PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK TUNA GRAHITA EMBISIL RINGAN DI TKLB WIYATA BHAKTI TUBAN

Novia Dwi Astuti, Suhartono Suhartono, Widiharti Widiharti, Ervi Suminar

Abstract


Perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Dengan makin bertambahnya umur seseorang, maka semakin kompleksnya susunan sel syarafnya dan semakin meningkat pula kemampuannya. Ketika Individu berkembang menuju kedewasaan, akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang akan menyebabkan adanya perubahan-perubahan kualitatif didalam struktur kognitifnya (Piaget 1896-1980). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk menerapkan penelitian sebelumnya tentang pengaruh terapi musik klasik terhadap perkembangan kognitif anak tuna grahita embisil ringan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada anak tunagrahita di TKLB Wiyata Bhakti Tuban berjumlah 12 anak dengan  menggunakan SOP pemberian terapi musik klasik dan menilai perkembangan kognitifnya selama 4 kali pemberian sesuai dengan hasil penelitian pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap perkembangan kognitif anak tuna grahita embisil ringan di SDLB Negeri Tuban di bulan Februari 2020. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan sebagian responden memiliki perkembangan kognitif kurang sebelum distimulasi yaitu 4 (33,3%) anak dan sebagian besar responden memiliki kognitif cukup setelah distimulasi yaitu 8 (66,7%) anak. Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan  mampu meningkatkan kognitif pada anak dengan tuna grahita katagori embisil ringan dengan selalu sesering mungkin menstimulasi anak dengan memberikan terapi musik klasik.


Keywords


Perkembangan kognitif, Tuna Grahita, Terapi music klasikal

Full Text:

PDF

References


Abu Ahmadi (2007) Psikologi Sosial Jakarta:Rineka Cipta Depkes R, 2001, Pedoman Pelayanan Pusat Diambil dari: http://docplayer-info.cdn.ampproject.org/v/s/docplayer.info/amp/687977303- Pengaruh-pemberian-terapi-musik-instrumental-dan-musik-klasik-terhadap-nyeri-sa

Agung. (2013). Retardasi Mental. http://www.arsip skripsi.com/gu-agung-gu/2008/retardasi-mental.html.

Azwar, s. (2007). Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Brooken, C. (2008). Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta : EGC.

Depkes RI. (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2005 Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Desa, Buku Pedoman http://PER/48/M.PAN/4/2005

dr. Soetjiningsih, S. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Djohan (2006) Terapi Musik Diambil dari: http://etd.eprints.ums.ac.id/14777/2/3-Bab-I.

Fadli, A. (2010). Buku Pintar Kesehatan Anak. Yogyakarta: Pustaka Anggrek.

Hidayat, A. (2008). Pengaruh Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kozier. (2009). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Jakarta: EGC.

Yuniarti (2015) Perkembangan Motorik Bayi Dalam Kategori Sesuai Perkembangan Kognitif

Diambil dari: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/vievFile/502/437




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v4i2.445-449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.