Pendampingan Keluarga dalam Upaya Peningkatan Usaha Pencegahan Penularan TB Paru pada Keluarga

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan penyebab kematian terbesar ke-13 di seluruh dunia. Pada tahun 2019, Sumatra Barat menempati peringkat ke-10 dalam kasus TB paru di Indonesia, dengan 6.300 kasus TB paru BTA positif tercatat, terdiri dari 4.070 pria dan 2.230 wanita. Di Puskesmas Anak Air Kota Padang, kegiatan Pengabdian Masyarakat telah dilakukan dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan sikap keluarga dalam mendukung pasien TB paru dalam pengobatan dan pencegahan penularan penyakit tersebut. Metode Pengabdian Masyarakat ini melibatkan pendidikan kesehatan dan pelatihan dalam 3 tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, yang diberikan kepada 50 peserta. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta menyerap informasi dengan baik, dengan 81% peserta memiliki pengetahuan yang tinggi dan 92% menunjukkan sikap yang positif terhadap pengelolaan pengobatan dan pencegahan TB paru dalam keluarga setelah mendapat pendidikan dan pelatihan terkait penyakit tersebut. Dari keseluruhan kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa upaya pengabdian masyarakat di Puskesmas Anak Air Kota Padang telah sukses dalam meningkatkan perilaku keluarga dalam mendukung pencegahan penularan TB paru, tidak hanya di lingkungan keluarga tetapi juga di masyarakat luas.