PENDAMPINGAN BACA TULIS QUR’AN (BTQ) DI ICC AL-ANSHAR BAHAU NEGERI SEMBILAN-MALAYSIA

Darliana Sormin, Mira Rahmayanti Sormin, Mulyadi Hermanto, Nur Oloan, Rahma Yasrah Dalimunthe, Maulidah Maulidah

Abstract


Pendidikan merupakan proses interaksi sosial yang melibatkan pengajaran dan pelatihan dengan tujuan meningkatkan kemampuan diri siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi, maka pendidikan dianggap penting bagi kehidupan. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, BTQ merupakan latihan belajar yang wajib. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, terutama dalam pengucapan makharijul huruf. Langkah awal yang bermanfaat dalam pengembangan Program BTQ Mentoring adalah Kuliah Pengabdian Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program mentoring BTQ (Baca Tulis Al-Qur'an) di Icc Al-Anshar Bahau Negeri Sembilan, Malaysia. Selain itu, untuk mengetahui apakah program Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) di Icc Al-Anshar Bahau Negeri Sembilan, Malaysia, dapat meningkatkan pengetahuan Al-Qur'an siswa. Pendekatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD). Latihan membaca, menyimak, dan menulis secara individual digunakan untuk melaksanakan mentoring program BTQ. Dampak dan keuntungan dari pendampingan program BTQ ini sangatlah nyata dan dapat dirasakan: para siswa menjadi lebih fasih dalam membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur'an.


Keywords


Pendampingan, Baca Qur’an, Tulis Qur’an

Full Text:

PDF

References


, U. R. I. N. 2. T. (2003). Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. PT.Kloang Klede Putra Timur bekerja sama dengan Koperasi Primer Praja Mukti I Departeman Dalam Negeri.

Al-Faruqi, I. (2007). The Qur’an and Its Role in Muslim Life. Islamic Studies Journal, 45(1), 89–92.

Anwar, Z. (2019). Tantangan Digitalisasi dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 14(2), 154–160.

Fauziah, S. (2021). Pengaruh Pendampingan Baca Tulis Al-Qur’an terhadap Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 88–94.

Hidayat, S. (2021). Strategi Pengajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Kegiatan Pengabdian Masyarakat. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 15(2), 75–80.

Ibrahim, S. (2018). Pendampingan Baca Tulis Al-Qur’an: Strategi dan Implementasi. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 17(1), 101–105.

Ismail, Z. (2021). Peningkatan Literasi Al-Qur’an melalui Program Pengabdian Masyarakat. Jurnal Pendidikan Islam Terapan, 11(2), 115–122.

Munib Akhmad, et al. (2016). Pengantar Ilmu Pendidikan. Unnes Press.

Nurdin, A. (2020). Tajwid dan Pentingnya dalam Membaca Al-Qur’an. Jurnal Tahsin, 11(2), 45–50.

Rahman, F. (2021). Analisis Pengajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Islam, 22(3), 134–140.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. CV. Alfabeta.

Syaiful Bahri Djaramah. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Rineka Cipta.

Yusuf, I. (2019). Pengajaran Tajwid untuk Anak-anak dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat. Jurnal Tahsin, 10(2), 34–40.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i9.3671-3676

Refbacks

  • There are currently no refbacks.