KEARIFAN LOKAL DALAM MITIGASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT DI DESA TANJUNG BELIT KABUPATEN BENGKALIS
Abstract
Kebakaran hutan dan lahan gambut tidak hanya menjadi ancaman ekologis, tetapi juga ancaman serius pada kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat. Dengan potensi dampak yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan gambut, masyarakat lokal telah memiliki inisiatif mitigasi yang bersumber dari kebiasaan turun temurun maupun muncul karena perkembangan situasi serta kondisi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Bentuk kearifan lokal masyarakat dalam mitigasi kebakaran hutan dan lahan gambut. 2) Bagaimana upaya masyarakat dalam mempertahankan kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek dipilih secara purposive terdiri dari tokoh formal, Masyarakat Peduli Bencana (MPB), dan masyarakat umum yang sebagian besar adalah petani. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dengan proses pengumpulan data, reduksi, display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk kearifan lokal dalam upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan gambut ditekankan pada water management dengan membuat embung dan pengaturan air melalui sekat kanal. Selain itu, praktek lokal yang biasa dilakukan oleh masyarakat adalah memerun. Aktivitas memerun dilakukan dengan mengumpulkan seresah hasil tebang maupun tebas pada satu titik, sekelilingnya dibuat parit, dan dilakukan pembakaran pada saat cuaca tidak panas, intensitas angin tidak tinggi, dan dilakukan pengawasan secara gotong royong. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi kearifan lokal dalam mitigasi bencana telah memberikan dampak positif terhadap angka kebakaran hutan dan lahan gambut di lokasi studi. Keberhasilan ini diperkuat pula oleh solidaritas masyarakat dalam bentuk budaya gotong royong.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Desi, N., Sabri, M., Karim, A., Gonibala, R., & Suardi, W. (2021). Environmental Conservation Education: Theory, Model, and Practice. Psychology and Education, 58(3), 1149–1162.
Dharmawibawa, I. D. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat Desa Seloto dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Di Danau Lebo. Abdi Masyarakat, 1(1), 29–35. https://doi.org/10.58258/abdi.v1i1.941
Fransiska, S. (2022). Penanggulangan Kebakaran Lahan Gambut Berbasis Kearifan Lokal Pada Petani Sagu Di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Agribisnis, 24(2), 321–335. https://doi.org/10.31849/agr.v24i2.9045
Hayatullah, M. B. F., Yulida, R., & Cepriadi, C. (2022). Karakteristik Petani Sagu Dan Peran Kearifan Lokal Dalam Menangani Kebakaran Lahan Gambut Di Desa Tanjung Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE), 5(2), 77–86. https://doi.org/10.32530/jace.v5i2.424
Panjaitan, M. K. A., & Firman, A. A. (2022). Implementasi Agroforestry Dan Kontribusinya Pada Pelestarian Lingkungan Di Dusun Kampung Baru Desa Batang Duku Kabupaten …. Prosiding Ilmu Sosial Dan Ilmu …, 7–12. https://fisip.prosiding.unri.ac.id/index.php/pisip/article/view/2
Rahmanul, & Arrijal, A. (2022). Inovasi Pelestarian Ekosistem Gambut Berbasis Environmental Ethics di Desa Sungai Alam Kabupaten Bengkalis. Prosiding Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (PISIP), 2(1), 123–129.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i5.1830-1837
Refbacks
- There are currently no refbacks.