CEGAH KECACINGAN MELALUI METODE ROLE PLAY MAKSIMALKAN PERTUMBUHAN SISWA SDN 13 DI DESA PADANGLAMPE

Arman Arman, Halida Thamrin, Sumiaty Sumiaty, Azrida M

Abstract


Faktor yang mempengaruhi gangguan pertumbuhan anak secara langsung, yaitu anak tidak cukup mendapat makanan bergizi seimbang, memadai, dan anak mungkin menderita penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi yang sering diderita anak sekolah yaitu kecacingan. Tujuan dari PkM ini adalah 1) Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat guna memelihara kesehatan agar terhindar dari penyakit infeksi, 2) Meningkatkan pengetahuan siswa tentang tanda dan gejala Cacingan serta cara penularan dan pencegahannya, maka solusi yang ditawarkan yaitu 1) Bidang Kesehatan yaitu Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat guna memelihara kesehatan dengan metode Role Play yaitu bermain ular tangga, 2) Bidang Edukasi yaitu Peningkatan pengetahuan siswa tentang tanda dan gejala Cacingan serta cara penularan dan pencegahannya dengan penyuluhan menggunakan metode ceramah. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan bahwa terjadi peningkatan keterampilan siswa dalam praktek PHBS setelah melakukan Role Play dengan ular tangga dan pengetahuan siswa tentang tanda dan gejala cacingan juga mengalami peningkatan sebesar 16% yaitu pre test=80,65% dan post test=93,55%. Manfaat dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan adalah siswa lebih memperhatikan kebersihan individu agar mencegah kecacingan yang dapat berisiko pertumbuhan terhambat.


Keywords


Cacing, Role Play, Pertumbuhan, Siswa

Full Text:

PDF

References


Darmawan, A. . (2019). Pedoman Praktis Tumbuh Kembang Anak (Usia 0-7 Bulan). IPB Press.

Departemen Kesehatan RI. (2015). Sistem Kesehatan Nasional.

Dewi, R., Dida, S., Lusiana, E., & Yuliani, R. (2024). Permainan Ular Tangga sebagai Media Sosialisasi Kebiasaan Hidup Sehat di SDN Jatinangor Kabupaten Sumedang. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 515–524. https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.54505

Fadhila, N. (2015). Kecacingan pada Anak. Jurnal Agromed Unila, 2(3), 347–350.

Journal, C. D., Rizkayati, A., Sari, E. R., Wulandari, S., Jannah, N. A., Pembelajaran, M., & Tangga, U. (2024). Bermain bersama pengetahuan peserta didik melalui media pembelajaran ular tangga. 5(4), 8071–8074.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Kemenkes RI, 1–14. https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/

Lellyawaty, L., Mariani, M., & Nisa, C. (2022). Education Prevent Stunting Through Snakes and Ladders Game. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 3(2), 135–140. https://doi.org/10.35311/jmpm.v3i2.81

Natadisastra D & Ridad A. (2009). Parasitologi kedokteran: ditinjau dari organ tubuh yang diserang. EGC.

Rosali. (2013). Hubungan diare dengan status gizi balita di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Rosso JMD & Rina A. (2009). Investasi untuk kesehatan dan gizi sekolah di Indonesia. Public Disclosure Authorized.

Sahana, Y., Wahyuni, S., Jannah, S. R., & Faiqotul, S. (2024). Permainan Ular Tangga Sebagai Media Pemahaman Bulyying Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(2), 6187–6192. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/28677/19701

Soetjiningsih, & Gde Ranuh, I. N. (2013). Tumbuh kembang anak (Ed. 2). EGC.

Widiarti, A., Yuliani, N.N.S. and Augustina, I. (2020). Hubungan Perilaku Personal Hygiene terhadap Kejadian Kecacingan dan Stunting Pada Siswa Kelas I-III di SDN Pematang Limau, Kabupaten Gunung Mas. Jurnal Surya Medika (JSM, 5(2), 153–159.

World Health Organization. (2015). Soiltransmitted helminth infection.

Yunanda, E., & Putri, N. R. (2024). KELAS EDUKASI STUNTING : PENGUATAN PENGETAHUAN. 7, 5097–5102.

Yusuf, F., Rahmi, S., Guru Sekolah Dasar, P., & Author, C. (2023). PKM Pembelajaran Berbasis Game Ular Tangga untuk Meningkatkatkan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal.Ininnawaparaedu.Com, 01(01), 105–110.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i3.1132-1139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.