PELATIHAN PEMBUATAN KEFIR SUSU KACANG TANAH KACANG MERAH (SUKATAME) SEBAGAI PMT BALITA GUNA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING UNTUK KADER DI KELURAHAN PEDURUNGAN TENGAH
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia anak. Di Indonesia, stunting masih menjadi tantangan besar, terutama di daerah dengan akses gizi terbatas. Salah satu cara untuk mengatasi stunting adalah dengan memperkenalkan makanan tambahan yang bergizi tinggi dan mudah diakses oleh masyarakat. Kefir, produk susu fermentasi yang kaya akan prebiotik, protein, dan probiotik, memiliki manfaat besar bagi kesehatan, termasuk membantu mengurangi stunting pada anak balita. Kefir susu kacang merah (Sukatame) merupakan inovasi yang memadukan manfaat kefir dengan kacang tanah dan kacang merah. Pelatihan pembuatan kefir susu kacang merah (Sukatame) dilakukan kepada kader di Kelurahan Pedurungan Tengah. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader dalam memproduksi dan mengolah kefir sebagai makanan tambahan untuk balita. Metode yang digunakan meliputi ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan praktik. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk melihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pembuatan kefir sucatame, dengan rata-rata peningkatan nilai pre-test dan post-test sebesar 3,6. Hasil uji hedonik produk kefir menunjukkan tingkat kesukaan yang tinggi dari peserta. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu mempercepat upaya penurunan angka stunting di wilayah Kelurahan Pedurungan Tengah dengan menyediakan bahan pangan tambahan yang bergizi dan mudah diperoleh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Blongkod, F. R., & Arpin. (2022). Analysis of dieting, intake and nutritional status of Bina Mandiri Gorontalo University students during pandemic. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 14(2), Hal.177-190.
Hidayah, T. (2019). Perbedaan Kualitas Kimiawi Kefir Susu Sapi, Susu Kedelai, Dan Susu Kacang Merah. SainsTech Innovation Journal, 2(1), 5–11. https://doi.org/10.37824/sij.v2i1.2019.108
J, R. F., Huljannah, N., & Rochmah, T. N. (2022). Stunting Prevention Program in Indonesia: A SYSTEMATIC REVIEW. Media Gizi Indonesia, 17(3), 281–292. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i3.281-292
Pamelia, I. (2018). Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Dan Dampaknya Bagi Kesehatan. Ikesma, 14(2), 144. https://doi.org/10.19184/ikesma.v14i2.10459
Rasmikayati, E., Wiyono, S. N., & Saefudin, B. R. (2024). Pendampingan dalam Optimasi Potensi Usaha Minuman Fermentasi Kefir di UMKM Kebun Al- Qur ’ an Bandung , Jawa Barat. 4(6), 1015–1021.
Zubai, Z., Baehaki, A., Rinto, R., Ridhowati Nata Iman, S., & Hendri, M. (2022). Karakteristik Mikrobiologi dan Kimia Susu Kefir dari Susu Biji Lotus (Nolumbo nucifera). Jurnal FishtecH, 11(1), 39–46. https://doi.org/10.36706/fishtech.v11i1.17513
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i5.1838-1843
Refbacks
- There are currently no refbacks.