilkan limbah pertanian yang tidak sedikit. Tanpa adanya pengelolaan maka limbah pertanian tersebut dapat mencemari lingkungan. Pengolahan limbah pertanian menjadi kompos organik merupakan salah satu alternatif untuk mengubah barang yang kurang bernilai menjadi barang bermanfaat dengan nilai jual yang tinggi. Sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah anggota kelompok wanita tani (KWT) Perintis 2 Pematang Gubernur Kota Bengkulu. Metode yang diterapkan yaitu : (1) Sosialisasi dan penyuluhan tentang limbah pertanian dan cara pengelolaannya, (2) praktek pembuatan pupuk organik dari limbah budidaya tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan lima kali di Rumah Ketua Kelompok Wanita Tani. Hasil kegiatan ini menunjukkan antuasisme warga yang sangat tinggi dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan limbah pertanian khususnya limbah budidaya tanaman. Sebagian besar anggota kelompok tani kurang mengetahui bahwa limbah sisa pertanian dapat dijadikan pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman dan mempunyai nilai jual. Diharapkan edukasi pembuatan kompos dari limbah hasil panen kacang tanah dapat diterapkan untuk mengatasi limbah pertanian yang menumpuk di lahan pertanian.


Keywords


Limbah pertanian, kompos, organik, Bengkulu, kacang tanah

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2007. Seminar Nasional Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Buku 1. http://pustaka.pusair-pu.go.id/index.php?p=show_detail&id=1218. Diunduh tanggal 10 Juni 2021.

Balai Penelitian Tanah. 2008. Pupuk Organik untuk Tingkatkan Produksi Pertanian. Balittanah. Bogor. Soil-fertility@indo.net.id. Diunduh tanggal 10 Juni 2021.

Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. 2007. BioDek, Bio-Aktivator Percepat Limbah Pertanian Menjadi Kompos. http://www.!Litbang.deptan.go.id/berita/one/513/. Diunduh tanggal 10 Juni 2021.

BPTP Sulsel. 2018. Pengelolaan Jerami sebagai Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sawah. PTP Sulsel.

Depriadi dan A. Ekaputri. 2017. Analisis Usaha Tani Padi Sawah di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Thesis. Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Djuarnani, N., Kristian dan B.S. Setiawan. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Kelompok Tani. 2016. Komunikasi Pribadi. Bengkulu.

Ketut I. 2015. Pengelolaan Limbah Pertanian. Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi, Universitas Warmadewa. Bali. 40 Hal.

Nunik E. dan Alvianingsih. 2018. Efektifitas Kompos Daun Menggunakan EM4 dan Kotoran Sapi. Tedc. 12 (2):145-149

Tim PTT Balitpa. 2001. Penggunaan Kompos Jerami Menunjang Program Pengelolaan Tanaman Terpadu. Balipa Sukamandi




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v4i3.822-827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.