EDUKASI PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN SEREH WANGI MENJADI SPRAY ANTINYAMUK PADA MASYARAKAT KOYA BARAT

Fitriah Ardiawijianti Iriani, Rosita Irianti Dehi, Pratiwi Soegiharti

Abstract


Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, organisme bersel tunggal yang termasuk dalam kelompok protozoa. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang mengandung Plasmodium. Salah satu tanaman yang dikenal efektif dalam mengusir nyamuk adalah sereh wangi (Cymbopogon nardus). Tanaman ini memiliki aroma khas yang dipercaya mampu menghalau nyamuk karena kandungan senyawa aktif seperti sitronelol dan geraniol, yang tidak disukai oleh serangga, termasuk nyamuk. Sereh wangi dapat diolah secara sederhana menjadi produk spray antinyamuk yang praktis digunakan. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan sereh wangi dalam bentuk spray. Sasaran kegiatan adalah masyarakat Koya Barat sebanyak 50 orang, yang mengikuti kegiatan ini dalam dua tahap: pelaksanaan edukasi dan evaluasi setelah 14 hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada pretest, tingkat pengetahuan masyarakat berada dalam kategori cukup (80% atau 40 orang). Setelah evaluasi dengan post-test, seluruh peserta (100% atau 50 orang) mencapai kategori baik. Kesimpulan : edukasi tentang pemanfaatan sereh wangi sangat bermanfaat bagi masyarakat dan berhasil meningkatkan wawasan mereka terkait penggunaannya sebagai antinyamuk.

Keywords


Sereh wangi, Edukasi, Sparayabstrak

Full Text:

PDF

References


Ambarwati, A., & Handayani, D. (2019). Keamanan Penggunaan Air Sebagai Pelarut Dalam Sediaan Rebusan dan Infusa Herbal. Journal of Herbal Medicine and Pharmacy, 5(1), 25-30.

Astuti, D., et al. (2019). Efektivitas Minyak Lavender dan Eucalyptus sebagai Tambahan dalam Spray Anti Nyamuk Berbahan Dasar Alami. Jurnal Farmasi Tropis, 5(4), 55-61.

Budiasih, K.S. and Si, M., (2011). Pemanfaatan Beberapa Tanaman yang Berpotensi Sebagai Bahan Anti Nyamuk. Universitas Negeri Yogyakarta. Vol 20.

Dinkes Papua. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2016. Jayapura : Dinkes Provinsi Papua

Handayani, M., & Widodo, S. (2017). Ekstraksi Minyak Atsiri Sereh sebagai Anti Nyamuk Alami. Jurnal Teknik Kimia, 3(1), 12-18.

Haryati, A., & Rukmana, R. (2018). Peran Alkohol dalam Formulasi Produk Spray Anti Nyamuk dari Bahan Alami. Jurnal Kimia Terapan, 6(2), 39-44.

Kemenkes RI (2016). Malaria, Infodatin Pusat Data dan Informasi. Jakarta : kemenkes RI.

Kemenkes RI, (2018b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Deteksi Dini Dan Pemberian Obat Anti Malaria Oleh Kader Malaria Pada Daerah Dengan Situasi Khusus. Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Hasil RIset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018.

Kusumawati, N., et al. (2020). Komposisi Kimia dalam Minyak Atsiri Sereh Merah dan Potensinya Sebagai Anti Nyamuk. Jurnal Biologi Tropis, 7(2), 43-51.

Pratama, Y. S., & Widyastuti, D. (2020). Aktivitas Repelen Citronellal dan Geraniol dalam Minyak Atsiri Sereh sebagai Anti Nyamuk. Indonesian Journal of Natural Products, 8(3), 22-30.

Rahmawati, A., & Syafitri, N. (2020). Potensi Kunyit dalam Produk Spray Anti Nyamuk Berbahan Dasar Alami. Journal of Herbal Medicine, 8(4), 34-41.

Rusjidi, SR (2012). MALARIA PADA MASA KEHAMILAN. Majalah Kedokteran Andalas No.2. Vol.36. Juli-Desember 2012. 173-178.

Setyowati E. A., (2015). Potensi Herba sebagai Pengendali Nyamuk. Purwokerto: Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Suryawan Aloysius dan Suparman Eddy, 2004. Malaria pada Kehamilan. JKM. Vol. 4, No1

Sutanto, A. P., & Gunawan, T. (2018). Efektivitas Alkohol dalam Meningkatkan Stabilitas Spray Anti Nyamuk Berbasis Bahan Alami. Journal of Tropical Pharmacy, 5(1), 24-30.

Wijaya, A., & Hidayat, M. (2019). Optimasi Ekstraksi Minyak Atsiri Sereh Merah untuk Penggunaan Sebagai Repelen Nyamuk. Jurnal Sains Lingkungan, 4(1), 15-22.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i5.1781-1786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.