PENDEKATAN NARATIF DAN GAYA EKSPOSISI DALAM PENULISAN NASKAH FILM MOKUMENTER “DARI GADGET KE DINDING SEPI”

Muhammad Raihan Naufal Rusmanan, Kokom Komariah, Fajar Syuderajat

Abstract


Penulisan naskah film mokumenter berjudul “Dari Gadget ke Dinding Sepi”, yang mengangkat isu sosial tentang dampak negatif penggunaan perangkat digital secara berlebihan di kalangan remaja, terutama terkait paparan terhadap konten pornografi. Penciptaan karya ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus keterpaparan remaja terhadap konten digital yang merusak, serta lemahnya literasi digital dan pengawasan dari lingkungan keluarga. Penulisan naskah film ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan pendekatan naratif dan gaya eksposisi sebagai strategi penyampaian pesan yang efektif dalam konteks film mokumenter. Metode penciptaan yang digunakan meliputi riset literatur dan data statistik, pendekatan naratif yang digunakan berupa naratif klasik, naratif partisipatif, dan naratif reflektif serta penerapan gaya eksposisi berupa verbal naratif, observasional, penyajian data visual, dan wawancara bergaya dokumenter. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa pendekatan naratif mampu membangun alur cerita yang kuat dan emosional, sedangkan gaya eksposisi memperkuat kredibilitas dan daya persuasi pesan yang disampaikan. Film ini berhasil menciptakan perpaduan antara fakta dan fiksi yang komunikatif dan menyentuh. Kesimpulannya, pemilihan pendekatan naratif dan gaya eksposisi dalam penulisan naskah mokumenter ini efektif dalam menyampaikan isu sosial secara mendalam dan membangun kesadaran publik terhadap pentingnya literasi digital dan peran pengawasan orang tua. Karya ini diharapkan dapat menjadi media edukatif sekaligus reflektif dalam menghadapi tantangan era digital yang kompleks.


Keywords


Dokumenter parod, Penulis Skenario, Pendekatan Naratif, Gaya Ekspositori

Full Text:

PDF

References


Beattie, K. (2021). Documentary Screens: Non-Fiction Film and Television. Palgrave Macmillan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2023). Survei Nasional Literasi Digital 2023. Kominfo.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2023). Laporan tahunan: Paparan konten negatif terhadap anak dan remaja. KPPPA.

Nash, K., Hight, C., & Summerhayes, C. (2020). New Documentary Ecologies: Emerging Platforms, Practices and Discourses. Palgrave Macmillan.

Nugroho, A., & Pratama, A. H. (2023). Dampak paparan pornografi digital terhadap kesehatan mental remaja. Jurnal Psikologi Remaja Indonesia, 8(1), 45–60. https://doi.org/10.xxxx/jpri.v8i1.xxx

Pearlman, K. (2022). Cutting Rhythms: Shaping the Film Edit (2nd ed.). Focal Press.

Putri, A. Y., & Suryani, N. (2023). Peran keluarga dalam menekan akses remaja terhadap konten berbahaya di internet. Jurnal Komunikasi Dan Literasi Digital, 6(2), 112–125. https://doi.org/10.xxxx/jkld.v6i2.xxx




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i7.3003-3012

Refbacks

  • There are currently no refbacks.