PEMERIKSAAN KESEHATAN SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI RISIKO STROKE

Murni Sari Dewi Simanullang, Vina Yolanda Sigalingging, Mardiati Barus, Lili Suryani Tumanggor, Lilis Novitarum

Abstract


Hipertensi (the silent killer) adalah penyakit tidak menular yang membutuhkan kontrol ketat oleh penderitanya untuk mencegah komplikasi. Stroke merupakan salah satu komplikasi hipertensi yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kematian jaringan otak. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, masih banyak penderita hipertensi yang belum menyadari pentingnya memeriksakan kesehatan terkait faktor risiko stroke secara rutin. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini risiko stroke kepada masyarakat. Metode yang digunakan adalah dengan membuat lembar observasi terhadap hasil pengukuran yang dilakukan. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pemeriksaan 8 faktor risiko stroke (tekanan darah, atrial fibrilasi, kebiasaan merokok, kadar kolesterol, kadar gula darah, aktivitas/olahraga, IMT, dan riwayat stroke dalam keluarga), kemudian memberikan edukasi tentang pencegahan stroke. Dari 47 peserta dengan usia di atas 45 tahun, didapatkan hasil 58% memiliki risiko tinggi stroke, 6% risiko sedang, dan 36% risiko rendah. Diharapkan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman serta perubahan perilaku masyarakat untuk mencegah risiko stroke.


Keywords


hipertensi, risiko, stroke

Full Text:

PDF

References


Adams, H. P. (2020). Epidemiology and Risk Factors for Stroke. Handbook of Cerebrovascular Diseases, Revised and Expanded, 10(4), 21–40. https://doi.org/10.3109/9780203996942-4

Handayani, F. (2019). Pengetahuan tentang Stroke, Faktor Risiko, Tanda Peringatan Stroke, dan Respon Mencari Bantuan pada Pasien Stroke Iskemik. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 2(2), 12. https://doi.org/10.32584/jikmb.v2i2.406

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kemenkes RI. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stroke. Rabit : Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Univrab, 1(1), 2019.

Lindsay, M. P., Norrving, B., Sacco, R. L., Brainin, M., Hacke, W., Martins, S., Pandian, J., & Feigin, V. (2019). World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2019. International Journal of Stroke, 14(8), 806–817. https://doi.org/10.1177/1747493019881353

Norhasanah, & Dewi, A. P. (2021). Hubungan Kadar Kolesterol Darah dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke Di RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal of Health), XI(3), 111–115.

Puspitasari, P. N. (2020). Hubungan Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 922–926. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.435

Riskesdas. (2018). Laporan provinsi sumatera utara riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Sultradewi Kesuma NMT, Krismashogi Dharmawan D, Fatmawati H. (2019). Gambaran Faktor Risiko dan Tingkat Risiko Stroke Iskemik Berdasarkan Stroke Risk Scorecard di RSUD Klungkung. Intisari Sains Medis. 10(3):720–9.

Wirastuti, K., Riasari, N. S., Djannah, D., & Silviana, M. (2023). Upaya Pencegahan Stroke melalui Skrining Skor Risiko Stroke dengan Intervensi Penyuluhan dan Pemeriksaan Faktor Risiko Stroke di Kelurahan Bojong Salaman Kecamatan Pusponjolo Selatan Semarang Barat. Jurnal PENGABDIAN MASYARAKAT-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 2(1), 23. https://doi.org/10.30659/pengabdian masyarakatku.2.1.23-29

Yardes, N., Riyanti, E., Haryono, S., & Sudrajat, A. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kemampuan Klien Stroke Dalam Pencegahan Stroke Berulang. Jkep, 7(1), 81–92. https://doi.org/10.32668/jkep.v7i1.922

Yuswantoro, E. (2023). Studi Resiko Kejadian Stroke Pada Penderita. 09(01), 50–58.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i4.1473-1478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.