EDUKASI KESEHATAN DAN PEMBUATAN PERANGKAP TELUR NYAMUK DI KECAMATAN PAYARAMAN KABUPATEN OGAN ILIR

Thia Prameswarie, Indri Ramayanti, Nia Ayu Saraswati, Adhi Permana, Muhammad Ummar Abdussalam

Abstract


Kecamatan Payaraman di Kabupaten Ogan Ilir merupakan wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan berbasis komunitas yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui edukasi kesehatan dan teknologi sederhana. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, dan partisipasi tentang penyakit DBD dan cara pengendaliannya serta cara pembuatan perangkap telur nyamuk atau ovitrap sederhana. Metode kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan yang sebelumnya diberikan pre-test dan post-test sebagai alat ukur peningkatan pengetahuan. Ovitrap standar dibuat dengan botol air mineral bekas ukuran 1500 mL yang dicat hitam pada bagian luar dan diberi kain kasa sebagai perangkap telur. Ovitrap diisi air setengahnya hingga setengah dan diletakkan di dalam dan luar rumah yang diduga sebagai habitat nyamuk Aedes Sp. Hasil dari edukasi dan pendampingan pembuatan ovitrap bagi masyarakat di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir adalah peserta merasakan manfaat yaitu menambah pengetahuan dan menambah keterampilan dalam pembuatan ovitrap. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah masyarakat mendapat peningkatan pengetahuan umum tentang DBD, nyamuk  dan cara pengendaliannya serta menambah keterampilan dalam pembuatan ovitrap.


Keywords


Aedes sp, DHF, education, counseling, ovitrap

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah, A.J. et al. (2024) ‘Meningkatkan Pengetahuan Pertanian Melalui Program Penyuluhan Untuk Petani Wanita di Desa Rawapanjang’, MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol, 7(12), pp. 5241–5246.

Atikasari, E. and Sulistyorini, L. (2019) ‘Pengendalian Vektor Nyamuk Aedes egypti di Rumah Sakit Kota Surabaya’, The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), p. 73. Available at: https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.73-84.

Dinas Kesehatan Kota Palembang (2024) ‘Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan’, Profil Kesehattan Sumatera Selatan, pp. 1–250.

Hidayaturochman, F., Nur, A. and Fadila, R. (2024) ‘Aplikasi Wolbachia Sebagai Kontrol Biologi Demam Berdarah Dengue : Kajian Application of Wolbachia as Biological Control of Dengue Fever : A Literature’, BIODIVERSE : Jurnal Biodiversitas dan Bioteknologi, 1(1), pp. 17–24.

Listiono, H. et al. (2024) ‘Diversity of disease-carrying mosquito vectors in potential areas of dengue fever in Palembang City, South Sumatra, Indonesia’, Biodiversitas, 25(2), pp. 474–481. Available at: https://doi.org/10.13057/biodiv/d250205.

Novita, R. (2020) ‘Kajian literatur: Dampak perubahan iklim terhadap timbulnya penyakit tular nyamuk terutama Limfatik Filariasis’, Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 5(1), pp. 30–39. Available at: https://doi.org/10.22435/jhecds.v5i1.1583.

Prameswarie, T. et al. (2024) ‘Pelatihan Pembuatan Ovitrap Nyamuk Aedes sp . dan Atraktan Fermentasi sebagai Upaya Pengendalian Demam Berdarah Dengue ( DBD )’, 5(3), pp. 797–803.

Ramayanti, I. et al. (2022) ‘Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi Pemakaian Ovitrap Untuk Pencegahan Penyakit DBD’, Jurnal Vokasi, 6(3), p. 168. Available at: https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.2578.

Wilantika, R. et al. (2020) ‘Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Sehat di SDN 1 Kediri’, Jurnal PKM, 2(2), pp. 59–63.

Zubaidah, T., Erminawati, E. and Ratodi, M. (2020) ‘Ovitrap Modification in Improving the Ability of Aedes Sp. Egg Trapping in Banjarbaru City’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(4), pp. 235–243. Available at: https://doi.org/10.20473/jkl.v12i4.2020.235-243.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i3.1183-1188

Refbacks

  • There are currently no refbacks.