PENGEMBANGAN SEKTOR KEPARIWISATAAN YANG BERKELANJUTAN MELALUI INTEGRATING CIRCULAR ECONOMY DI DESA WISATA POLOSIRI
Abstract
Di bidang pariwisata, Desa Polosiri masih menghadapi masalah yang belum terselesaikan. Secara khusus, (1) desa belum memanfaatkan potensi ekonomi pariwisata Trabas; (2) belum ada rencana induk tata ruang kawasan desa wisata; (3) tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk memasarkan desa wisata secara efektif; dan (4) tidak memiliki pengetahuan manajerial untuk mengawasi desa wisata. Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari Sejahtera dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKD) yang mewakili masyarakat Desa Polosiri menjadi mitra sasaran kegiatan. Dengan menerapkan teknologi tepat guna (TTG) untuk mengintegrasikan ekonomi sirkular, kami memberikan jawaban atas kesulitan Desa Polosiri. Rencana induk lokasi akan memandu penempatan tempat wisata dan toko oleh-oleh. Sementara itu, situs web dan e-commerce akan digunakan sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk menarik pengunjung wisata. Para manajer juga akan menerima pelatihan tentang diversifikasi bisnis dan manajemen untuk perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pariwisata. Proses pelaksanaan kegiatan dimulai dengan (1) berkolaborasi dengan organisasi daerah (kepala dinas perdagangan, kepala desa) untuk mengumpulkan data tentang potensi di wilayah tersebut; (2) bekerja sama dengan mitra untuk mengartikulasikan masalah dan menawarkan jawaban atas masalah yang dihadapi; dan (3) menganalisis kebutuhan. Nilai ekonomi usaha mikro di Desa Polosiri yang sebelumnya hanya bernilai 45% dapat meningkat menjadi 80% sebagai hasil dari layanan ini, sedangkan untuk menarik minat pengunjung wisata, strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan memanfaatkan situs web dan e-commerce. Selain itu, pelatihan mengenai diversifikasi usaha dan manajemen baik untuk usaha pariwisata maupun produksi juga akan diberikan kepada pengelola. Metode pelaksanaan kegiatan diawali dengan (1) melakukan koordinasi dengan institusi daerah (kepala desa, kepala dinas perdagangan) untuk mendapatkan data potensi daerah (2) melakukan koordinasi dengan mitra untuk merumuskan permasalahan dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi (3) analisis kebutuhan. Hasil dari pengabdian ini dapat meningkatkan nilai ekonomi usaha mikro desa polosiri yang sebelumnya hanya mencapai 45% meningkat menjadi 80%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kotler, P., & Armstrong, G. (2014): Principle of Marketing, 15th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Made Astawan, 2011. Pangan Organik Pangan Masa Depan. Diunduh dari harian kompas Kamis, 27 Desember 2011 dalam http://bumiganesa.com/?p=178.
Mardikanto, T., dan P. Soebianto. 2015. Pemberdayaan Masyarakat : Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Moleong, L. J. 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya,. Bandung.
Mokhtar, N. F. (2015). Internet Marketing Adoption by Small Business Enterprises in Malaysia. International Journal of Business and Social Science.
Roosany, TIN, IG Setiawan AP, NW Sri A. 2014. Strategi Pengembangan Usaha Sayur Organik pada CV Golden Leaf Farm Bali. Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol. 2, No. 1, Mei 2014: 61-75
Saputra, D., & Syafwandi, M. S. (2017). Perancangan Logo Wisata Alam Lembah Harau Di Kabupaten Lima Puluh Kota. DEKAVE: Jurnal 5(2), 1–25. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/dekave.v5i2.8286
Santos, S. C., Caetano, A., & Curral, L. 2011. Entrepreneurial potential: Connecting some dots Susana. In 8th ESU Conference on Entrepreneurship (pp. 1–20).
Sukartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Khusus Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas. PT, RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Sulistyowati, A., Prasetyono, D.W., 2018. Model Pemberdayaan Masyarakat Usaha Kecil Menengah (UMKM) di LingkunganEks Lokalisasi Dolly Surabaya. Jurnal Aplikasi Administrasi Vol.21 No. 2 Desember 2018.
Taiminen, H. M., & Karjaluoto, H. (2015). The usage of digital marketing channels in SMEs.Journal of Small Business and Enterprise Development. https://doi.org/10.1108/JSBED-05-
-0073.
Violinda .2018. Strategi dan keunggulan Bersaing Usaha mikro, kecil dan menengah (case study) pada UMKM di Kota Semarang). Stability Journal of management and business.Vol 1 ,No 1
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v%25vi%25i.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.